Saya pernah berdiskusi dengan seorang pengusaha bisnis pulsa dan
(kalau tidak salah) bisnis handphone, namanya Pak Wildan.
Diskusi itu makin lama makin mengasyikan sampai beliau menanyakan kepada saya tentang usaha counter hp beliau yang omsetnya sedikit sekali.
Kemudian beliau mengatakan seperti ini, “Kayaknya saya harus buka cabang deh mas. Omsetnya sudah mentok nih.”
Dengan hati-hati dan tanpa bermaksud menggurui, saya katakan seperti ini. “Pak, kalau bapak mau buka cabang, apakah bapak sudah memastikan apakah hal itu solusi buat masalah usaha counter pulsa yang bapak hadapi sekarang? Jangan-jangan bukan itu solusi dari masalah bapak?”, kata saya.
Sepengetahuan saya, ada 4 cara untuk mengembangkan sebuah bisnis, yaitu :
Untuk kasus diatas, pak Wildan berniat untuk menaikan omset dengan cara yang pertama, yaitu menyalin keseluruhan mekanisme bisnis usaha counter pulsanya.
Dan omset yang sedikit itulah yang menjadi indikasi kalau sistem bisnis pada bagian pemasaran usaha counter pulsa tersebut belum berjalan dengan baik. Perlu anda ketahui, pemasaran TIDAK SAMA dengan penjualan.
Pemasaran itu kompleks. Tapi intinya adalah anda harus bisa menjawab tiga pertanyaan berikut ini jika memang masalah pemasaran yang menjadi penyebab utama tidak berjalannya sistem bisnis anda.
Sekarang saya tanyakan kembali kepada anda. Kalau menurut anda, bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah usaha counter handphone diatas?
Tips Membuka Usaha Warnet
1. Mulailah melihat segala hal disekitar anda yang bisa dijadikan lahan bisnis. Caranya tentu tidak dengan berdiam saja di rumah, anda dapat mengunjungi mall terdekat, pasar, tempat-tempat keramaian, bazar, pameran, dan lainnya.
2. Dari hasil kunjungan anda tempat-tempat di atas pasti anda melihat bahwa beragamnnya dagangan dan usaha orang lain. Bila anda tertarik untuk mempelajari salah satu diantaranya, maka mulailah dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi mengenai bisnis Cutting Sticker tersebut.Bisa dengan mengunjungi langsung counter usaha atau mencarinya di internet.
3.Ketahui berapa modal yang dibutuhkan. Ini sangat berguna karena bila kita memang hanya memiliki sedikit modal, maka lebih baik cari usaha yang sedikit modal tapi padat karya.
4. Ketahui lokasi usaha Translate Inggris yang cocok bagi usaha anda tersebut. Lokasi sangat mempengaruhi penjualan anda nantinya. Mengingat semakin strategis tempat yang kita miliki maka semakin besar peluang orang untuk mengunjunginya. Bila anda belum mampu menyewa tempat yang strategis maka lakukan beberapa hal yakni promosi
5. Promosi akan sangat berguna bagi anda yang baru memulai usaha Percetakan Offset, karena dengan itu orang akan mengenal produk yang kita hasilkan dan tempat dimana mereka dapat membelinya.
6. Gunakan juga potongan harga atau discount bagi pembeli. Ini guna menarik pelanggan yang akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan usaha anda.
7. Berikan pelayanan yang memuaskan, misalnya memberikan garansi jika terjadi kerusakan, pembungkusan untuk kado, dll
8. Sediakan juga produk kita dalam bentuk dan ukuran yang beragam. Ini akan sangat berguna bagi anda yang memilih usaha pakaian jadi atau pun assesories pakaian.
Assalamu alaikum,
Pak Fuad yang baik, To the point aja yah.. pak. Saya sudah membaca banyak di situs Bapak, saya sudah lama ingin buka usaha, tapi sampai sekarang belum bisa terlaksana, karena saya masih bingung dan takut untuk memulainya. Jadi saya minta saran dan pendapat dari Bapak Fuad.
Sebagai gambaran, saya tinggal di satu perumahan yang sudah banyak buka usaha di rumah, dengan membuka Kios / toko. (karena rumah saya terletak di jalan utama perumahan). Jadi lumayan bagus buat buka usaha. Tapi saya bingung jenis usaha / dagang apa yang cocok buat saya…?, karena sederetan rumah saya sudah ada Toko kelontong komplit (agen), Counter HP, Toko buku & photo copy, Kios jamu, Cukur rambut, Wartel, dan Warung nasi padang. Wah … saya jadi bingung nich Pak Fuad, mau buka usaha apa ya…?
Sempat saya berpikir untuk buka usaha seperti Pak Fuad, berjualan Jilbab, busana muslim dll.
Demikianlah permasalahan saya, semoga Pak Fuad bisa memberi saran dan pendapatnya. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan banyak terima kasih dan semoga segala kebaikan Bapak mendapat Balasan dari Allah SWT.
Wassalam
M.A.
===== Komentar ========
Wa’alaikum salam Wr Wb.
Pak MA, salam kenal kembali Pak, di mana perumahannya Pak? Atau saya sewa aja Pak lokasinya
Pertama saya ucapkan selamat, karena Anda sudah punya niat untuk bukausaha. Itu sudah seperempat perjalanan Pak. Tinggal ambil langkah pertama maka50% perjalanan sudah terlampaui. Cuma memang langkah pertama adalah langkahterberat dalam hidup kita. Ini sudah hukum alam, ingat hukum kelembaman Pak,semua benda kalau disuruh bergerak, pertama kali terasa berat, tapi setelahjalan akan enteng, bahkan banyak yang nggak mau berhenti.
Begitu juga dalam memulai bisnis, selalu banyak alasan untuk menunda-nunda,dan selalu terasa berat untuk memulai. Salah satu alasan yang sering munculadalah BINGUNG dan TAKUT seperti yang Pak MA alami. Saya dulu jugamengalami hal yang sama Pak, Bingung dan Takut! Kalau saya ingat-ingat mungkindulu saya kurang ilmu, karena memang tidak pernah ada yang ngajari bagaimanamemulai usaha. Dan ini bisa diatasi dengan banyak-banyak menimba ilmu pada orang yang sudah memulai terlebih dulu, atau lewat membaca buku, artikel, tabloid, dan majalah tentang kewirausahaan.
Sama saja waktu kita pingin bisa nyetir mobil, pasti ada rasa takut danbingung saat pertama kali kita berada di kursi sopir. Tapi setelah mencoba danbisa, rasa takut dan bingung lama-lama akan dengan sendirinya hilang. Begitu juga dalam bisnis, setelah kita berani menjalankan usaha maka kebingungan dan ketakutan akan hilang dengan sendirinya.
Untuk memilih jenis usaha mana yang cocok buat kita, rumusnya : pilih bidang yangpaling Bapak minati, sukai, gemari, cintai, dan syukur-syukur paling dikuasai. Karena melakukan kegiatan yang kita sukai, akan membuat kita enjoy dan kalaupun gagal, tidak akan pernah membuat kita surut. Yang penting ketemua dulu bidang yang digemari, nanti perlahan-lahan bisa belajar segala seluk beluk bisnis yang terkait dengan kegemaran Pak MA. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa pengusaha yang melakukan usaha dibidang yang dicintainya, akan memberikan hasil keuntungan yang lebih besar dan berlipat dibanding menjalankan usaha dibidang yang kurang diminati.
Langkah mudahnya, coba Bapak bandingkan kondisi perumahan Bapak dengan perumahan-perumahan yang lain, usaha apa yang bisa jalan di perumahan yang lain dan belum ada di perumahan Bapak. Atau Bapak bisa bandingkan usaha yang sudah ada di sekitar rumah Bapak, tapi bisa dijalankan dengan cara yang berbeda di perumahan yang lain dan berhasil. Pak MA bisa banding-bandingkan dulu syukur-syukur ketemu jenis usaha yang benar-benar diminati. Nanti kalau sudah ketemu tinggal terapkan pola ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
Apalagi lokasi rumah Pak MA strategsi, Bapak bisa leluasa bereksperimen, atau coba-coba dulu dalam salah satu usaha dengan skala kecil dulu. Kalau sudah ada pembeli, tanyakan pada mereka, produk atau jasa apa lagi yang bisa Pak MA layani yang belum ada di perumahan. Biasanya nantinya akan berkembang. Mungkin juga nantinya akan bergeser atau berganti jenis usaha lain yang lebih menguntungkan.
Misalnya usaha voucher HP, mungkin yang lain baru jualan pulsa dan asesoris saja. Pak MA bisa buat yang lebih baik lagi misalnya ada fasilitas down load ring tone atau lagu, atau beri fasilitas lainnya yang menarik (fasilitas antar-jemput, service HP, dll).
Yang penting lagi sebelum memulai usaha adalah perubahan pola pikir (Mind Set) kita tentang bisnis. Perbedaan pola pikirlah yang akan membedakan pengusaha yang berpola karyawan dan karyawan yang berpola pengusaha. Mungkin Pak MA pernah melihat orang jualan suatu produk, dari jaman dulu sampai sekarang usahanya segitu-gitu aja tidak berkembang. Misalnya dulu jualan bakso pakai satu gerobag dorong, sekarang tetap jualan bakso dengan satu gerobag, dan mungkin 10 tahun lagi tetap jualan bakso dan tetap dengan satu gerobag dan tetap dijalani sendiri.
Semoga bisa membantu
Diskusi itu makin lama makin mengasyikan sampai beliau menanyakan kepada saya tentang usaha counter hp beliau yang omsetnya sedikit sekali.
Kemudian beliau mengatakan seperti ini, “Kayaknya saya harus buka cabang deh mas. Omsetnya sudah mentok nih.”
Dengan hati-hati dan tanpa bermaksud menggurui, saya katakan seperti ini. “Pak, kalau bapak mau buka cabang, apakah bapak sudah memastikan apakah hal itu solusi buat masalah usaha counter pulsa yang bapak hadapi sekarang? Jangan-jangan bukan itu solusi dari masalah bapak?”, kata saya.
Sepengetahuan saya, ada 4 cara untuk mengembangkan sebuah bisnis, yaitu :
- Menyalin keseluruhan mekanisme bisnis, yaitu menyalin mekanisme keuangan, pemasaran, sistem, hukum dan produk dari bisnis kita yang lama ke bisnis kita yang baru. Bahasa gampangnya adalah kita buka cabang baru. Cara ini banyak digunakan oleh pedagang eceran atau restoran.
- Membuat waralaba, yaitu anda mem-franchise-kan usaha anda. Contohnya seperti : McDonald, KFC, Kebab Turki BabaRafi, Tela-Tela, dan sebagainya.
- Membuat perusahaan go pubilc lewat IPO, dengan kata lain, menawarkan saham perusahaan kepada publik / umum. Prosesnya rumit sekali dan biasanya tidak cocok untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
- Licensing dan joint ventures. Maksudnya, memungkinkan bisnis lain memproduksi produk kita untuk dijual.
Untuk kasus diatas, pak Wildan berniat untuk menaikan omset dengan cara yang pertama, yaitu menyalin keseluruhan mekanisme bisnis usaha counter pulsanya.
Dan omset yang sedikit itulah yang menjadi indikasi kalau sistem bisnis pada bagian pemasaran usaha counter pulsa tersebut belum berjalan dengan baik. Perlu anda ketahui, pemasaran TIDAK SAMA dengan penjualan.
Pemasaran itu kompleks. Tapi intinya adalah anda harus bisa menjawab tiga pertanyaan berikut ini jika memang masalah pemasaran yang menjadi penyebab utama tidak berjalannya sistem bisnis anda.
- Apa yang diinginkan oleh konsumen saya dari produk atau jasa
saya?
Apakah pelayanan yang cepat, pulsa yang murah, pulsa operator seluler yang komplit, atau pelayanan yang ramah? Tanyakan pada konsumen anda. Lakukan riset pasar! - Apakah saya sudah menargetkan konsumen dengan tepat?
Pikirkan apakah anda ingin menargetkan mahasiswa, pegawai, atau pembeli yang memperhatikan harga. - Apa manfaat unik dari produk atau jasa yang tidak dapat
diperoleh konsumen saya dari tempat lain?
Lihat dengan cermat dan putuskan dengan segera, apakah counter pulsa anda terkenal karena harganya yang lebih murah, atau pelayanannya yang lebih cepat, atau tempatnya yang lebih strategis atau lebih pagi jam bukanya.
Sekarang saya tanyakan kembali kepada anda. Kalau menurut anda, bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah usaha counter handphone diatas?
Tips Membuka Usaha Warnet
1. Mulailah melihat segala hal disekitar anda yang bisa dijadikan lahan bisnis. Caranya tentu tidak dengan berdiam saja di rumah, anda dapat mengunjungi mall terdekat, pasar, tempat-tempat keramaian, bazar, pameran, dan lainnya.
2. Dari hasil kunjungan anda tempat-tempat di atas pasti anda melihat bahwa beragamnnya dagangan dan usaha orang lain. Bila anda tertarik untuk mempelajari salah satu diantaranya, maka mulailah dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi mengenai bisnis Cutting Sticker tersebut.Bisa dengan mengunjungi langsung counter usaha atau mencarinya di internet.
3.Ketahui berapa modal yang dibutuhkan. Ini sangat berguna karena bila kita memang hanya memiliki sedikit modal, maka lebih baik cari usaha yang sedikit modal tapi padat karya.
4. Ketahui lokasi usaha Translate Inggris yang cocok bagi usaha anda tersebut. Lokasi sangat mempengaruhi penjualan anda nantinya. Mengingat semakin strategis tempat yang kita miliki maka semakin besar peluang orang untuk mengunjunginya. Bila anda belum mampu menyewa tempat yang strategis maka lakukan beberapa hal yakni promosi
5. Promosi akan sangat berguna bagi anda yang baru memulai usaha Percetakan Offset, karena dengan itu orang akan mengenal produk yang kita hasilkan dan tempat dimana mereka dapat membelinya.
6. Gunakan juga potongan harga atau discount bagi pembeli. Ini guna menarik pelanggan yang akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan usaha anda.
7. Berikan pelayanan yang memuaskan, misalnya memberikan garansi jika terjadi kerusakan, pembungkusan untuk kado, dll
8. Sediakan juga produk kita dalam bentuk dan ukuran yang beragam. Ini akan sangat berguna bagi anda yang memilih usaha pakaian jadi atau pun assesories pakaian.
Assalamu alaikum,
Pak Fuad yang baik, To the point aja yah.. pak. Saya sudah membaca banyak di situs Bapak, saya sudah lama ingin buka usaha, tapi sampai sekarang belum bisa terlaksana, karena saya masih bingung dan takut untuk memulainya. Jadi saya minta saran dan pendapat dari Bapak Fuad.
Sebagai gambaran, saya tinggal di satu perumahan yang sudah banyak buka usaha di rumah, dengan membuka Kios / toko. (karena rumah saya terletak di jalan utama perumahan). Jadi lumayan bagus buat buka usaha. Tapi saya bingung jenis usaha / dagang apa yang cocok buat saya…?, karena sederetan rumah saya sudah ada Toko kelontong komplit (agen), Counter HP, Toko buku & photo copy, Kios jamu, Cukur rambut, Wartel, dan Warung nasi padang. Wah … saya jadi bingung nich Pak Fuad, mau buka usaha apa ya…?
Sempat saya berpikir untuk buka usaha seperti Pak Fuad, berjualan Jilbab, busana muslim dll.
Demikianlah permasalahan saya, semoga Pak Fuad bisa memberi saran dan pendapatnya. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan banyak terima kasih dan semoga segala kebaikan Bapak mendapat Balasan dari Allah SWT.
Wassalam
M.A.
===== Komentar ========
Wa’alaikum salam Wr Wb.
Pak MA, salam kenal kembali Pak, di mana perumahannya Pak? Atau saya sewa aja Pak lokasinya
Pertama saya ucapkan selamat, karena Anda sudah punya niat untuk bukausaha. Itu sudah seperempat perjalanan Pak. Tinggal ambil langkah pertama maka50% perjalanan sudah terlampaui. Cuma memang langkah pertama adalah langkahterberat dalam hidup kita. Ini sudah hukum alam, ingat hukum kelembaman Pak,semua benda kalau disuruh bergerak, pertama kali terasa berat, tapi setelahjalan akan enteng, bahkan banyak yang nggak mau berhenti.
Begitu juga dalam memulai bisnis, selalu banyak alasan untuk menunda-nunda,dan selalu terasa berat untuk memulai. Salah satu alasan yang sering munculadalah BINGUNG dan TAKUT seperti yang Pak MA alami. Saya dulu jugamengalami hal yang sama Pak, Bingung dan Takut! Kalau saya ingat-ingat mungkindulu saya kurang ilmu, karena memang tidak pernah ada yang ngajari bagaimanamemulai usaha. Dan ini bisa diatasi dengan banyak-banyak menimba ilmu pada orang yang sudah memulai terlebih dulu, atau lewat membaca buku, artikel, tabloid, dan majalah tentang kewirausahaan.
Sama saja waktu kita pingin bisa nyetir mobil, pasti ada rasa takut danbingung saat pertama kali kita berada di kursi sopir. Tapi setelah mencoba danbisa, rasa takut dan bingung lama-lama akan dengan sendirinya hilang. Begitu juga dalam bisnis, setelah kita berani menjalankan usaha maka kebingungan dan ketakutan akan hilang dengan sendirinya.
Untuk memilih jenis usaha mana yang cocok buat kita, rumusnya : pilih bidang yangpaling Bapak minati, sukai, gemari, cintai, dan syukur-syukur paling dikuasai. Karena melakukan kegiatan yang kita sukai, akan membuat kita enjoy dan kalaupun gagal, tidak akan pernah membuat kita surut. Yang penting ketemua dulu bidang yang digemari, nanti perlahan-lahan bisa belajar segala seluk beluk bisnis yang terkait dengan kegemaran Pak MA. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa pengusaha yang melakukan usaha dibidang yang dicintainya, akan memberikan hasil keuntungan yang lebih besar dan berlipat dibanding menjalankan usaha dibidang yang kurang diminati.
Langkah mudahnya, coba Bapak bandingkan kondisi perumahan Bapak dengan perumahan-perumahan yang lain, usaha apa yang bisa jalan di perumahan yang lain dan belum ada di perumahan Bapak. Atau Bapak bisa bandingkan usaha yang sudah ada di sekitar rumah Bapak, tapi bisa dijalankan dengan cara yang berbeda di perumahan yang lain dan berhasil. Pak MA bisa banding-bandingkan dulu syukur-syukur ketemu jenis usaha yang benar-benar diminati. Nanti kalau sudah ketemu tinggal terapkan pola ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
Apalagi lokasi rumah Pak MA strategsi, Bapak bisa leluasa bereksperimen, atau coba-coba dulu dalam salah satu usaha dengan skala kecil dulu. Kalau sudah ada pembeli, tanyakan pada mereka, produk atau jasa apa lagi yang bisa Pak MA layani yang belum ada di perumahan. Biasanya nantinya akan berkembang. Mungkin juga nantinya akan bergeser atau berganti jenis usaha lain yang lebih menguntungkan.
Misalnya usaha voucher HP, mungkin yang lain baru jualan pulsa dan asesoris saja. Pak MA bisa buat yang lebih baik lagi misalnya ada fasilitas down load ring tone atau lagu, atau beri fasilitas lainnya yang menarik (fasilitas antar-jemput, service HP, dll).
Yang penting lagi sebelum memulai usaha adalah perubahan pola pikir (Mind Set) kita tentang bisnis. Perbedaan pola pikirlah yang akan membedakan pengusaha yang berpola karyawan dan karyawan yang berpola pengusaha. Mungkin Pak MA pernah melihat orang jualan suatu produk, dari jaman dulu sampai sekarang usahanya segitu-gitu aja tidak berkembang. Misalnya dulu jualan bakso pakai satu gerobag dorong, sekarang tetap jualan bakso dengan satu gerobag, dan mungkin 10 tahun lagi tetap jualan bakso dan tetap dengan satu gerobag dan tetap dijalani sendiri.
Semoga bisa membantu
Diposting oleh
ARIP PRASETYO OK
0 komentar :
Posting Komentar