Mengatasi Mata Merah

Mitos orang tentang mata merah adalah obati mata yang sehat agar tak tertular, kenyataannya adalah: "Jangan obati mata yang sehat dengan obat tetes mata, karena obat tetes mata kemungkinan telah tercemar bibit penyakit."

Cara-cara merawat mata adalah sebagai berikut.

1. Jarak baca minimal 30 cm dengan penerangan 60 Watt.
2. Hindari membaca sambil tidur-tiduran.
3. Hindari membaca terlalu lama, ini menyebabkan mata lelah.
4. Konsumsi ikan, buah-buahan dan sayur-mayur yang mengandung vitamin A.
5. Hindari terlalu lama bekerja di komputer (gunakan filter anti radiasi pada layar monitor).
6. Jarak menonton televisi adalah 5 X ukuran diagonal layar televisi.
7. Hindari main game dengan TV besar dan jarak dekat.
8. Terlalu banyak nonton film di bioskop (layar lebar).
9. Lindungi mata dari guyuran debu atau pasir.
10. Jangan memegang atau menyentuh bola mata, ini menyebabkan bintit.
11. Gunakan saputangan atau tissu untuk mengusap mata.


Seluk Beluk Penyakit Mata Merah

Penyakit mata merah alias belekan sering mewabah di beberapa daerah. Pangkal sebabnya cukup jelas : virus. Kalau hanya virus memang tidak apa-apa.Tapi ketika virus menyerang seseorang yang sedang lemah, kondisi fisiknya, maka infeksinya akan berbahaya karena ditunggangi kuman.

Gara-gara ditunggangi kuman, penyakit mata merah menjadi bengkak, merah membara, disertai rasa nyeri pada bola mata. Ketika menjadi infeksi, produksi tahi mata (belek) bertambah. Saat bangun tidur, penderita bahkan sulit membuka matanya. Banyak kotoran di seputar tepi kelopak mata. Proses ini berlangsung cepat, menyebabkan penglihatan kabur dan terasa ada ganjalan di bola mata.

Penyakit mata merah sangat menular. Semua alat yang dipakai dan menyentuh mata seperti kacamata, sapu tangan, handuk, lensa kontak, perias mata, menjadi sumber penular. Tanpa sadar penularan bisa berlangsung lewat jemari tangan yang sudah tercemar kuman atau virus.

Orang yang pekerjaannya banyak memegang uang, misalnya kasir, mudah tertular infeksi mata. Kalau salah seorang anggota keluarga ada yang terkena penyakit ini, maka anggota lain dalam keluarga mudah terkena. Agar anggota keluarga atau orang lain terhindar dari penyakit mata merah, orang yang terkena penyakit mata merah harus menggunakan kacamata hitam dan tidak memaksakan diri masuk ke kantor untuk bekerja.

Virus penyakit mata merah ini bertebaran di udara dan siap hinggap di tempat-tempat keramaian, seperti terminal, bioskop, dan sekolah atau kantor. Selain menambah buruk kondisi penyakit mata merahnya, orang yang berpenyakit mata merah juga membahayakan (menularkan kepada) orang sekitarnya, sekalipun sudah berkacamata hitam.

Cara mengobati mata merah adalah sebagai berikut.

1. Jangan obati mata yang sehat dengan obat tetes mata.
2. Usaplah atau bersihkan mata dengan kassa steril, tissu atau saputangan, jangan menggunakan tangan Anda yang tidak steril.
3. Gunakan obat tetes mata hanya satu kali periode sakit aja, sebab obat tetes mata yang telah dipakai kemungkinan sudah tercemar bibit penyakit, sebaiknya gunakan obat tetes mata yang sekali pakai (misalnya : braito).

Pilihan pengobatan lainnya adalah dengan menggunakan pembersih mata.
Gunakan larutan pembersih mata Y-rins (baca:airin)- dulu namanya brow water (jika mata Anda kelilipan debu dan mata merah) . Obat pembersih mata ini reaksinya cepat untuk menghilangkan mata merah.

Obat mata merah yang alami adalah sebagai berikut.

1. Rebus 6 lembar daun sirih sampai mendidih, tiriskan. Setelah dingin gunakan air rendaman daun sirih untuk mencuci mata.
2. ASI (Air Susu Ibu) juga dapat digunakan sebagai obat tetes mata.