Senin, 12 Desember 2011
di
21.19
|
Jadi Dosen saat Masih Duduk di Bangku SMP
Usianya kini 19 tahun. Namun, Dimas
Hokka sudah mengukir prestasi mengagumkan sejak belia. Yang paling
mencengangkan, ketika masih berusia 13 tahun dan duduk di bangku SMP,
dia sudah menjadi dosen.
HINGGA kini, Dimas memegang empat rekor
Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia). Yang pertama dia pecahkan saat
masih duduk di kelas enam sekolah dasar (SD). Yaitu, rekor menghitung
lebih cepat daripada kalkulator.
Kedua, Dimas mengukir rekor Muri dalam
memprediksi tanggal, bulan, serta tahun lahir seseorang menggunakan
aritmatika. Ketiga, memprediksi biografi seseorang menggunakan ilmu
aritmatika.
Terakhir dan yang paling membuat orang
geleng-geleng kepala adalah menjadi dosen ketika usianya masih 13 tahun.
Saat itu, dia masih duduk di bangku kelas 2 SMP di Semarang. Dia
mengajar bahasa Inggris di Universitas 17 Agustus Semarang.
Hebatnya, semua keahlian tersebut tidak
diperoleh dari lembaga pendidikan, tapi belajar secara otodidak. Saat
ini, Dimas kuliah di Fakultas Teknik Lingkungan Universitas Indonesia
(UI), semester dua.
Pada rekor pertamanya, dia mampu
memecahkan hitungan penjumlahan angka tiga digit sebanyak 43 baris dalam
waktu dua detik. ”Kemampuan berpikir manusia jauh di atas mesin
kalkulasi apa pun. Sayangnya, tidak digunakan maksimal,” ujarnya.
Menurut dia, menghitung cepat seperti itu cukup menggunakan bayangan
dalam otak.
Sebelumnya, Dimas mengaku pernah
mempelajari teknik sempoa. Namun, karena dinilai kurang cepat, dia
kemudian menggunakan cara yang dikembangkan sendiri, sehingga dapat
menghitung hanya dalam hitungan detik. ”Kalau tidak dikembangkan, ya
sama saja dengan yang lain,” ujarnya.
Lain lagi untuk rekor kedua yang
berkenaan dengan bahasa logika 1 dan 0. Seperti pesulap, dia mampu
menghitung tanggal lahir, bulan, dan tahun menggunakan langkah logis,
aritmatika, dan bahasa logika.
Cara kerjanya, seseorang hanya perlu
menjawab iya atau tidak atas pertanyaan yang dia ajukan. Jawaban ya
untuk 1 dan tidak untuk 0 atau sebaliknya. Kemudian, dari jawaban
tersebut, dirinya akan membentuk sebuah grafik dari fungsi x di mana dia
akan memilih daerah dengan probabilitas terbesar.
Bila grafik matematika biasa dibuat ke
arah kanan atau maju, dia memulai grafik dari akhir ke mula (belakang ke
depan) atau menarik mundur garis yang diciptakan pada grafik. Hasilnya
adalah angka kelahiran seseorang.
Tak ingin berhenti menggunakan kemampuan
yang dimiliki, Dimas mulai mengutak-atik lagi angka-angka yang biasa
dia mainkan. Kali ini untuk mengetahui riwayat hidup seseorang.
Bukan hanya tanggal lahir, kini nama
seseorang yang sedang kita pikirkan atau bagaimana perasaan kita bisa
ditebak menggunakan bahasa logika 1 dan 0. ”Semua menggunakan logika dan
langkah-langkah yang benar,” ungkapnya.
Permainan angka memang salah satu
favorit dia. Namur, hari-harinya tak selalu dilewatkan untuk
mengutak-atik angka dan menjadi kutu buku. Pemuda itu tumbuh layaknya
remaja biasa dengan berbagai aktivitas menyenangkan. Misalnya, menonton
film dan membaca.
Merasa kurang nyaman ketika menonton
film berbahasa Inggris karena setiap menonton harus terganggu teks, dia
kemudian memulai lagi petualangan baru. Bukan lagi masalah angka, tapi
kali ini bahasa Inggris.
Les bukanlah jalan yang dia ambil. Dia
mengaku lebih senang mempelajari semua dari buku. ”Buku kan banyak.
Mengapa harus les?” ujarnya.
Sedikit demi sedikit dia mengembangkan
kemampuannya dalam hal bahasa Inggris. Sebagai langkah awal, Dimas
mendengar dan melihat adegan film tanpa melihat teks. Baru kalau tidak
mengerti, dia akan melihat teks atau mencarinya di kamus. Sebab,
terkadang teks film tak selalu sama dengan arti sebenarnya.
Di bidang satu ini pun kemampuannya
berkembang pesat. Dalam waktu singkat dia berhasil menguasai bahasa
Inggris secara utuh, mulai percakapan, pola kalimat, hingga
perbendaharaan
Wordpress…seperti yang kita ketahui
bersama adalah sebuah mesin blog berbasis CMS yang memungkinkan kita
semua untuk dapat membuat sebuah blog tanpa harus mengetahui bahasa
pemograman web atau singkatnya sebuah aplikasi/program yang hanya
sekedar klik, drag n drop simsalabim langsung jadi…emang saya pesulap
ya????….
setelah sempat blogwalking, saya
menemukan sebuah artikel dari postingan seorang blogger yang
menceritakan kisah sukses pendiri wordpress.
Kisah Sukses Pendiri WordPress !
Saya pengguna wordpress, tapi selama ini
saya tidak begitu peduli siapa pendiri WordPress. Padahal mengenal
pendiri/founder dari suatu bisnis, organisasi, atau situs yang terkenal
[misalnya: WordPress] merupakan hal penting. Terlebih lagi kita adalah
pengguna produk tersebut. Dari kisah hidup, pemikiran inovatif serta
petualangan fantastis mereka sebenarnya dapat menjadi sumber inspirasi
hidup kita.
Pola sikap saya yang apatis terhadap
hal-hal (ataupun individu) yang sebenarnya sangat menakjubkan mungkin
juga menimpa pada diri rekan-rekan di negeri ini. Sikap apatis tersebut
merupakan sikap mental yang negatif. Sikap ini akan membuat diri kita
sepanjang hidup hanya menjadi seorang user [pengguna], bukan seorang
yang berperan sebagai kreator atau producer. Selama sikap mental bangsa
ini seperti itu, maka selama itu pula bangsa ini tidak akan maju ke
depan. Tidak akan ada inovasi, kreasi serta pembangunan yang progresif
menatap ke depan.
Namun, pada malam Jum’at, 16 Januari
2009, saya kembali mendapat secercah harapan, tatkala “Apa Kabar
Indonesia Malam” di TV-One menghadirkan pendiri sekaligus pengembang
aplikasi gratis Wordpres. Dia seorang pemuda yang sukses
bukan karena terbentuk ataupun dibentuk sejak kecil. Ia mampu sukses
meski di usia yang sangat muda. Meskipun latar pendidikannya berbeda
dengan hasil karya yang dihasilkan saat ini.
Berikut biografi Matt Mullenweg, sang pendiri Blog WordPress yang sedang saya dan Anda gunakan saat ini.Riwayat Hidup Matt Mullenweg
Matthew Charles Mullenweg atau dikenal
dengan Matt Mullenweg lahir pada 11 Januari 1984 (baru berulang tahun
ke-25), di Houston,Texas - Amerika Serikat. Di masa SMA, Matt belajar
Seni Visual dan Pertunjukan di sekolahnya serta ia mahir di musik
saxophone. Meskipun studinya bukan dibidang teknologi komputer dan
programming, namun Mat berhasil mendirikan serta mengembangkan software
yang kini sangat terkenal yakni WordPress.com, Akismet, dan bisnis
Automattic-nya.
Sejarah WordPress bermula saat Matt
berusia 18 tahun (tahun 2002). Ketika itu, Matt baru mulai menggunakan
fasilitas blog yakni blog b2cafelog. Ia menggunakan blog b2
(bbpress.org) untuk mempublikasi foto-fotonya selama perjalanan ke
Washington D.C.
Namun, beberapa bulan kemudian, blog bbpress tempat Matt mempublikasi
fotonya berhenti dalam mengembangkan software-nya. Karena kondisi
seperti itu, muncullah pemikiran kreatif dari Matt. Pada Januari 2003,
Matt Mullenweg mengumumkan melalui blog-nya bahwa diaakan mengembangkan
blog b2 sehingga sesuai dengan standar web saat itu. Dengan inisiatif
sendiri, Matt bersama Mike Little mulai memgembangkan coding WordPress
berbasis b2. Kemudian, Mike dan Matt bersama Michel Valdrighi (mantan
pengembang b2), mulai aktif mengembangkan WordPress hingga lahirlah
WordPress yang Anda kenal saat ini. Pada 27 Mei 2003, WordPress versi
0.70 dirilis. Versi 0.7 ini masih mengandung struktur file yang sama
dengan pendahulunya, b2cafelog. Di usia 19 tahun (Maret 2003), Matt
bersama rekannya mendirikan GMPG dengan format yang lebih kompleks dari
HTML. Setahun kemudian, WordPress meluncurkan fasilitas Ping-O-Matic
yang berguna untuk mengirim ping notifikasi kepada search engine blog
seperti Technorati. Dan saat ini, Ping-O-Matic telah melayani lebih 1
juta ping tiap harinya.
Matt Mullenweg, Mahasiswa DO (Drop Out)
Pada tahun 2004, nasib buruk menimpa
Matt dalam bidang pendidikan formal. Ia drop-out alias DO dan pindah
dari Houston ke San Fransisco (California) untuk bekerja pada CNET
selama setahun. Pekerjaannya di CNET selama setahun merupakan masa-masa
terakhir Matt bekerja di perusahaan. Karena pada usia 21 tahun, Matt
telah ‘pensiun muda’ dari perusahaan CNET dan ia menghabiskan waktunya
berkarya untuk WordPress. Tidak lama dari masa pensiunnya, ia pun
berhasil meluncurkan aplikasi Akismet yang berfungsi memblokir komentar
dan trackback yang teridentifikasi sebagai spam. Di tahun yang sama,
Matthew memutuskan WordPress terbuka bagi kalangan umum di seluruh dunia
pada November 2005. Di tahun yang sama, Matt meluncurkan Automattic
yang menjadi perusahaan bisnis yang mendukung WordPress dan Akismet.
Pemuda 22 tahun Rekrut Eksekutif Yahoo
Jiwa entrepreneur dan kematangan Matt dalam mengembangkan WordPress dan
Akismet telah menghantarkan usahanya masuk ke bisnis profesional. Pada
tahun 2006 (22 tahun), pemuda Matt mampu merekrut mantan CEO Oddpost dan
Senior Manager Yahoo!, Tony Schneider sebagai CEO Automattic. Beberapa bulan setelah Tony Schneider berada di Automattic, Akismet (anak perusahaan) yang baru berusia kurang 2 tahun berhasil meraup USD 1.1 juta pada April 2006.
Kesuksesan Matthew Mullenweg
Daya pikir inovatif serta pantang
menyerah pada diri seorang Matthew telah membawa dirinya sebagai jutawan
muda. Di usia 25 tahun, Matthew Mullenweg telah berhasil menjadi
miliader muda dengan kekayaan tidak kurang USD 40 juta (Rp 400 miliar).
Ia pun dinobatkan sebagai 16 dari “50 Orang Terpenting di Dunia
Internet” oleh PC World pada tahun 20 07. Dari daftar 50 orang tersebut,
hanya Matt yang merupakan orang termuda (23 tahun). Dengan fasilitas
yang unik, cepat dan menarik, WordPress berhasil ‘memikat’ jutaan
pengguna. Dengan tambahan ribuan blogger serta ratusan ribu posting
terbaru tiap harinya, WordPress berhasil masuk ke dalam 30 situs
teraktif di dunia. Setelah mendapat layanan Gravatar pada tahun 2007,
beredar isu bahwa usaha yang didirikan Matt, Automattic, ditawari hingga
USD 200 juta, namun Matt menolak menjualnya.
Wawancara Singkat di TV-One Kisah Singkat Kesuksesan
Berikut ini, hasil wawancara Matt
Muddenweg di TV-one yang relatif singkat Dan secara samar-samar saya
mengutip pembicaraannya seperti berikut. [Jika rekan-rekan yang turut
menyaksikannya, silahkan koreksi tulisan saya. Trims]. Hal pertama yang
dibahas adalah latar belakang pendidikan Matt Muddenweg. Ia bukan
lulusan programming ataupun ilmu komputer. Di masa SMA, ia terjun dalam
bidang seni. Sedangkan kuliahnya [tidak selesai] di bidang ilmu politik.
Walaupun demikian, motivasi dan minat yang ia berikan pada blog membawa
dirinya sukses dalam dunia software dan teknologi informasi.
Kisah Sukses Pelajar Indonesia Menjuarai Kompetisi Peneliti Muda Dunia
Software Batik dan Gamelan Bikin Dewan Juri Terkesan
Menjadi juara umum dengan sukses
membawa pulang enam medali emas, satu perak, dan tiga perunggu dalam
kompetisi level dunia, International Conference of Young Scientists
(ICYS), tentu tidak mudah. Bagaimana pelajar-pelajar wakil bangsa itu
mencapainya?
TITIK. A-S. AISYAH
Wajah-wajah letih akibat penerbangan
panjang hampir 10 jam seketika berganti semringah. Itulah yang terlihat
dari raut pelajar-pelajar Indonesia setiba dari Polandia pada Jumat
(1/5) petang. Mereka begitu bergembira menerima penyambutan dari
teman-teman sekolah dan pejabat Depdiknas.
Seperti halnya yang dilakukan SMA Global
Mandiri Jakarta, para guru dan murid datang serombongan ke bandara.
Mereka membawa seuntai bunga yang dilingkarkan ke leher Nugra Akbari,
siswa kebanggan mereka yang sukses meraih emas di bidang computer science. Para suporter yang terdiri atas teman-teman Nugra juga menyambut dengan heboh.
Tak heran, begitu datang, Nugra pun
langsung dihujani ciuman dan ucapan selamat oleh keluarga dan
teman-temannya. Menurut Eliza Gustineli, sang ibu, persiapan yang
dilakukan Nugra menjelang lomba boleh dibilang cukup lama. Yaitu,
sekitar delapan bulan. Nugra telah bekerja keras untuk mempersiapkan
penelitian yang berjudul m-batik: the computation of Indonesia’s dying traditional batik design.
Selama kurang lebih enam bulan dia
membikin program desain pola batik secara komputerisasi itu. Bahkan,
lantaran terlalu bersemangat mempersiapkan ajang perlombaan itu, dia
sempat terkapar di rumah sakit seminggu sebelum lomba berlangsung. Nugra
terkena demam berdarah dan tifus sebelum berangkat ke Polandia. Tujuh
hari dia dirawat di rumah sakit dan tidak sempat belajar. ”Setelah
sembuh, dia langsung berangkat ke Polandia dengan persiapan apa adanya,”
ujar Eliza.
Namun, siapa sangka tema batik yang
diusungnya berhasil mengharumkan nama Indonesia. Presentasi yang dia
lakukan cukup meyakinkan dewan juri yang berasal dari berbagai negara
itu. Nugra menuturkan, bukan tanpa alasan dia memilih tema batik dalam
penelitiannya. ”Saya berpikir bahwa batik sudah mulai dilupakan orang.
Saya ingin budaya yang satu itu disukai kembali,” terang Nugra.
Bukan hanya Nugra yang kedatangannya di
tanah air disambut meriah. Idelia Chandra, peraih medali emas bidang
fisika, dan Gabriella Alicia Kosasih, peraih medali emas bidang ekologi,
dari SMA St Laurensia, juga mendapat sambutan istimewa. Teman-temannya
membentangkan spanduk bertulisan selamat datang kepada Idelia. Maklum,
dua tim dari sekolah itu berhasil menggenggam dua medali emas. ”Tidak
sia-sialah kerja keras anak-anak,” ujar Destri Mudiawati, supervisor science SMA St Laurensia, Tangerang.
Ketika mempresentasikan penelitiannya yang berjudul balinese gamelan: a brainwave synchronizer, Idelia Chandra mendapat applaus
panjang dari peserta lain dan dewan juri. Sebab, boleh dibilang
penelitian Idelia bersama Christopher Alexander, rekannya, cukup unik.
Dia mencermati bahwa sepasang gamelan Bali memiliki suara yang berbeda
dengan suara gamelan Jawa.
Tertarik dengan perbedaan itu, dia
lantas melakukan penelitian. Secara fisik, dua tabung resonansi di bawah
gamelan Bali memang berbeda. Satu tabung lebih panjang dan satunya
lebih pendek. Perbedaan fisik tabung itulah yang kemudian menimbulkan
frekuensi suara yang berbeda pula.
Namun, ketidakselarasan bunyi itulah
yang justru menimbulkan efek, yang ketika didengarkan menimbulkan
perasaan nyaman dan rileks. ”Bahkan, bisa untuk meditasi,” ujar Idelia.
Namun, dia belum meneliti mengapa dulu sepasang gamelan itu dibikin
beda. ”Pasti ada alasan filosofisnya. Namun, saya belum teliti
sejarahnya,” terangnya.
Sambutan meriah juga diterima Jessica
Karli yang kemarin tiba di Bandara Juanda Surabaya. Berbagai poster yang
bertulisan selamat langsung dibentangkan begitu dia mendarat. Bukan
hanya poster, dia juga menerimba berbagai karangan bunga dari
teman-temannya maupun dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.
Jessica adalah salah satu di antara 12
wakil Indonesia yang mengikuti ajang International Conference of Young
Scientists (ICYS). Dalam ajang tersebut, gadis berambut panjang itu
berhasil menyabet medali emas di bidang ekologi. Penelitiannya yang
berjudul Durian to Fight Mosquito berhasil memukau juri. ”Saat
itu sama sekali tidak kepikiran untuk menang karena yang lainnya juga
bagus-bagus,” ujar siswi kelas X SMA Cita Hati itu.
Apalagi dia mengalami kejadian tidak mengenakkan ketika akan presentasi. Pointer dan flash disk yang berisi seluruh materi presentasinya ngadat. Kejadian ini sempat membuatnya bingung. Dia mencari-cari, tapi tidak juga menemukannya. Untung, dia masih mempunyai back up
data di laptop yang dibawanya. ”Akhirnya dipinjami pointer milik
peserta yang lainnya. Ya, kejadian ini tidak sampai membuat berantakan,
tapi sempat bingung juga sih,” jelas putri pasangan Sjani Tjandra dan
Widjaja Karli itu.
Karya yang dipresentasikan Jessica ialah mosquito repellent
(obat antinyamuk, Red) dengan berbagai aroma memang menarik.
”Sepertinya beberapa orang suka, jurinya juga bilang bahwa dia suka
durian. Mungkin jurinya pernah makan durian juga,” kenangnya.
Kisah Sukses Alim Markus, Dari Lampu Teplok, Jadi Raja Panci
Sebagian besar ibu rumah tangga pasti
pernah memakai produk Maspion. Namun, tak banyak yang tahu bahwa nama
besar Maspion berawal dari pabrik lampu teplok yang dibesarkan protolan
SMP di sebuah rumah petak 4 x4.
Maspion dan Alim Markus
adalah dua nama yang tak terpisahkan. Orang kini mengenal Maspion
sebagai salah satu kelompok usaha besar asal Jawa Timur, yang tak hanya
berkutat di industri peralatan rumah tanga, namun juga menjamah
perbankan, real estat, hingga properti. Sedangkan Alim Markus adalah
nahkoda dibalik semua kisah sukses itu. Pria berperawakan sedang ini rela mengorbankan pendidikan dan masa kecilnya saat mulai berkiprah di dunia bisnis.
Alim Markus dilahirkan 57 tahun lalu,
tepatnya 24 September 1951 di sebuah rumah petak seluas 4×4 meter
persegi di Jalan Kapasan Gang II nomor 22. Karena minimnya ukuran
rumah, Alim Markus yang kini memimpin grup usaha yang terdiri dari 53
perusahaan itu harus hidup uyel-uyelan dengan ayah, ibu, dan ketiga
adiknya. “Jika salah anggota keluarga buang air kecil, baunya langsung
ke mana-mana,” ujar Alim Markus sambil terkekeh saat ditemui di kantor
Maspion Kembang Jepun, Surabaya, pekan lalu.
Markus muda tak betah terus hidup susah.
Sebagai anak tertua di keluarga, Markus bertekad merubah nasibnya
dengan bekerja sekeras mungkin dan menjadi orang sukses. “Saya nekat berhenti sekolah sebelum lulus SMP, saya ingin jadi pengusaha sukses
dan kuat. Karena itu saya memilih serius membantu orang tua bekerja
dari jam lima pagi sampai tujuh malam,” tutur pengusaha yang hingga
kini menjabat ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim itu.
Markus kemudian mengerahkan seluruh
upayanya membesarkan usaha UD Logam Djawa yang didirikan ayahnya Alim
Husin pada Oktober 1965, di daerah Pecindilan, Surabaya. UD Logam Djawa
awalnya memproduksi lampu teplok. Alim Husin ketika itu sanggup
memproduksi 300 lusin lampu teplok perhari.
Saat Alim Markus terjun total membantu
bisnis sang ayah, dia masih berumur belia, 15 tahun. Ketika anak
seusianya memuaskan gairah anak muda, Alim Markus menjalani semua
aktivitas buruh pabrik. Mulai dari ngepel lantai sampai menangani
pekerjaan staf administrasi, staf keuangan, dan lain-lain. Markus juga
sempat juga terlibat dalam pemasaran. Dengan sepeda pancal dia
berkeliling menjajakan barang ke toko-toko di daerah Pabean dan Pasar
Turi.
Setelah bekerja keras lima tahun lebih, keluarga Markus mulai memetik hasil dan mulai mancapai sukses.
Minat masyarakat sekitar semakin bertambah, produk dari UD Logam
Djawa makin laris. Akhirnya pada 1972 didirikan Maspion yang berarti
Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional. Pada tahun itu
juga, Markus memiliki mobil pertamanya yakni Holden. Markus juga
memboyong keluarganya dari rumah petak ke rumah cukup besar di kawasan
yang lebih elit yakni di Embong Tanjung No. 5, yang dia tinggali sampai
sekarang. Perusahaan pun dipindah ke daerah Gedangan, Sidoarjo. Alim
Husin, yang mulai yakin terhadap kemampuan anak-anaknya, secara perlahan
mulai menarik diri dari panggung. Dan sebagai putra tertua, Alim Markus
muda yang ditunjuk langsung sebagai presiden direktur, sedangkan Alim
Husin sebagai Chairman. Saudara kandung lainnya Alim Mulia Sastra, Alim
Satria, dan Alim Prakasa masing-masing didudukan sebagai direktur
pengelola.
Kata kolegaSederhana tetapi berkarakter sehingga banyak orang yang segan dan menjadikannya panutan.”
Henry J. Gunawan, Presdir PT Surya Inti Permata Tbk
Alim tetap ulet bekerja keras dengan jujur walau dulu banyak pengusaha yang memakai dana BLBI.”
Erlangga Satriagung, Ketua Kadin Jatim
BIODATA
Nama: Alim Markus
Lahir: Surabaya, 24 September 1951
Jabatan:Presiden Direktur Grup Maspion
Orangtua:Ayah Alim Husin, Ibu Angkasa Rachmawati
Istri: Sriyanti
Anak:Enam Orang
Saudara kandung:Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa
Pendidikan: Kelas 3 SMP tidak selesai
Anak perusahaan : 53
Bidang Usaha : produk kebutuhan rumah tangga, konstruksi, material, dan industri, property, gedung perkantoran dan mal, dan jasa keuangan
Karyawan : 30.000 orang
Kisah Sukses KFC
May 30th, 2009
Inilah kisah sukses dari kegigihan Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam goreng sukses terkenal KFC. Dia memulai kesuksessan
ini di usia 66 tahun. Pensiunan angkatan darat Amerika ini tidak
memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang
semakin menipis. Namun dia memiliki keahlian dalam memasak dan
menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya.
Kolonel Harland Sanders adalah pelopor Kentucky Fried Chicken atau KFC
yang telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam industri
waralaba makanan siap saji di dunia.
Sosok Kolonel Sanders, bahkan kini menjadi simbol dari semangat sukses kewirausahaan.
Dia lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, namun baru
mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya di usia 65 tahun. Di usia
6 tahun, ayahnya meninggal dan Ibunya sudah tidak mampu bekerja lagi
sehingga Harland muda harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3
tahun. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Di masa
ini dia sudah mulai menunjukkan kebolehannya.
Pada umur 7 tahun ia sudah pandai
memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan
pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan.
Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah, sehingga ia meninggalkan
rumah tempat tinggalnya untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di
daerah Greenwood, Indiana. Selepas itu, ia berganti-ganti pekerjaan
selama beberapa tahun.
Pertama, sebagai tukang parkir di usia
15 tahun di New Albany, Indiana dan kemudian menjadi tentara yang
dikirim selama 6 bulan ke Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas pemadam
kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam
pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator
bengkel.
Di usia 40 tahun, Kolonel ini mulai
memasak untuk orang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin.
Kolonel Sanders belum punya restoran pada saat itu. Ia menyajikan
makanannya di ruang makan di bengkel tersebut. Karena semakin banyak
orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke
seberang jalan dekat penginapan dan restoran bisa menampung 142 orang.
Selama hampir 9 tahun ia menggunakan
resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini. Citra
Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky
Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine.
Dan pada tahun 1939, keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan
Hines “Adventures in Good Eating.”
Semoga Bermanfaat.
May 30th, 2009
Inilah kisah sukses
restoran siap saji Mc Donald dimulai di tahun 1940 dengan dibukanya
sebuah restoran oleh Dick dan Mac McDonald, di San Bernardino,
California. Mereka memperkenalkan “Speedee Service System” pada tahun
1948, yang kemudian menjadi pinsip dasar restoran siap-saji moderen.
Maskot awal McDonald’s, yang bernama Speede, adalah
seorang pria dengan kepala berbentuk hamburger yang menggunakan topi
koki. Speede kemudian digantikan oleh Ronald McDonald di tahun 1963.
McDonald’s saat ini tidak menjadikan tahun 1940 sebagai tahun kelahiran restoran McDonald’s dan awal dari semua kisah suksesnya.
Mereka memilih 15 April 1955, ketika Ray Kroc membeli lisensi waralaba
McDonald’s dari Dick dan Mac di Des Plaines, Illinois, sebagai hari
kelahirannya. Kroc kemudian membeli saham dari McDonald’s bersaudara dan
memimpin perusahaan ini melakukan ekspansi ke seluruh dunia. Saham
McDonald’s mulai dijual kepada publik tahun 1965.
Sifat agresif yang dimiliki Kroc
bertentangan dengan keinginan McDonald bersaudara. Kroc dan McDonald
bersaudara bertikai untuk mengontrol bisnis ini, namun akhirnya McDonald
bersaudara lah yang pergi meninggalkan perusahaan. Pertikaian ini
didokumentasikan baik dalam otobiografi Kroc maupun otobiografi McDonald
bersaudara. Situs di mana McDonald bersaudara pertama kali mendirikan
restoran kini dijadikan monumen.
Dengan ekspansi agresifnya ke seluruh
penjuru dunia, McDonald’s dijadikan sebagai simbol globalisasi dan
penyebar gaya hidup orang Amerika.
Pada tahun 1960, terdapat lebih dari 200
saluran McDonald’s di seluruh Amerika, perluasan cepat yang dikobarkan
oleh biaya franchise yang rendah. Ray Kroc telah menciptakan salah satu
merek yang paling kuat sepanjang masa. Tetapi dia nyaris tidak mendapat
keuntungan. Akhirnya, dia memutuskan untuk menggunakan real estate
sebagai pendukung keuangan yang menyebabkan McDonald’s menjadi operasi
yang menguntungkan dan sukses. Pada tahun 1956, Kroc
mendirikan Franchise Realty Corporation, membeli tanah dan bertindak
selaku pemilik restoran bagi pembeli franchise yang penuh minat.
Dengan langkah ini, McDonald’s mulai
memperoleh penghasilan yang sesungguhnya, dan perusahaan pun lepas
landas. Kroc kemudian memperkenalkan program periklanan nasional untuk
mendukung franchise yang tersebar dengan cepat, dan setelah tampak bahwa
pertumbuhan di wilayah asal perusahaan ini melambat pada awal tahun
1970-an, dia memulai dorongan yang penuh semangat dan sukses
untuk membuat kehadiran global bagi McDonald’s. Sepanjang pertumbuhan
perusahaan yang spektakuler, Kroc melakukan akrobat keseimbangan
berjalan di atas rentangan tali yang sulit, memberlakukan standar yang
keras di seluruh sistem sementara mendorong semangat wirausaha yang
menyambut baik gagasan dari semua tingkat. Banyak gagasan ini yang
memberikan sumbangan kepada keberhasilan perusahaan yang menakjubkan.
Dalam mengumpulkan kekayaan sebesar $500 juta, raja hamburger ini
mengubah lansekap budaya bangsa dan menempa sebuah industri yang
termasuk di kalangan ekspor Amerika yang terbesar. Keberhasilan dan
kesuksesan McDonald’s yang ditiru secara meluas menawarkan contoh yang
baik sekali bagi manajer dan eksekutif zaman sekarang yang berusaha
mencari efisiensi produksi yang lebih besar.
Dengan menempatkan hamburger yang
bersahaja di atas jalur perakitan, Kroc menunjukkan kepada seluruh dunia
bagaimana cara menerapkan pross manajemen yang maju pada usaha yang
paling membosankan. Supaya bisa maju dengan cara McDonald’s,
perusahaan-perusahaan harus menetapkan prinsip dasar pelayanan yang
mereka tawarkan, memecah-mecah pekerjaan menjadi bagian-bagian, dan
kemudian terus-menerus merakitnya kembali dan menyempurnakan banyak
langkah sampai sistem berjalan tanpa kekangan. Hari ini,
perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam antara pizza, pemrosesan klaim
asuransi, atau menjual mainan mendapat keuntungan dari jenis sistem
yang dipelopori oleh Ray Kroc. Sampai tingkat ketika operasi seperti ini
menjaga pengendalian mutu, dan memelihara kepuasan pelanggan,
keuntungan akan mengalir.
Sebagai salesman mesin susu kocok,
Raymond Kroc secara rutin mengunjungi kliennya. Tetapi ketika salesman
berumur lima puluh dua tahun ini pergi dari rumahnya dekat Chicago ke
California selatan untuk menemui dua kliennya yang terbesar, hasilnya
sama sekali bukan hal rutin. Maurice dan Richard McDonald meninggalkan
New Hampshire pada tahun 1930, berusaha mencari peruntungan di
Hollywood. Karena tidak bisa mendapatkan hasil besar di Tinseltown,
kakak beradik ini akhirnya menjadi pemilik restoran drive-in di San
Bernardino, kota kecil berdebu sejauh lima puluh lima mil di sebelah
timur Los Angeles. Sementara kebanyakan restoran membeli satu atau dua
Prince Castle Multimixer, yang bisa mencampur lima gelas susu kocok
sekaligus, McDonald bersaudara membeli delapan buah. Dan Kroc ingin tahu
jenis operasi apa yang membutuhkan kemampuan membuat empat puluh gelas
susu kocok pada saat saat yang bersamaan. Maka dia pergi ke San
Bernardino, dan apa yang dilihatnya di sana mengubah kehidupannya. Kroc
berdiri di keteduhan dua gerbang lengkung keemasan restoran yang
gemerlapan, yang menerangi langit di senja kala, dan melihat antrian
orang-orang yang berkelok-kelok seperti ular di luar restoran yang
berbentuk segi delapan. Melalui dinding bangunan yang selurunya terbuat
dari kaca, dia memandangi para karyawan pria, yang memakai topi kertas
dan seragam putih, sibuk di restoran yang sangat bersih, menyajikan
burger dalam piring, kentang goreng dan susu kocok kepada
keluarga-keluarga kelas pekerja yang berdatangan naik mobil. “Sesuatu
pasti sedang terjadi di sini, saya mengatakan kepada diri sendiri,”
Kroc kemudian menulis dalam
otobiografinya, Grinding It Out. “Ini pasti operasi perdagangan paling
menakjubkan yang pernah saya lihat.” Tidak seperti begitu banyak operasi
pelayanan makanan yang pernah ditemui oleh Krock, tempat ini mendengung
seperti mesin yang ditun-up dengan sempurna. Sebagaimana Forbes
menyatakannya, “singkatnya, kakak-beradik ini mendatangkan efisiensi
kepada bisnis yang cepat.” Mereka menawarkan menu sembilan jenis makanan
- burger, kentang goreng, susu kocok, dan pai - menyingkirkan tempat
duduk, serta menggunakan alat makan kertas dan bukannya kaca atau
porselen. Mereka juga merancang jalur perakitan kasaran sehingga mereka
bisa melayani pesanan dalam waktu kurang dari enam puluh detik.
Kroc seketika tahu bahwa dia telah
melihat masa depan. “Malam itu dalam kamar motel saya, saya berpikir
keras tentang apa yang saya lihat siang harinyal. Bayangan restoran
McDoland’s yang tersebar di sekitar perempatan jalan di seluruh negara
berpawai melalui otak saya.”
Dengan persetujuan di tangan, Kroc mulai
memenuhi bayangannya tentang restoran McDonald’s yang meledak dari
pantai ke pantai. Dia memulai dengan membangun mata rantai pertama
kongsi restoran ini - sebuah model eksperimewntal di Des Plaines,
illinois, di luar kota Chicago, yang bersifatkan harga rendah yang sama,
demikian pula menu yang terbatas, dan pelayanan cepat seperti di
restoran San Bernardino. Restoran yang dibuka pada tanggal 15 April 1955
ini mencapai penjualan yang terhormat sebesar $366,12 dengan cepat
memasukkan keuntungan. Kroc mengawasi restoran ini dengan waspada
seperti seorang ibu baru, secara pribadi memimpin kegiatan dapur dan
mengorek sisa permen karet dari pelataran parkir dengan pisau raut. Bagi
Kroc, meniru satu kedai tunggal kakak-beradik McDonald baru
permulaannya. Supaya bisa membangun kongsi restoran, Kroc tahu bahwa dia
harus memberlakukan disiplin atas industri restoran yang dikelola
secara longgar. Dan itu berarti menyempurnakan prosedur operasi yang
distandarkan dalam proses yang bisa ditiru. Empat puluh tahun
sebelumnya, Henry Ford sudah menyadari bahwa produksi masal mobil
memerlukan perkawinan antara presisi bagian-bagian mobil dan proses
perakitan yang efisien. Wawan Kroc adalah menerapkan disiplin yang sama
pada pembuatan sandwich.
Dengan menggunakan gagasan bahwa “ada
ilmu untuk membuat dan menyajikan hamburger,” Kroc memberikan kepada
kepingan daging sapi gilingnya spesifikasi yang tepat - kandungan lemak:
di bawah 19 persen; berat: 1,6 ons: garis tengah: 3,875 inci; bawang: ¼
ons . Kroc bahkan membangun sebuah laboratorium di pinggiran kota
Chicago untuk merancang metode pembuatan kentang goreng yang sempurna
pada akhir tahun 1950-an. Bukannya sekedar memasok pembeli franchise
dengan rumus susu kocok dan eskrim, Kroc ingin menjual kepada mitra
barunya satu sistem operasi. Dengan lain perkataan, dia membuat cap satu
pelayanan. Dan ini sarana revolusioner yang akan digunakan oleh
McDonald’s untuk menciptakan kongsi restoran yang di dalamnya satu
restoran di Delaware dan satu restoran di Nevada akan menyajikan burger
yang tepat sama ukuran dan mutunya, masing-masing berisi potongan acar
yang sama, setiap burger disajikan dalam talam yang serupa bersama
kentang goreng yang dimasak dengan lamanya waktu yang sama. Sebagaimana
yang diingat oleh Kroc, “Kesempurnaan sulit sekali dicapai, dan
kesempurnaanlah yang saya inginkan dalam McDonald’s. Segala hal lainnya
sekunder bagi saya.”
Tetapi tuntutan yang serba tepat
melayani satu tujuan strategis. “Tujuan kami, tentu saja, adalah
memastikan bisnis yang berulang berdasarkan reputasi sistem dan bukannya
mutu satu restoran atau operator tunggal,” kata Kroc. Walaupun franchise McDonald’s bertumbuhan dimana-mana di seluruh daerah di Barat Tengah dan Barat seperti bunga liar setelah hujan musim semi, keberhasilan perusahaan rupanya berumur pendek. Sementara persetujuan asli yang dijalin dengan kakak-beradik McDonalds menyebabkan Kroc menyayangi pembeli franchise yang paling awal, ini juga menyebabkan perusahaan yang baru lahir ini langsung menuju kemungkinan bangkrut. Selama tahun 1960, ketika kongsi restoran ini mengeruk uang $75 juta dalam penjualan, penghasilan McDonald’s hanya $159.000. “Singkatnya, konsep Kroc untuk membangun McDonald’s, John Love. Dan rumah kartu impian Kroc mulai runtuh di bawah bobotnya sendiri. Sementara terbenam dalam utang dan tanpa pertumbuhan keuntungan yang bisa dibayangkan, Kroc menghadapi satu dilema yang klasik. Dia tidak mampu memperluas usaha. Dan dia tidak bisa tetap terapung.
mutu satu restoran atau operator tunggal,” kata Kroc. Walaupun franchise McDonald’s bertumbuhan dimana-mana di seluruh daerah di Barat Tengah dan Barat seperti bunga liar setelah hujan musim semi, keberhasilan perusahaan rupanya berumur pendek. Sementara persetujuan asli yang dijalin dengan kakak-beradik McDonalds menyebabkan Kroc menyayangi pembeli franchise yang paling awal, ini juga menyebabkan perusahaan yang baru lahir ini langsung menuju kemungkinan bangkrut. Selama tahun 1960, ketika kongsi restoran ini mengeruk uang $75 juta dalam penjualan, penghasilan McDonald’s hanya $159.000. “Singkatnya, konsep Kroc untuk membangun McDonald’s, John Love. Dan rumah kartu impian Kroc mulai runtuh di bawah bobotnya sendiri. Sementara terbenam dalam utang dan tanpa pertumbuhan keuntungan yang bisa dibayangkan, Kroc menghadapi satu dilema yang klasik. Dia tidak mampu memperluas usaha. Dan dia tidak bisa tetap terapung.
Untunglah, Harry Sonnenborn menemukan
pemecahan. Dia berpikir McDonald’s harus mendapatkan uang dengan menyewa
atau membeli lokasi yang akan dijadikan kedai dan kemudian
menyewakannya kembali kepada pembeli franchise mula-mula dengan
peningkatan harga 20 persen, dan kemudian 40 persen. Di bawah rencana
ini, McDonald’s akan mencari lokasi yang sesuai dan menandatangani
perjanjian sewa dengan bunga yang ditentukan. Strategi real estate pas
sekali dengan tujuan penguasaan Kroc yang lebih besar. Bukannya menjual
franchise geografis sebagai selubung, yang akan memberikan kepada
pemegangnya hak untuk membangun sebanyak-banyaknya atau
sesedikit-sedikitnya kedai sekehendak hatinya disuatu kawasan tertentu,
Kroc hanya menjual franchise individual, dengan biaya rendah $950. Ini
mematikan bahwa operator yang tidak bersedia bermain mengikuti aturannya
hanya bisa membuka tidak lebih dari satu saluran. Setelah menyerahkan
urusan keuangan yang stabil ke tangan Harry Sonnenborn yang ahli, Kroc
mulai memperluas dan memprofesionalkan kerajaan industri yang sedang
tumbuh ini. Di bawah konsepsinya yang baru, setiap pembeli franchise dan
operator seperti seorang manajer pabrik. Karena mengetahui bahwa ukuran
bagi kompleks industri yang maju adalah manajemen profesional, pada
tahun 1961 Kroc meluncurkan satu program latihan-di restoran baru di Elk
Grove Village, Illinoiss. Di sana, kelompok pelaksana melatih pembeli
franchise dan operator dalam metode ilmiah mengelola McDonald’s yang
sukses dan melatih mereka dalam ajaran kroc tentang Mutu, Pelayanan,
Kebersihan dan Nilai. “Saya menaruh hamburger pada jalur perakitan,”
Kroc suka mengatakan. Hamburger juga berisi laboratorium penelitian dan
pengembangan untuk mengembangkan mekanisme memasak, membekukan,
menyimpan, dan menyajikan. Di mana pun juga tidak ada dikotomi antara
pengendalian pusat dan otonomi operasi yang lebih kentara daripada dalam
iklan.
Pada hari Natal akhir tahun 1950-an,
Turner dan para manajer lainnya bisa berkeliling Chicago Loop dengan
“Kereta Sinterklas,” sebuah truk eskrim yang diubah menjadi restoran
drive-in McDonal’s yang beroda. Namun kendati sangat menyukai cara
menjajakan barang dagangan model kini ini, McDonald’s tidak mempunyai
strategi periklanan untuk seluruh perusahaan. Sebaliknya, ketika
operator Minneapolis Jim Zein melihat penjualannya meledak pada tahun
1959 setelah memasang iklan radio, Kroc mendorong para operator untuk
memanfaatkan gelombang udara dengan kampanye mereka sendiri. Iklan yang
sukses membantu penggalakan pertumbuhan yang lebih besar. Dan pada tahun
1965, dengan 710 restoran McDonald’s tersebar dalam empat puluh empat
negara bagian, $171 juta dalam penjualan, dan neraca yang relatif
mantap, akhirnya McDonald’s mekar sepenuhnya. Perusahaan ini go public
pada tanggal 15 April, tepat sepuluh tahun sampai ke harinya setelah
Kroc membuka kedai Des Plaines, menjual 300.000 saham dengan harga per
lembar $22,50. Banyak saham ini yang ditawarkan oleh Kroc, yang mengeruk
uang $3 juta dalam penjualan. Kroc mengerahkan uang tunai ini untuk
memperluas perusahaan dan melawan pesaing yang dengan cepat menyebar di
mana-mana, sebab keberhasilan perusahaan telah melahirkan banyak imitasi
yang berusaha memanfaatkan industrialisasi fast food yang semakin
meningkat. Melalui pertumbuhan yang pesat dan iklan yang meluas,
McDonald’s pada awal tahun 1970-an menjadi kongsi restoran fast food
yang terbesar di seluruh negara dan sifat yang mudah dikenali dari
lansekap budaya Amerika. Dan penguasa tertinggi McDonaldland, Ray Kroc,
menjadi seorang tokoh yang bertingkat nasional. Pada tahun 1972, ketika
lebih dari 2.200 saluran McDonald’s mengeruk penjualan $1 milyar,
kroc menerima hadiah Horatio Alger dari Norman Vincent Peale.
kroc menerima hadiah Horatio Alger dari Norman Vincent Peale.
Sementara nilai saham pemilikannya
meningkat menjadi kira-kira $500 juta. Sementara produk McDonald’s
menjadi makanan pokok Amerika, hal ini membangkitkan keinginan
menyelidiki wartawan dan politikus pembaharuan yang suka mencari-cari
kejelekan, raksasa industri profil tinggi Ray Kroc juga menarik
perhatian dari banyak pihak. Sementara produk McDonald’s menjadi makanan
pokok Amerika, hal ini membangkitkan sikap tinggi hati kaum elit
industri makanan. Mimi Sheraton dari New york magazine menyatakan:
“Makanan McDonald’s mengerikan secara tidak ketulungan, tanpa keindahan
apa pun.” Para politikus juga memperhatikan. Pada tahun 1974, ketika
nilai pasar perusahaan ini melampaui nilai U.S. Steel yang maju dengan
lambat, Senator Lloyd Bentsen mengeluh: “Ada sesuatu yang tidak beres
dengan ekonomi kita kalau pasar saham lebih banyak dalam hamburger dan
lebih sedikit dalam baja.”
Banyak analis yang memandang pertumbuhan
McDonald’s yang pesat sebagai hal yang tidak akan bisa dipertahankan.
Tetapi Kroc merasa yakin bahwa perusahaan perlu terus berkembang supaya
bisa bertahan hidup. “Saya tidak percaya dengan kejenuhan,” dia berkata.
“Kami berpikir dan bicara dalam tingkat seluruh dunia.” Kroc
membayangkan sebuah dunia yang di dalamnya 12.000 pasang Gerbang
Lengkung Keemasan akan berdiri sebagai pos luar sebuah kerajaan
perdagangan yang perkasa. Mendirikan pangkalan di ibu kota negara-negara
Eropa baru permulaannya. Dengan berlalunya waktu sepuluh tahun, seribu
restoran yang dibuka oleh perusahaan di luar negeri menggalakkan 27
persen tingkat pertumbuhan tahunan. Kongsi restoran ini begitu universal
dikenal sebagai lambang usaha Amerika dan berpengaruh, sehingga ketika
gerilyawan Marxis meledakkan sebuah restoran McDonald’s di San Salvador
pada tahun 1979, mereka menyatakan bahwa tindakan teroris ini sebuah
pukulan mematikan terhadap “imperialis Amerika.” “Walaupun McDonald’s
mencapai sukes, dan kekayaan pribadinya mencapai $340 juta, dia selalu
khawatir,”
Forbes menulis pada tahun 1975, “Kalau
Kroc bepergian, dia bersikeras menyuruh sopirnya membawanya paling
sedikit ke enam restoran McDonald’s untuk melakukan inspeksi kejutan.”.
Walaupun dia membunuh persaingan, persaingan tidak membunuh Ray Kroc.
Dia meninggal dunia dalam usia lanjut pada bulan Januari 1984, pada umur
delapan puluh satu tahun, tepat sepuluh bulan sebelum McDonald’s
menjual hamburger yang ke-50 milyar.
Sampai pada tahun 2004, McDonald’s
memiliki 30.000 rumah makan di seluruh dunia dengan jumlah pengunjung
rata-rata 50.000.000 orang dan pengunjung per hari dan rumah makan 1.700
orang.
Lambang McDonald’s adalah dua busur
berwarna kuning yang biasanya dipajang di luar rumah-rumah makan mereka
dan dapat segera dikenali oleh masyarakat luas.
Restoran McDonald’s pertama di Indonesia
terletak di Sarinah, Jakarta dan dibuka pada 23 Februari 1991. Berbeda
dari kebanyakan restoran McDonald’s di luar negeri, McDonald’s juga
menjual ayam goreng dan nasi di restoran-restorannya di Indonesia.
Semoga kisah sukses ini dapat menjadi inspirasi bagi anda dan juga kita semua untuk ters maju dan berkembang
Rahasia Sukses Pengusaha Muda
May 25th, 2009
Kisah sukses usaha yang dimulai dari nol, lalu menuai sukses, mungkin bukan hal baru. Berwirausaha dari nol bukanlah sebuah perkara mudah.
Di tengah jalan,
selalu saja muncul berbagai rintangan. Tetapi kisah perjalanan bisnis
mereka yang merintis usaha dari nol kemudian mencapai sukses
tetap menarik untuk disimak. Terlebih jika kisah tersebut dilakoni
mereka yang berusia muda. Lantas, apa rahasia sukses para pengusaha
muda?
Meminjam istilah Jennie S Bev, penulis juga pengajar asal Indonesia yang bermukim di California, Amerika Serikat
(AS) dalam pengantar buku Kumpulan Kisah Para Pengusaha Muda yang
Sukses Berbisnis dari Nol, Rahasia Jadi Entrepreneur Muda (DAR! Mizan,
2008) karya Faif Yusuf, untuk berwirausaha sebenarnya sangat mudah,
yaitu dengan meningkatkan mindset dan mulai membuka bisnis sendiri.
Dalam pandangan
Jennie, setiap orang adalah personifikasi sukses itu sendiri. Sebab,
success is a mindset, it is not a journey or destination (sukses adalah
cara berpikir atau bersikap, bukan perjalanan maupun tujuan). Tetapi
anggapan di masyarakat masih lazim ditemukan bahwa berwirausaha identik
dengan para pengusaha besar dan mapan. Tidak jarang pula yang
beranggapan bahwa wirausaha semata-mata hanya untuk mengejar kekayaan.
Itu sebabnya,
jika berbicara tentang sosok pengusaha sukses, yang selalu dijadikan
barometer adalah bagaimana para pengusaha itu menciptakan kekayaan
melimpah melalui bisnis yang dibangun. Padahal tidak selalu demikian.
Menurut pengusaha muda ternama, Sandiaga Salahudin Uno, keberanian dan
optimisme merupakan modal awal yang harus dimiliki seseorang untuk
menekuni wirausaha.
Setelah itu, kata
pria yang kerap disapa Sandi ini, memilih usaha sesuai minat dan bakat
dengan melihat peluang di pasar. Dengan minat yang besar, akan timbul
gairah dan semangat menjalani, memelihara, dan membesarkannya.
“Terakhir,
just do it now. Jangan terlalu berhitung, putuskan, mulai, dan kerjakan
sekarang juga!” ungkap mantan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) periode 2005-2008 ini. Optimisme
yang diungkapkan Sandi tampaknya menjadi modal utama sejumlah pengusaha
muda sukses. Sebut saja Henry Indraguna, pemilik The Auto Bridal
Indonesia, tempat cuci mobil “busa salju”.
Sebelum
mendirikan tempat cuci mobil yang kini beromzet Rp7,5 miliar per
bulan,pria kelahiran Bandung,28 Agustus 1973 ,ini jatuh bangun dalam
berusaha. Berbagai bentuk usaha dijalaninya, tetapi berkali-kali juga
dia bangkrut dan kembali ke titik nol. Pria lulusan Universitas
Maranatha Bandung yang semasa kuliah pernah berjualan ayam goreng ini
pernah menjadi salesman berbagai produk elektronik hingga mainan.
Dia pernah
menjadi salesman besar produk mainan asal China yang menyuplai ke
beberapa toko mainan di Bandung. Bahkan, seusai lulus kuliah Henry
pernah dipercaya mendistribusikan kartu chip Telkom senilai Rp20 miliar.
Tetapi hasil kerja kerasnya lindap dalam sekejap akibat kebiasaannya
berfoya-foya. Kebiasaan buruk itu pun sirna setelah dia menikahi Fangky
Christina pada 2003.
Berkat ide
membuka usaha cuci mobil dari mertuanya dengan bermodalkan Rp150 juta,
dia mulai membuka usaha cuci mobil pada akhir 2003. “Jumlah ini
sebenarnya cukup kecil untuk membuka usaha,”
ujar Henry. Dari modal sebesar itu, Rp35 juta dia gunakan untuk menyewa
tempat seharga Rp75 juta. Sisanya dibayar setelah tiga bulan usahanya
berjalan.
Sisa dari modal
untuk peralatan. Tetapi Henry terpaksa berutang untuk menutupi
kekurangan biaya peralatan. Pada awalnya usaha Henry kurang diminati
masyarakat. Tetapi bagi Henry hal itu adalah part of game
yang harus dilaluinya. Keinginannya untuk mengubah citra tempat cuci
mobil, yang kotor menjadi bersih dan nyaman, diwujudkan dengan inovasi
cuci salju lewat The Auto Bridal.
Henry pun terus
melakukan inovasi dalam bisnisnya mulai cuci mobil es krim, salon mobil,
motor bridal. Setiap bulan, The Auto Bridal Indonesia minimal melayani
120.000 mobil dengan ongkos cuci Rp35 ribu per mobil.
“Biasanya
keuntungan yang didapat 100 persen dari modal,” papar Henry. Henry
meraih penghargaan Outstanding Entrepreneurship Award Asia Pacific
Entrepreneurship Award (AFEA) 2008. The Auto Bridal Indonesia saat ini
sudah mempunyai 84 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Henry kini
sedang berupaya melebarkan sayap bisnisnya ke negeri jiran Malaysia.
Kisah sukses
lainnya ditunjukkan Yesaya Surya Widjaya, pemilik PT Raja Baksomas
Mandiri yang kini sudah memiliki 14 restoran dan 40 mitra. Yesaya, pria
peraih master lulusan Hawaii Pacific University bidang komputer,
mengembangkan bakso dan makanan beku (frozen food) dengan aneka rasa
seafood. Yesaya awalnya hanya menjalankan bisnis orangtuanya yang
dibangun pada 1982.
Karena sering
membantu melayani pelanggan sejak kecil, pria kelahiran Jakarta, 31
Januari 1971, ini sangat akrab dengan dunia kuliner. Setelah menamatkan
pendidikan S-2 pada 1998, Yesaya mulai mempelajari manajemen kerja
restoran. Dari situlah dia mengamati kegemaran masyarakat terhadap
selera makan yang akhirnya menginspirasi mengembangkan usaha bakso
dengan aneka rasa.
Pada 2002 dia
mulai membuka gerai baksonya secara serius dengan bendera PT Raja
Baksomas Mandiri. Awalnya dia membuka lima gerai di kawasan Dunia
Fantasi, Ancol, Jakarta Utara, dan satu
gerai di Kemayoran. Untuk membuka gerai di Kemayoran, Yesaya dibantu
modal dari orangtuanya sebesar Rp55 juta.Yesaya juga berinovasi dengan
membuat makanan beku.
Kini, lewat usahanya,Yesaya bisa meraih omzet Rp200 juta per bulan. Kisah-kisah sukses
yang ditunjukkan Henry dan Yesaya seperti juga diungkapkan Faif dalam
bukunya. Keberhasilan berwirausaha tidaklah semata-mata dinilai dari
seberapa berhasil seseorang mengumpulkan kekayaan, tapi lebih bagaimana
seseorang bisa membentuk, mendirikan, dan menjalankan usaha dari sesuatu
yang tidak ada sebelumnya atau belum berjalan.
Tips Sukses - Sepuluh Kepribadian Orang Sukses
May 9th, 2009
Seseorang dikatakan orang sukses memiliki banyak definisi dan variasi tolok ukur. Beberapa dari kita meyakini, bahwa kesuksesan
atau orang yang sukses berarti orang mencapai posisi tertinggi di
kantor, variasi lainnya bermakna memiliki kecukupan finansial tertentu.
Ada sebagian lagi mewujudkan kesuksesan sebagai sebuah predikat
penghargaan dari kolega dan khalayak atas prestasinya. Dari bermacam
definisi dan tolok ukur itu, satu hal yang dapat disimpulkan bahwa
kesuksesan merupakan pencapaian impian melalui sebuah proses terstruktur
dan terencana. Contohnya, si A mendefinisikan sukses jika dia mampu
mencapai manajer pemasaran di tempat kerjanya. Usaha untuk “memuluskan”
kesuksesan tersebut, A memutuskan untuk belajar kembali di institusi
pendidikan S2 dan mengikuti beberapa seminar pemasaran. Tentu saja,
banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik itu material dan sikap
pribadinya. Bentuk material berupa dana dan waktu merupakan hal yang
pasti harus dipersiapkan, lalu perlu juga ditunjang dengan sikap pribadi
dalam menyikapi proses pencapaian kesuksesan itu sendiri.
Merujuk kepada Jennie S. Bev
yaitu seorang yang sukses sebagai konsultan, entrepreneur, penulis dan
edukator bertempat tinggal di San Francisco Bay Area dan merupakan
seorang Indonesia yang “sukses” berkompetisi pada iklim “ketat” Amerika.
Beliau mengedepankan 10 unsur kepribadian seorang sukses (baik dari
segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan
pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses. Sepuluh sikap itu adalah sebagai berikut :
Satu, keberanian untuk berinisiatif. Kekuatan
yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan orang-orang
terknenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang! Seorang Donald
Trump yang “mendunia” dan sukses karena superioritasnya di bidang Real
Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat
Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani
berinisiatif. Kita tentu mengenal serial TV The Apprentice, kontes Miss
Universe, Online University bernama TrumpUniversity.com, bahkan di
negara asalnya boneka Donald adalah sebuah icon dan produk laris selain buku-buku bestseller-nya. Dan inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.
Dua, tepat waktu. Sebuah
hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah
bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang
yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang
yang memiliki kemampuan mengatur sesuatu yang paling terbatas tersebut
yaitu waktu. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah
kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan
berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan
pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan kolega dan mitra kita.
Tiga, senang melayani dan memberi. Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi. The more you give to others, the more respect you get in return.
Dan, keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus
mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas.
Ini mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja! Tetapi, setidaknnya
dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega
serta rekan kita betapa suksesnya diri kita sehingga membuat orang lebih
yakin bermitra dan bergaul dengan diri kita.
Empat, membuka diri terlebih dahulu. Barangkali
kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi
orang lain namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka.
Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu
berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah
unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya dan
kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin
bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu
ditutupi, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar
dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama
dengan orang yang misterius, betul kan?
Lima, senang bekerja sama dan membina hubungan baik. Kemampuan
bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama.
Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The
Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan
tangan dirinya dalam menemukan para calon “orang kepercayaan” yang baru.
Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim yang sangat loyal dan
bervisi sama dengan menciptakan jaringan kerja yang baik, sehingga jalan
menuju sukses itu semakin terbuka lebar.
Enam, senang mempelajari hal-hal baru. Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses dalam bidangnya yaitu commerce.
Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah mereka beralih sebagai
seorang pendidik? Atau mereka sendiri sebenarnya adalah profesor? Jelas
tidak, mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya
mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis
semakin terbuka luas baginya. Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain
yang laus dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru
adalah sebuah sikap kesuksesan.
Tujuh, jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama. Lance Armstrong pernah berkata, “There are two kinds of days: good days and great days.”
Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik.
Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin
kita akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal, itu
adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu
sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita
gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik).
Delapan, berani menanggung resiko. Jelas,
tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses.
Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari
penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day.
Jadi, jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi bukan? Kegagalan pun hanyalah
kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian
hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat lagi.
Sembilan, tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat). Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state,
maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau
cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh
getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar
kemungkinannya. Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar
kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut dengan
lancar.
Sepuluh, “comfortable in their own skin” Menutup-nutupi
sesuatu maupun supaya tampak “lebih” dari lawan bicaranya. Pernah
bertemu dengan orang sukses yang rendah diri alias tidak nyaman dengan
diri mereka sendiri? Tidak ada tentunya. Kenyamanan menjadi diri sendiri
tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena
setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa
digantikan oleh orang lain. Saya adalah saya, mereka adalah mereka.
Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan
mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian
saya, namun karena mindset yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri. Sikap
dasar orang sukses tersebut di atas barangkali dapat menjadi cerminan
dan memuluskan langkah kita untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan,
tinggal kita yang memutuskan. Siap untuk sukses? Siap menjadi orang
sukses? Sampai bertemu lagi di puncak gunung kesuksesan!
Semoga bermanfaat…
Kiat Sukses - Tujuh Kiat Sukses
April 26th, 2009
Orang sukses adalah
orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Ia
memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan. Itulah
kira-kira kesimpulan dari penelitian selama 40 tahun terhadap orang-orang sukses.
Yang dicoba ditemukan dari mereka adalah bagaimana dan mengapa mereka
tergerak untuk menjadi teratas di bidang masing-masing, dari teknologi,
olah raga, pendidikan, hingga pasar modal.
Apa sebenarnya yang mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses? Berikut ada tujuh kiat sukses yang dilakukan mereka dalam meraih sukses:
- Orang sukses mau mengambil risiko. Mereka berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.
- Orang sukses percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia. Mereka memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.
- Orang sukses menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, lapangan tenis atau lapangan golf.
- Orang sukses adalah pelajar seumur hidup. Mereka menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.
- Orang sukses berpandangan positif terhadap apa yang dapat mereka kerjakan, dan ini meluas pada hal-hal lain. Mereka percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.
- Orang sukses punya banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.
- Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah, dan mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.
Rasanya, Anda bisa juga mencoba. Siapa tahu Anda pun mampu mengikuti jejak mereka. Tapi sebelum mempraktekkan kiat-kiat sukses diatas, anda harus melakukannya dengan penuh keyakinan, bahwa anda bisa sukses.
Kunci Sukses - Sukses Dibangun Setiap Hari
April 26th, 2009
Pernahkah kita membayangkan kita adalah
orang yang paling beruntung dengan segala kesuksesan yang menaungi kita
atau sepertinya kegagalan selalu datang silih berganti dan kita selalu
mengeluh akan nasib kita yang selalu buruk. kegagalan dan kesuksesan hanyalah sebuah pilihan dan hanya kitalah yang berhak untuk menentukan yang apa terbaik bagi kita. Siapa yang ingin sukses?
Kelihatannya adalah pertanyaan yang
mudah dijawab tetapi sangat sukar dilaksanakan. Tetapi kenyataannya
sebagian besar orang yang kita kenal dan orang-orang disekeliling kita
hampir tidak pernah meraih kesuksesan. Mereka terus memimpikan dan
membicarakannya tetapi kebanyakan dari mereka tidak serius menjalaninya.
Sangat disayangkan, sebab sebagian besar orang atau bahkan kita tidak
memahami akan arti sebuah kata ” Sukses”. ukses bukanlah sebuah
keberuntungan atau nasib yang telah ditakdirkan. Kita tidak bisa hanya
datang untuk membeli sebuah nomor undian dan berharap nomor
keberuntungan membuat kita menjadi seorang milyuner.
Sukses juga bukan sesuatu yang kita
peroleh di waktu-waktu keajaiban di dalam hidup kita, sukses bukanlah
sebuah tujuan hidup tetapi melainkan tidak jauh dari sebuah gaya hidup
kita, gaya dimana kita melakukannya setiap hari, dan satu-satunya cara
untuk meraih sukses sejati adalah menerapkannya sepanjang hidup kita.
Sebelum saya melanjutkan tentang bagaimana membuka ”Pintu Sukses” di dalam kehidupan kita melalui “kunci sukses”
yang harus kita pegang, ada baiknya saya terlebih dahulu menjelaskan
apa arti kata ”Gagal” dan berikut fakta-faktanya. Kegagalan menurut
Thomas Edison adalah: ”sesungguhnya masalah keegoisan saja. Orang-orang
tidak bekerja keras karena, di dalam keegoisan mereka, mereka
membayangkan mereka akan sukses tanpa melakukan usaha apa-apa.
Kebanyakan orang percaya bahwa suatu
hari mereka akan bangun dan menemukan diri mereka kaya. Sebetulnya,
kepercayaan mereka baru benar separuhnya, sebab memang setiap hari
mereka bangun”. akta selalu berbicara apa adanya, begitu juga,
kenyataanya orang yang gagal selalu melakukan enam kebiasaan yang
membuang-buang waktu dan akhirnya tanpa disadari terjadi berulang
terus-menerus sepanjang hidupnya.
Fakta pertama adalah masalah kemalasan.
Malas adalah penyakit yang mudah menular, bahkan pada tingkatan yang
kronis, penyakit malas bahkan dapat membahayakan jiwa orang tersebut dan
orang-orang disekitarnya. Salah satu contoh bentuk kemalasan adalah
waktu yang dipakai untuk tujuan yang tidak berguna dan bermanfaat bagi
orang tersebut, bahkan bukan juga untuk beristirahat.
Fakta kedua adalah masalah penundaan.
Penundaan bagi segala sesuatu, sesungguhnya untuk masalah yang sepele,
juga akan berkibat fatal bagi orang yang selalu menunda-nunda dan
mengesampingkan hal-hal yang seharusnya bisa dikerjakan sekarang.
Fakta yang ketiga adalah menyangkut masalah gangguan-gangguan
yang selalu mengakibatkan waktu penting terbuang percuma untuk hal yang
kecil dari masalah sepele, sehingga memperbesar pokok permasalahan yang
utama.
Fakta keempat, ketidaksabaran
juga membuat manusia menjadi kurang teliti, kurang persiapan, ceroboh,
atau keegoisan hati yang biasanya juga mengakibatkan kesalahan dalam
penggunaan waktu.
Fakta kelima, kepuasan sesaat,
yang ternyata dapat mengakibatkan orang-orang menjadi sombong, terlena
akan keberhasilannya sehingga kemalasan mulai mucul dan akhirnya membuat
orang tersebut kembali jatuh dan harus memulai dari awal lagi.
Fakta yang terakhir, dan juga yang paling menentukan keberhasilan dari seseorang kelak adalah tidak adanya sebuah perencanaan baik
jangka pendek maupun jangka panjang dalam hidupnya. Rencana adalah
sebuah pondasi dalam mebangun struktur kesuksesan, apabila rencana
tersebut tidak disusun dengan baik dan dilaksanakan, maka kesuksesan
dengan sendirinya juga tidak tercapai dengan maksimal.
William A. Ward pernah mengatakan bahwa,
”Seseorang yang sukses adalah orang yang memutuskan untuk sukses dan
kemudian mengerjakannya. Seseorang yang gagal adalah orang yang
memutuskan untuk sukses dan kemudian mengharapkannya.
Seseorang yang memutuskan untuk gagal
adalah orang yang gagal untuk memutuskan dan kemudian menunggu”. Dengan
mengutip dari kata-kata bijak tersebut, saya menyimpulkan bahwa
kegagalan terjadi karena tidak adanya etos kerja keras yang dibangun
setiap hari dalam mencapai sebuah kesuksesan oleh seseorang. Ingat
sebuah kalimat dari Soichiro Honda yang mengatakan ”Keberhasilan
mengandung 99% kegagalan ”.
Pribadi Positif
Di samping fakta-fakta mengenai seputar kegagalan dan beberapa definisi arti kata gagal dari berbagai tokoh, saya juga mau menambahkan bahwa dari sebuah kegagalan, orang-orang untuk mau menjadi sukses harus mempunyai sikap dan pribadi yang positif dan juga mengenal tidak ada kata terlambat dan pantang menyerah. Oleh sebab itu saya akan mengulas dua sikap dan kepribadian tersebut melalui beberapa contoh pengalaman hidup dari orang-orang yang berpengaruh pada masa kesuksesan karir mereka.
Sikap dan pribadi yang positif dalam arti kata yang sebenarnya adalah orang yang berani gagal, berjiwa besar, orang tersebut tidak pernah kehilangan semangat dan selalu mencoba untuk menolong dirinya sendiri dalam berbagai kesulitan.
Di samping fakta-fakta mengenai seputar kegagalan dan beberapa definisi arti kata gagal dari berbagai tokoh, saya juga mau menambahkan bahwa dari sebuah kegagalan, orang-orang untuk mau menjadi sukses harus mempunyai sikap dan pribadi yang positif dan juga mengenal tidak ada kata terlambat dan pantang menyerah. Oleh sebab itu saya akan mengulas dua sikap dan kepribadian tersebut melalui beberapa contoh pengalaman hidup dari orang-orang yang berpengaruh pada masa kesuksesan karir mereka.
Sikap dan pribadi yang positif dalam arti kata yang sebenarnya adalah orang yang berani gagal, berjiwa besar, orang tersebut tidak pernah kehilangan semangat dan selalu mencoba untuk menolong dirinya sendiri dalam berbagai kesulitan.
Untuk mengilustrasikan sebuah contoh
orang yang berkepribadian positif dalam kehidupan yang nyata, saya akan
menceritakan sebuah pengalaman hidup yang dirangkum dari seorang yang
sangat terkenal, penemu ulung yang bahkan namanya akan dikenang
sepanjang masa dalam dunia modern.
Majalah Life menggelarinya manusia nomor satu di milenium kedua. Jumlah barang-barang yang berhasil diciptakannya membuat orang-orang terpana, sebanyak 1093 buah. Ia selalu mempatenkan penemuannya lebih banyak daripada siapa pun di dunia ini, kurang lebih satu kali setiap tahun selama enam puluh lima tahun berturut-turut.
Majalah Life menggelarinya manusia nomor satu di milenium kedua. Jumlah barang-barang yang berhasil diciptakannya membuat orang-orang terpana, sebanyak 1093 buah. Ia selalu mempatenkan penemuannya lebih banyak daripada siapa pun di dunia ini, kurang lebih satu kali setiap tahun selama enam puluh lima tahun berturut-turut.
Namanya adalah Thomas Alpha Edison.
Banyak orang yang mengakui kemampuan Edison sebagai seorang yang
berkreatifitas tinggi dan sangat jenius. Akan tetapi ia menamakannya
sebagai buah dari hasil kerja keras. Baginya jenius adalah sembilan
puluh sembilan persen dedikasi dan satu persen inspirasi. Selain
dedikasi yang tinggi, sikap positif akan sebuah persoalan yang
dimilikinya juga menentukan kesuksesan Edison.
Edison adalah seorang optimis yang bisa melihat hal yang terbaik di dalam segala sesuatu. Katanya, ”Jika kita melakukan semua hal yang bisa kita lakukan, kita akan membuat diri kita luar biasa”.
Ketika membutuhkan sepuluh ribu kali percobaan untuk mencari bahan yang paling tepat untuk membuat bohlam lampu, Edison tidak memandangnya sebagai kegagalan. Ia selalu mengumpulkan informasi dan mencari solusi yang terbaik dalam memecahkan permasalahannya. Keyakinan dan dedikasi yang sangat tinggi dapat disimpulkan dalam pernyataannya sendiri, ”Kebanyakan dari hidup yang gagal adalah orang-orang yang tidak menyadari seberapa dekatnya mereka pada kesuksesan pada saat mereka menyerah”.
Mungkin peristiwa yang paling mencatat sikap positif dan berjiwa besar dari seorang Edison berasal dari bagaimana ia memandang suatu kejadian tragis pada saat umurnya mencapai enam puluh tahun. Laboratorium yang terkenal di seluruh dunia yang dinamakan ”Kompleks Ide”, dengan empat belas bangunan yang dibangunnya di West Orange, New Jersey, terbakar habis pada bulan Desember 1914.
Edison adalah seorang optimis yang bisa melihat hal yang terbaik di dalam segala sesuatu. Katanya, ”Jika kita melakukan semua hal yang bisa kita lakukan, kita akan membuat diri kita luar biasa”.
Ketika membutuhkan sepuluh ribu kali percobaan untuk mencari bahan yang paling tepat untuk membuat bohlam lampu, Edison tidak memandangnya sebagai kegagalan. Ia selalu mengumpulkan informasi dan mencari solusi yang terbaik dalam memecahkan permasalahannya. Keyakinan dan dedikasi yang sangat tinggi dapat disimpulkan dalam pernyataannya sendiri, ”Kebanyakan dari hidup yang gagal adalah orang-orang yang tidak menyadari seberapa dekatnya mereka pada kesuksesan pada saat mereka menyerah”.
Mungkin peristiwa yang paling mencatat sikap positif dan berjiwa besar dari seorang Edison berasal dari bagaimana ia memandang suatu kejadian tragis pada saat umurnya mencapai enam puluh tahun. Laboratorium yang terkenal di seluruh dunia yang dinamakan ”Kompleks Ide”, dengan empat belas bangunan yang dibangunnya di West Orange, New Jersey, terbakar habis pada bulan Desember 1914.
Bangunan utamanya sangat megah dan
berukuran tiga kali lebih besar dari lapangan sepakbola, dari sanalah
Edison dan para anak buahnya menciptakan penemuan baru, memproduksi
barang-barang dan mengembangkan prototipe.
Bangunan tersebut menjadi model bagi pusat penelitian dan produksi modern terbesar di Amerika Serikat. Pada saat berdiri di luar dan menyaksikan kobaran api melahap laboratorium favoritnya, puluhan saksi mata melihat Edison berkata, ”Nak, jemputlah ibumu. Ia tidak akan pernah melihat api sebesar ini lagi”.
Lebih lanjut, kebanyakan orang akan hancur oleh insiden ini tetapi bukan untuk Edison. ”Aku berumur enam puluh tujuh”, katanya setelah tragedi tersebut, ”tapi belum terlalu tua untuk memulai yang baru. Aku telah melalui banyak peristiwa seperti ini”.
Bangunan tersebut menjadi model bagi pusat penelitian dan produksi modern terbesar di Amerika Serikat. Pada saat berdiri di luar dan menyaksikan kobaran api melahap laboratorium favoritnya, puluhan saksi mata melihat Edison berkata, ”Nak, jemputlah ibumu. Ia tidak akan pernah melihat api sebesar ini lagi”.
Lebih lanjut, kebanyakan orang akan hancur oleh insiden ini tetapi bukan untuk Edison. ”Aku berumur enam puluh tujuh”, katanya setelah tragedi tersebut, ”tapi belum terlalu tua untuk memulai yang baru. Aku telah melalui banyak peristiwa seperti ini”.
Edison membangun lab-nya kembali, dan
tetap bekerja selama tujuh belas tahun berikutnya. Ia meninggal pada
usia delapan puluh empat tahun. Jika Edison bukanlah merupakan pribadi
yang positif, ia tidak akan pernah meraih kesuksesannya sebagai penemu.
Jika anda melihat orang-orang di berbagai profesi mereka yang berhasil
meraih kesuksesan dalam bentuk apapun, anda akan menemukan bahwa mereka
hampir selalu memiliki pandangan positif terhadap kehidupannya.
Pernahkah kita merasa telah tua dalam
menggapai cita-cita, atau kita merasa sudah terlambat untuk menjadi
orang yang sukses dikarenakan oleh umur yang sudah lanjut, nasib yang
buruk dan tidak pernah membaik, atau kita sangat trauma akan kegagalan
yang akan berulang apabila kita mencoba sesuatu yang baru.
Apabila kita mengalami hal tersebut,
yakinlah bahwa Anda tidak sendirian di dalam kehidupan yang beraneka
ragam ini. Banyak orang-orang di sekitar kita merasa waktu mereka sudah
terbuang percuma pada masa mudanya, sehingga di saat senja, bagi mereka
tidak ada gunanya lagi untuk berjuang atau sedikitnya mencoba hal-hal
yang baru meskipun hal tersebut dapat mengakibatkan sikap yang positif
bagi mereka sendiri.
Kata-kata terlambat sudah sangat
mengakar dan tertanam dalam alam pikiran mereka, sehingga mereka akan
semakin jatuh lagi kedalam penderitaan dan akan selalu mengingat dan
menyesalkan masa muda mereka yang diisi oleh segala hal yang tidak
bermanfaat. Akibat lebih lanjut adalah timbulnya depresi, saling
menyalahkan, rendah diri, malas, atau bahkan tindakan krimal akan
terjadi apabila sifat dan sikapnya sudah tidak terkontrol lagi.
Tak Ada Kata Terlambat
Apabila Anda mengenal Ray Kroc dengan bisnis waralabanya yang sangat terkenal, McDonalds, kemudian penulis Joseph Conrad dengan cerita-cerita yang mengagumkan di berbagai novelnya yang laris, dan seniwati ”Grandma” Moses yang mulai melukis pada saat berumur tujuh puluh lima tahun dan menikmati dua puluh enam tahun kesuksesan karir di penghujung hidupnya, maka
Anda akan mulai berpikir lebih jernih lagi apabila anda merasa sudah terlambat dalam mendapatkan kesuksesan dan cita-cita dalam hidup anda ini. Sependapat dengan Robert Strauss yang mengatakan, ”Sukses memiliki sedikit kemiripan dengan bergulat dengan seekor gorila. Anda berhenti bukan pada saat anda lelah melainkan anda berhenti pada saat gorilanya lelah”, maka Ray Kroc, Joseph Conrad, hingga ”Grandma” Moses pun juga berbuat demikian di dalam karir kesuksesan mereka.
Apabila Anda mengenal Ray Kroc dengan bisnis waralabanya yang sangat terkenal, McDonalds, kemudian penulis Joseph Conrad dengan cerita-cerita yang mengagumkan di berbagai novelnya yang laris, dan seniwati ”Grandma” Moses yang mulai melukis pada saat berumur tujuh puluh lima tahun dan menikmati dua puluh enam tahun kesuksesan karir di penghujung hidupnya, maka
Anda akan mulai berpikir lebih jernih lagi apabila anda merasa sudah terlambat dalam mendapatkan kesuksesan dan cita-cita dalam hidup anda ini. Sependapat dengan Robert Strauss yang mengatakan, ”Sukses memiliki sedikit kemiripan dengan bergulat dengan seekor gorila. Anda berhenti bukan pada saat anda lelah melainkan anda berhenti pada saat gorilanya lelah”, maka Ray Kroc, Joseph Conrad, hingga ”Grandma” Moses pun juga berbuat demikian di dalam karir kesuksesan mereka.
Ray Kroc, pengusaha restoran makanan
saji cepat yang mendunia, McDonalds, lebih dari setengah masa hidupnya
berada dalam garis kemiskinan. Ray Kroc adalah seorang salesman dari
berbagai produk yang telah dijajakan, tetapi selalu hidup pas-pasan.
Setelah bosan menjalani profesi salesman
dan sempat menganggur, dia mulai merintis usaha restoran hamburger pada
usia lebih dari lima puluh tahun. Dia mengumpulkan seluruh uangnya
untuk menyewa sebuah kios yang kemudian dijadikan restoran fastfood dan
dinamakan McDonalds yang khusus menyajikan hamburger, hotdog, dan french
fries.
Kini dengan berbagai strategi manajemen
yang handal McDonalds tumbuh berkembang menjadi sebuah restoran fastfood
terbesar di dunia dengan memiliki puluhan ribu franchise yang tersebar
di hampir seluruh negara di dunia.
Ray Kroc mungkin tidak akan pernah bercita-cita dan berpikir restorannya suatu saat dapat menjadi sebesar ini, akan tetapi pelajaran yang berharga dan menarik dapat dipetik dari tidak adanya kata terlambat dan ketekunan untuk terus berusaha yang membuat Ray Kroc di usia senjanya yang masih menuai kesuksesan karir. Oleh sebab itu, kejarlah impian anda, tidak peduli betapa pun jauh kelihatannya.
Ray Kroc mungkin tidak akan pernah bercita-cita dan berpikir restorannya suatu saat dapat menjadi sebesar ini, akan tetapi pelajaran yang berharga dan menarik dapat dipetik dari tidak adanya kata terlambat dan ketekunan untuk terus berusaha yang membuat Ray Kroc di usia senjanya yang masih menuai kesuksesan karir. Oleh sebab itu, kejarlah impian anda, tidak peduli betapa pun jauh kelihatannya.
Proses Panjang
Setelah mempelajari berbagai pengalaman menarik dari berbagai tokoh masyarakat akan kegagalan dan kesuksesan karir yang didukung oleh kepribadian mereka yang positif, maka saya akan mencoba mengenalkan beberapa ”kunci-kunci” sukses untuk membuka gerbang kesuksesan dalam kehidupan kita.
Setelah mempelajari berbagai pengalaman menarik dari berbagai tokoh masyarakat akan kegagalan dan kesuksesan karir yang didukung oleh kepribadian mereka yang positif, maka saya akan mencoba mengenalkan beberapa ”kunci-kunci” sukses untuk membuka gerbang kesuksesan dalam kehidupan kita.
Kunci-kunci suksses tersebut terdiri dari; kunci sukses pertama: sukses bukanlah tujuan untuk dicapai melainkan sebuah proses panjang yang harus diterapkan terus-menerus setiap harinya.
Banyak orang-orang beranggapan bahwa
tolak ukur sebuah kesuksesan ditentukan oleh materi atau uang yang
dimiliki, jabatan yang diraih ataupun dilihat dari kemenangan yang
didapat. Tetapi sukses bukanlah semua hal yang diatas, melainkan sebuah
proses hidup yang kita jalani setiap hari untuk mengetahui tujuan hidup
kita, membantu sesama dan bertumbuh menuju potesi maksimum kita.
Kunci Sukses kedua
adalah kita harus memahami bahwa Tuhan yang menciptakan kita, jadi
sewaktu kita berada di dalam dunia ini kita mempunyai hak untuk menjadi
seorang pencipta (co-creator) sama halnya seperti Tuhan, sang pencipta.
Thomas Edison adalah salah seorang sang pencipta handal.
Seniman seperti para musisi, pelukis,
novelis dan yang lainnya juga dapat disebut sebagai pencipta, namun
dalam konteks dan tujuan yang berbeda. Tugas mulia pencipta bukanlah
hanya sekedar mencari popularitas ataupun materi belaka, namun lebih
dari itu, yaitu membantu dan berbagi rasa dengan orang-orang di sekitar
kita dengan tujuan mendapatkan dan menjalani hidup yang lebih baik.
Kunci Sukses ketiga
menyatakan, bahwa kita harus melayani orang lain seperti halnya kita
melayani diri sendiri. Martin Luther King Jr. pernah berkata, ” Semua
orang bisa menjadi hebat… Sebab setiap orang bisa melayani.
Kita tidak harus memiliki gelar sarjana
untuk melayani. Kita tidak harus memiliki bahasa atau kondisi yang baik
untuk melayani. Kita hanya perlu hati yang penuh dengan anugerah. Jiwa
digerakkan oleh kasih”.
Kunci Sukses yang keempat
mengajak kita untuk menggunakan seluruh kemampuan maksimal kita untuk
menggapai impian dan kesuksesan. John C. Maxwell memberikan sebuah
contoh, ”Sarasate, pemain biola terbesar di abad sembilan belas dari
Spanyol, pernah digelari pemain jenius oleh para kritikus musik.
Menanggapinya, Sarasate menjawab, ”Saya?
Jenius? Selama tiga puluh tujuh tahun saya berlatih empat belas jam
sehari, dan baru sekarang mereka mengatakan saya jenius?” Contoh
tersebut menjelaskan bahwa tanpa memberikan usaha yang maksimal kita
juga akan mendapatkan hasil yang kurang maksimal pula.
Selanjutnya kunci sukses yang kelima
dan yang terakhir adalah menganjurkan kita semua untuk berimajinasi dan
bermimpi setiap hari. Salah satu dari pemimpi terbesar abad dua puluh
adalah Walt Disney. Seseorang yang pertama kali menciptakan film kartun
bersuara, berwarna, dan film kartun versi layar lebar pastilah adalah
seseorang yang memiliki visi. Dan buah mahakarya dari visi dan impian
Walt Disney adalah Disneyland dan Walt Disney World ketika suatu kali
berjalan di tengah taman dalam suasana karnaval.
Mimpi itu indah dan mempunyai kekuatan
seperti yang dikutip dari kata-kata Stella Stuart bahwa, ”Bermimpilah
setiap hari karena di belakangku ada kekuatan tak terbatas, di depanku
ada kemungkinan tak berakhir, di sekelilingku ada kesempatan tak
terhitung. Mengapa aku harus takut?”
Enam Langkah
Setelah kita berhasil menemukan dan mengetahui kunci-kunci sukses tersebut diatas, maka untuk membuka sebuah gerbang kesuksesan, ada enam langkah yang harus anda persiapkan dalam menuju kesuksesan tersebut.
Enam diantaranya adalah, pertama-tama buatlah komitmen untuk bertumbuh setiap hari. Satu dari kesalahan terbesar yang orang buat adalah memiliki fokus yang salah. Sukses bukan datang dari membeli, meraih, atau memperoleh sesuatu, melainkan datang sebagai hasil dari pertumbuhan. Jika kita membuat sasaran untuk bertumbuh sedikit setiap hari, maka tak lama kemudian anda akan mulai melihat hasil yang positif di dalam kehidupan kita.
Setelah kita berhasil menemukan dan mengetahui kunci-kunci sukses tersebut diatas, maka untuk membuka sebuah gerbang kesuksesan, ada enam langkah yang harus anda persiapkan dalam menuju kesuksesan tersebut.
Enam diantaranya adalah, pertama-tama buatlah komitmen untuk bertumbuh setiap hari. Satu dari kesalahan terbesar yang orang buat adalah memiliki fokus yang salah. Sukses bukan datang dari membeli, meraih, atau memperoleh sesuatu, melainkan datang sebagai hasil dari pertumbuhan. Jika kita membuat sasaran untuk bertumbuh sedikit setiap hari, maka tak lama kemudian anda akan mulai melihat hasil yang positif di dalam kehidupan kita.
Langkah kedua adalah menghargai proses
lebih dari peristiwa yang terjadi. Peristiwa dalam suatu kurun waktu
tertentu memang baik untuk diambil sebagai sumber pengambilan keputusan,
akan tetapi proses perubahan dan pertumbuhan memiliki nilai yang abadi.
Jika kita ingin naik ke tingkat kehidupan yang lebih baik, bertekadlah untuk terus-menerus memperbaiki diri kita.
Langkah ketiga menganjurkan kita untuk tidak menunggu inspirasi.
Salah satu contoh pemain bola basket NBA yang terkenal, Jerry West
pernah berujar, ”Anda tidak dapat melakukan banyak hal di hidup anda,
jika anda hanya bekerja di hari-hari yang anda rasakan baik”.
Orang-orang menjadi sukses karena mereka memotivasi diri dan memberikan
yang terbaik dari hidup mereka. Maka untuk menjadi sukses, berjuanglah.
Bersedia mengorbankan kesenangan demi kesempatan
adalah pedoman pada langkah keempat. Untuk menjadi sukses, ada prinsip
yang mengatakan bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian.
Prinsip ini sangat tepat, dimana kadang
kala kita melihat kesempatan hanya datang sekali saja dan di waktu yang
sangat terbatas. Oleh sebab itu, hargailah waktu dengan pikiran-pikiran
yang positif dan beristirahatlah apabila kita membutuhkannya. Sebab
tanpa istirahat, seseorang tidak dapat bekerja. Tanpa bekerja, istirahat
itu tidak memberikan manfaat apa-apa bagi kita.
Urutkan prioritas
adalah langkah kelima menuju kesuksesan dalam kehidupan kita
sehari-hari. Satu kesamaan yang dimiliki semua orang sukses adalah
mereka menguasai kemampuan dalam mengorganisasi manajemen waktu. Bahkan
yang paling utama, mereka dapat mengorganisasi diri mereka sendiri.
Sebab ”Hidup itu seperti naik taksi, entah anda sedang berjalan ke suatu
tempat atau tidak, argonya tetap berjalan”, menurut penuturan dari John
C. Maxwell.
Ada beberapa cara untuk membuat waktu-waktu kita tidak terbuang dengan percuma, beberapa diantaranya adalah; lakukanlah hal-hal yang selalu ingin kita lakukan, hal-hal yang menaikkan tujuan hidup kita secara menyeluruh, hal-hal yang orang lain katakan tidak bisa terlaksana, hal-hal yang memanfaatkan kreatifitas dan hal-hal yang menolong kita untuk tumbuh mencapai potensi maksimal.
Ada beberapa cara untuk membuat waktu-waktu kita tidak terbuang dengan percuma, beberapa diantaranya adalah; lakukanlah hal-hal yang selalu ingin kita lakukan, hal-hal yang menaikkan tujuan hidup kita secara menyeluruh, hal-hal yang orang lain katakan tidak bisa terlaksana, hal-hal yang memanfaatkan kreatifitas dan hal-hal yang menolong kita untuk tumbuh mencapai potensi maksimal.
Langkah yang keenam dan merupakan
langkah terakhir dalam menuju kesuksesan adalah memiliki impian yang
besar. Memang kita tidak perlu membayar apa-apa untuk memimpikan hal-hal
yang menakjubkan yang ingin anda capai, tetapi lakukanlah dari sekedar mengkhayal.
Robert J. Kriegel dan Louis Patler, penulis buku If It Ain’t Broke,
Break It, mengungkapkan, ”Kita tidak memiliki acuan pasti mengenai
sejauh mana keterbatasan manusia itu. Semua tes, stopwatch, dan garis
finish tidak dapat mengukur potensi manusia. Ketika seseorang mengejar
impiannya, mereka jauh melampaui apa yang kelihatannya menjadi
keterbatasan mereka. Potensi yang ada di dalam kita tidak terbatas dan
masih banyak yang belum dijelajahi. Saat mana kita memikirkan
keterbatasan, kita sedang menciptakannya”.
Mimpi dan potensi yang kuat untuk
merealisasikan mimpi tersebutlah yang membuat manusia pertama kali dapat
mendarat di bulan, membuat rudal nuklir, dan menciptakan
penemuan-penemuan penting lainnya untuk kehidupan manusia yang lebih
baik.
Setelah kita menerapkan langkah-langkah
menuju gerbang kesuksesan tersebut dalam kehidupan sehari-hari,
perkenankanlah saya menyampaikan beberapa fakta mengenai kesuksesan yang
akan kita raih setiap hari di kehidupan kita. Untuk menjadi sukses,
kita tidak perlu beruntung atau kaya akan materi. Tetapi kita perlu
mengetahui hal-hal penting ini. Pertama, kita adalah apa yang kita
lakukan sehari-hari. Kedua, mula-mula biasakanlah membentuk kebiasaan,
kemudian hari kebiasaan itu akan membentuk dan membantu kita mencapai
keinginan kita. Ketiga, camkanlah bahwa membentuk kebiasaan sukses
adalah semudah membangun kebiasaan gagal.
Kisah Sukses - Jerry Yang & David Filo
March 4th, 2009
Yahoo! Bermula dari
hobi mahasiswa yang berubah menjadi brand global yang telah merubah cara
orang untuk berkomunikasi satu sama lain, mencari dan mendapatkan
informasi dan membeli berbagai macam barang.
Dua pendiri dari Yahoo!, David Filo dan Jerry Yang,
kandidat doctor bidang teknik elektro di Universitas Stanford, yang
memulainya di trailer kampus pada bulan Februari 1994 sebagai jalan
untuk tetap dalam ketertarikan pribadi mereka terhadap internet. Jauh
sebelum mereka menghabiskan lebih banyak waktu dalam daftar jaringan
favorit mereka dibanding dengan desertasi doctor mereka. Bagaimanapun
juga daftar Jerry and David menjadi sangat panjang dan mereka
mengklasifikasikan dalam bentuk kategori. Ketika kategori semakin
panjang, mereka membuatnya menjadi subkategori… dan lahir konsep inti
dibalik Yahoo!. Web site dimulai sebagai “Jerry’s Guide to the World
Wide Web” tetapi juga menerima moniker baru dengan bantuan kamus. Nama
Yahoo! merupakan akronim untuk “Yet Another Hierarchical Officious Oracle,”
tetapi Filo and Yang memilih nama yang mereka pilih karena mereka suka
dengan definisi umum dari yahoo: “rude, nsophisticated, uncouth.” Yahoo!
Sendiri pertama kali dibuat di workstation mahasiswa Yang, “Akebono,”
ketika software dibuat di komputer Filo, “Konishiki” –keduanya nama
pemain sumo yang melegenda.
Jerry dan David segera menemukan bahwa
mereka tidak sendiri untuk menemukan web site yang sangat berguna. Jauh
sebelum ratusan orang yang mengakses panduan mereka dari trailer di
Stanford. Dengan dukungan kolega netter membuat usaha yang digulirkan
semakin banyak peminat komunitas internet yang terlibat. Yahoo!
Merayakan pertama kalinya jutaan klik per harinya pada tahun 1994, yaitu
tak kurang dari 100 ribu macam pengunjung yang unik. Berdasarkan
tingkat lalulintas dan antusias penerimaan terhadap Yahoo! Telah
diterima, para pendiri menyadari mereka mempunyai bisnis yang potensial
di tangan mereka. Pada bulan Maret 1995, kerjasama bisnis dengan para
pemilik lembaga modal ventura Silicon Valley. Mereka kemudian menjalin
kerja sama dengan Sequoia Capital, perusahaan yang mempunyai reputasi
dalam bidang investasi termasuk untuk Apple Komputer, Atari, Oracle dan
Cisco Systems. Mereka setuju untuk mendanai Yahoo! Pada bulan April 1995
dengan investasi awal mendekati dua juta dolar.
Realisasi perusahaan baru
mereka mempunyai pertumbuhan potensial yang cepat, Jerry dan David
memulai untuk membuat tim manajemen. Mereka merekrut Tim Koogle, seorang
veteran Motorola dan alumni dari jurusan teknik Stanford, sebagai chief
executive officer dan Jeffrey Mallett, pendiri Novell’s Divisi konsumen
WordPerfect, sebagai chief operating officer. Mereka berhasil
menyelamatkan perputaran pendanaan yang kedua pada tahun 1995 dari
investor Reuters Ltd. dan Softbank. Yahoo! Diluncurkan dalam go public
dengan sangat sukses pada bulan April 1996 dengan jumlah total 49 karyawan.
Saat ini, Yahoo! Inc. telah
menjadi pemimpin komunikasi global lewat internet, komersil dan
perusahaan media yang telah menjadi brand jasa jaringan lebih dari 232
juta individu setiap bulannya di dunia maya. Sebagai navigasi
pertama secara online yang memandu dalam Web,
www.yahoo.com adalah pemimpin pemandu dalam konteks lalulintas,
periklanan, keperluan rumah tangga dan jangkauan pengguna bisnis. Yahoo!
Adalah brand internet global pertama dan menjangkau pemirsa paling
besar dalam dunia maya. Perusahaan juga membangun bisnis online dan
perusahaan jasa yang mendesain produktifitas dan web untuk klien-kilen
Yahoo!’s. Jasa ini termasuk dalam Corporate Yahoo!, sebuah jasa
kustomisasi solusi portal untuk perusahaan; audio dan video streaming;
toko hosting dan manajemen; dan jasa serta perlengkapan Web site.
Jaringan perusahaan Web global termasuk dalam 25 World properties.
Dengan kantor pusat di Sunnyvale, California, Yahoo! Juga telah
mempunyai kantor di Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada and
Amerika Serikat.
Untuk melicinkan semua usahanya dibidang
keuangan, dia punya beberapa buah bank seperti Bank Windu Kencana dan
Bank Central Asia. Di tahun 1970-an Bank Central Asia ini telah
bertumbuh menjadi bank swasta kedua terbesar di Indonesia dengan total
asset sebesar US$ 99 juta.
Salah satu peluang besar yang diperoleh
Liem Sioe Liong dari Pemerintah Indonesia adalah dengan didirikannya PT.
Bogasari pada bulan Mei 1969 yang memonopoli suplai tepung terigu untuk
Indonesia bagian Barat, yang meliputi sekitar 2/3 penduduk Indonesia,
di samping PT. Prima untuk Indonesia bagian Timur. Hampir di setiap
perusahaan Liem Sioe Liong dia berkongsi dengan Djuhar Sutanto alias Lin
Wen Chiang yang juga seorang Tionghoa asal Fukien.
Bogasari sebuah perusahaan swasta yang
paling unik di Indonesia. Barangkali hanya Bogasarilah yang diberikan
pemerintah fasilitas punya pelabuhan sendiri, dan kapal-kapal raksasa
dalam hubungan perteriguan bisa langsung merapat ke pabrik.
Begitu perkasanya dia di bidang
perekonomian Indonesia dewasa ini, mungkin menjadi titik tolak majalah
Insight, Asia’s Business Mountly terbitan Hongkong dalam penerbitan
bulan Mei tahun ini, menampilkan lukisan karikatural Liem Sioe Liong
berpakaian gaya Napoleon Bonaparte. Dadanya penuh ditempeli
lencana-lencana perusahaannya. Perusahaan holding company-nya bernama PT
Salim Economic Development Corporation punya berbagai macam kegiatan
yang dibagi-bagi atas berbagai jenis divisi; masing-masing adalah: (1)
divisi perdagangan, (2) divisi industri, (3) divisi bank dan asuransi,
(4) divisi pengembangan (yang bergerak dibidang hasil hutan dan konsesi
hutan), (5) divisi properti yang bergerak dibidang real estate,
perhotelan, dan pemborong, (6) divisi perdagangan eceran dan (7) divisi
joint venture. Setiap divisi membawahi beberapa arah perusahaan raksasa, berbentuk perseroan-perseroan terbatas.
Berbagai kemungkinan untuk lebih
mengembangkan lajunya perusahaan sekalipun tidak akan meningkatkan
permodalan, seperti go-public di pasar saham Jakarta, - dilangsungkan
group Soedono Lem Salim dengan gencar. Halangan maupun isu bisnis
yang mengancam perusahaannya, nampak tak membuat Liem cemas. Seperti
katanya kepada Review, “Jika anda hanya mendengarkan apa yang dikatakan
orang, anda akan gila. Anda harus melakukan apa yang anda yakini.”
Bermodal kalimat pendeknya itu pulalah mengantar Liem Sioe Liong muda di
Kudus yang juga terkenal sebagai Lin Shao Liang menjadi Soedono Salim
si Raja Dagang Indonesia, belakangan ini.
Kisah Sukses - Bob Sadino
February 8th, 2009
Bob Sadino adalah salah satu sosok pengusaha sukses
yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari
keluarga wirausaha. Bob berwirausaha karena “kepepet”, selepas SMA tahun
1953, ia bekerja di Unilever kemudian masuk ke Fakultas Hukum UI karena
terbawa oleh teman-temannya selama beberapa bulan. Kemudian dia bekerja
pada McLain and Watson Coy, sejak 1958 selama 9 tahun berkelana di
Amsterdam dan Hamburg.
Setelah menikah, Bob dan istri
memutuskan menetap di Indonesia dan emulai tahap ketidaknyamanan untuk
hidup miskin, padahal waktu itu strinya bergaji besar. Hal ini karena ia
berprinsip bahwa dalam keluarga, laki-laki adalah pemimpin, dan ia pun bertekad untuk tidak jadi pegawai
dan berada di bawah perintah orang sejak saat itu ia pun bekerja apa
saja mulai dari sopir taksi hingga mobilnya tertubruk dan hancur ,
kemudian kuli bangunan dengan upah Rp 100 per hari.
Suatu hari seorang temannya mengajaknya
untuk memelihara ayam untuk mengatasi depresi yang dialaminya,dari
memelihara ayam tsb ia terinspirasi bahwa kalau ayam saja bisa
memperjuangkan hidup, bisa mencapai target berat badan, dan
bertelur,tentunya manusia pun juga bisa, sejak saat itulah ia mulai berwirausaha.
Pada awalnya sebagai peternak ayam, Bob menjual telor beberapa kilogram
per hari bersama istrinya. Dalam satu setengah tahun, dia sudah banyak
relasi karena menjaga kualitas dagangan,dengan kemampuannya berbahasa
asing, ia berhasil mendapatkan pelanggan orang-orang asing yang banyak
tinggal di kawasan Kemang, tempat tinggal Bob ketika itu.Selama menjual
tidak jarang dia dan istrinya dimaki-maki oleh pelanggan bahkan oleh
seorang babu.
Namun Bob segera sadar kalo dia adalah
pemberi service dan berkewajiban memberi pelayanan yang baik, sejak saat
itulah dia mengalami titik balik dalam sikap hidupnya dari seorang
feodal menjadi servant, yang ia anggap sebagai modal kekuatan yang luar biasa yang pernah ia miliki.
Usaha Bob pun berkembang menjadi
supermarket, kemudian dia pun juga menjual garam,merica, sehingga
menjadi makanan.Om Bob pun akhirnya merambah ke agribisnis khususnya
holtikultura, mengelola kebun-kebun yang banyak berisi sayur mayur
konsumsi orang-orang Jepang dan Eropa dia juga menjalin kerjasama dengan
para petani di beberapa daerah untuk memenuhi.
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diimbangi kegagalan, perjalanan wirausaha
tidak semulus yang dikira orang, dia sering berjumpalitan dan jungkir
balik dalam usahanya. Baginya uang adalah nomer sekian, yang penting
adalah kemauan, komitmen tinggi, dan selalu bisa menemukan dan berani
mengambil peluang. Bob berkesimpulan bahwa saat melaksanakan sesuatu
pikiran kita berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, apa
yang ada pada diri kita adalah pengembangan dari apa yang telah kita
lakukan. Dunia ini terlampau indah untuk dirusak, hanya untuk kekecewaan
karena seseorang tidak ,mencapai sesuatu yang sudah
direncanakan.Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak mikir membuat
rencana sehingga ia tidak segera melangkah, yang penting adalah action.
Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia
langsung terjun ke lapangan, setelah mengalami jatuh bangun, akhirnya
Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda
dengan kelaziman yang selalu dimulai dari ilmu dulu, baru praktek lalu
menjadi terampil dan professional.
Menurut pengamatan Bob, banyak orang
yang memulai dari ilmu berpikir dan bertindak serba canggih, bersikap
arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain. Om Bob
selalu luwes terhadap pelanggan dan mau mendengarkan saran dan keluhan
pelanggan, sehingga dengan sikapnya tersebut Bob meraih simpati
pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelangan
akan membawa kepuasan pribadinya untuk itu ia selalu berusaha melayani
klien sebaik-baiknya. Bob menganggap bahwa perusahaannya adalah
keluarga, semua anggota keluarga Kem harus saling menghargai, tidak ada
yang utama,semuanya punya fungsi dan kekuatan sendiri-sendiri.
Kisah Sukses - Soichiro Honda
February 8th, 2009
SOICHIRO HONDA : “Lihat Kegagalan Saya”
Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia trus bermimpi dan bermimpi…
Cobalah amati kendaraan yang melintasi
jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa
mobil maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas,
sehingga layak dijuluki “raja jalanan”. Namun, pernahkah Anda tahu, sang
pendiri “kerajaan” Honda - Soichiro Honda - diliputi kegagalan. Ia juga
tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya
B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak
cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari
pandangan guru. “Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih,
karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda,” tutur tokoh ini,
yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo,
Tokyo, akibat mengindap lever. Kecintaannya kepada mesin, mungkin
‘warisan’ dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun
Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda.
Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia
juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel
yang
menjadi motor penggeraknya.
menjadi motor penggeraknya.
Di situ, lelaki kelahiran 17 November
1906, ini dapat berdiam diri berjam-jam. Di usia 8tahun, ia mengayuh
sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang.
Ternyata, minatnya pada mesin, tidak
sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah
sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi
menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri.
Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke
Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang
melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap
suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari
perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang
permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka
suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya. Di
Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi
yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil
pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut
malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada
zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam
goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan
logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor
ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang
pertama.
Setelah menciptakan ruji, Honda ingin
melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai
berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan
Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938.
Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi
standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat
reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya
keluar dari bengkel.
Kuliah
Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit
cukup serius. Dua bulankemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali
memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada
solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah
pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah pagi
hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru
diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan
karena jarang mengikuti kuliah. “Saya merasa sekarat, karena ketika
lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele
tentang hukum makanan dan pengaruhnya, ” ujar Honda, yang gandrung balap
mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari
ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap
penghinaan. Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima.
Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan
pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang,
tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal
dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang.
Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali. Namun, Honda tidak
patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka
diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal
Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa
diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan
menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba
beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.
Akhirnya, tahun 1947, setelah perang
Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda.
Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan
bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada
sepeda.
Siapa sangka, “sepeda motor” cikal bakal
lahirnya mobil Honda itu diminati oleh para tetangga. Mereka
berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah,
Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah
lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi “raja”
jalanan dunia, termasuk Indonesia. Bagi Honda, janganlah melihat
keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah
kegagalan-kegagalan yang dialaminya.
“Orang melihat kesuksesan
saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya”,
tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu
mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru.
Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa
Suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di
sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin.
5 Resep keberhasilan Honda :
- Selalulah berambisi dan berjiwa muda.
- Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.
- Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin.
- Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
- Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.
Kisah Sukses - Lakshmi Mittal
February 7th, 2009
Tahukah Anda perusahaan baja terbesar dunia saat ini?
Pemiliknya, konon adalah salah satu dari orang terkaya di dunia.
Beberapa kali, ia masuk lima besar orang terkaya dengan nilai miliaran
dolar Amerika. Orang tersebut adalah Lakshmi Mittal atau juga dikenal
sebagai Lakshmi Niwas Mittal. Pria asli India namun
kini bermukin di London Inggris ini bahkan mendapat predikat sebagai
orang terkaya di daratan Inggris. Simbolisasi kesuksesan Lakshmi dalam
bisnis tercatat melalui kisahnya saat membeli rumah termahal dalam
sejarah, Kensington Mansion, yakni senilai US$128 juta. Ia juga
menikahkan putrinya, Vanisha, dengan sebuah pesta pernikahan paling
mewah di abad 20. Konon untuk pesta itu, ia menghabiskan dana US$50 juta
lebih.
Nilai kekayaan Lakshmi memang sangat menyilaukan. Tapi, sebenarnya, itu semua didapatnya dari perjuangan keras puluhan tahun.
Sebab, awalnya, ia yang terlahir di Sadulpur, Churu, sebuah bagian dari
Rajashtan India, adalah seorang yang sangat miskin. Saat kecil, ia dan
keluarganya tinggal di sebuah rumah yang dihuni oleh 20 orang. Mereka
hanya tidur di lantai, yang kadang beralaskan rotan. Untuk memasak,
mereka membuat perapian dari tumpukan batu bata di belakang rumah yang
dibangun oleh kakeknya.
Beruntung, ia dan keluarganya tak mau
selamanya menderita. Mereka bertekad untuk bisa mengubah nasibnya.
Karena itu, ia kemudian ikut ayah dan keluarganya pindah ke Calcutta
India. Di sana - ayahnya - Mohan, mendapat peluang mengubah nasib
setelah bermitra dengan salah satu rekan membuat sebuah usaha di bidang baja. Dan, inilah, rupanya awal Lakshmi berhubungan dengan sebuah usaha yang kini membesarkan namanya.
Ia pun kemudian berkesempatan untuk menyelesaikan pendidikan Bachelor of Commerce degree di St. Xavier’s College Calcutta. Di sinilah, kemudian Lakshmi berupaya membuktikan bahwa pendidikannya tak sekadar teori. Ia pun lantas terlibat lebih jauh dengan usaha keluarganya di bisnis baja. Dengan pengetahuan dan pergaulannya yang luas, ia pun berupaya mengembangkan usaha keluarganya bukan hanya di India, melainkan menjangkau wilayah internasional.
Ia pun kemudian berkesempatan untuk menyelesaikan pendidikan Bachelor of Commerce degree di St. Xavier’s College Calcutta. Di sinilah, kemudian Lakshmi berupaya membuktikan bahwa pendidikannya tak sekadar teori. Ia pun lantas terlibat lebih jauh dengan usaha keluarganya di bisnis baja. Dengan pengetahuan dan pergaulannya yang luas, ia pun berupaya mengembangkan usaha keluarganya bukan hanya di India, melainkan menjangkau wilayah internasional.
Pada tahun 1976, Lakshmi kemudian
mencoba membeli sebuah perusahaan yang nyaris bangkrut di Indonesia.
Dari sini, tangan dinginnya mampu membuat usahanya terus berkembang.
Sayang, pada tahun 1994, saat di mana usaha keluarga itu makin menanjak,
sebuah perbedaan, membuat usaha itu pecah. Lakshmi lantas memilih jalan
membesarkan usahanya sendiri, tanpa melibatkan keluarga. Ia kemudian
dibantu oleh istrinya, Usha.
Terbukti, larinya justru makin kencang. Ia berhasil mengembangkan Mittal Steel hingga merambah belasan negara dan empat benua. Ia juga menemukan sejumlah inovasi pengembangan usaha baja yang membuat pabriknya menjadi yang terbesar di dunia dengan jutaan ton produksi. Karena itu, tak heran jika ia kemudian dianugerahi berbagai predikat dari berbagai lembaga dan media di dunia. Dari Majalah Fortune Eropa, ia diberi predikat European Businessman of the Year 2004. Selain itu, ia juga digelari the Willy Korf Steel Vision Award di 1998 oleh American Metal Market and PaineWeber’s World Steel Dynamics atas dedikasinya dalam industri baja.
Terbukti, larinya justru makin kencang. Ia berhasil mengembangkan Mittal Steel hingga merambah belasan negara dan empat benua. Ia juga menemukan sejumlah inovasi pengembangan usaha baja yang membuat pabriknya menjadi yang terbesar di dunia dengan jutaan ton produksi. Karena itu, tak heran jika ia kemudian dianugerahi berbagai predikat dari berbagai lembaga dan media di dunia. Dari Majalah Fortune Eropa, ia diberi predikat European Businessman of the Year 2004. Selain itu, ia juga digelari the Willy Korf Steel Vision Award di 1998 oleh American Metal Market and PaineWeber’s World Steel Dynamics atas dedikasinya dalam industri baja.
Saat ditanya kunci suksesnya, Lakhsmi hanya mengatakan bahwa itu semua adalah hasil sebuah kerja keras.
“Banyak orang bekerja keras. Karena itu, jika ingin sukses kita harus
bekerja lebih keras dan mendedikasikan diri pada tujuan yang ingin kita
capai,” sebut Lakshmi.
Dengan kekayaan itu, Lakshmi tak lupa
pada masa-masa sulitnya. Karena itu, meski tinggal di Inggris, ia tak
lupa pada negaranya. Salah satu bentuk kepeduliannya yaitu dengan
mengembangkan olahragawan di India agar bisa berprestasi internasional.
Ia membuat Mittal Champions Trust dan menghibahkan dana US$9 juta untuk
mendukung sejumlah atlet India agar bisa berprestasi dan mengharumkan
nama bangsa. Selain itu, ia juga mengembangkan kepedulian pada negara
tertinggal, seperti Kazahkstan dan Afrika Selatan, dengan menanamkan
investasi di sana.
Sukses memang hak siapa
saja yang mau berjuang meraihnya. Lakhsmi Mittal adalah salah satu
contoh orang yang mampu merubah nasib dengan perjuangan keras dalam
hidupnya. Namun, setelah sukses,
ia pun tak melupakan negaranya. Tak hanya itu, ia pun peduli pada
negara lain yang tertinggal. Sebuah kesuksesan, memang akan jauh lebih
bermakna, jika kita bisa berbagi kepada sesama.
Diposting oleh
ARIP PRASETYO OK
0 komentar :
Posting Komentar