fOOD

Manfaat Kurma

Manfaat Buah Kurma Menurut Sudut Pandang Medis Modern
Kurma berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Oleh
Abu Zubair Zaki Rakhmawan
Berikut ini akan kami paparkan sebagian dari manfaat dan khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern yang sekaligus menguatkan khabar Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah Ash-Shahihah tentang khasiat dan keutamaan kurma.
[1]. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.[1]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah” [2]
Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh” [3]
Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.
[2]. Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya [4]. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.
Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.
[3]. Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya. [5]
[4]. Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
[5]. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
[6]. Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.
[7]. Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.
[8]. Buah kurma dapat mencegah stroke
[9]. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.
[10]. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
[11] Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula. [6]
[Disalin dengan sedikit penyesuaian dari buku Kupas Tuntas Khasiat Kurma Berdasarkan Al-Qur’an Al-Karim, As-Sunnah Ash-Shahihah dan Tinjauan Medis Modern, Penulis Zaki Rahmawan, Pengantar Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Media Tarbiyah – Bogor, Cetakan Pertama, Dzul Hijjah 1426H]
__________
Foote Note
[1]. Perkataan Dokter Muhammad Kamal Abdul Aziz dalam kitabnya Al-Ath’imah Al-Qur’aniyyah. Dicantumkan oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[2]. Tafsir Ibni Katsir (V/168), Tahqiq : Hani Al-Haj, cet. Al-Maktabah At-Tauqifiyah, Mesir.
[3]. Dinukil oleh Syaikh Salim bin Id Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[4]. Catatan kaki yang terdapat dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[5]. Catatan kaki yang tedapat dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[6]. Ath-Thibb An-Nabawy (hal. 292) oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, cet. Maktabah Nizaar Musthafa Al-Baaz, th. 1418H.
 Sumber : http://www.almanhaj.or.id/content/2228/slash/0

Manfaat Kurma Untuk Kesehatan Lanjutan
Bulan puasa adalah bulan yang penuh barokah. Segala kehangatan dan kesejukan terasa di bulan ini pula sebagian besar orang mengkonsumsi buah kurma sebagai penghilang rasa lapar selepas seharian berpuasa. Tetapi di balik rasanya yang manis itu, tersimpan berbagai manfaat yang berguna untuk kesehatan tubuh.
Bulan puasa adalah bulan yang penuh barokah. Segala kehangatan dan kesejukan terasa di bulan ini pula sebagian besar orang mengkonsumsi buah kurma sebagai penghilang rasa lapar selepas seharian berpuasa. Tetapi di balik rasanya yang manis itu, tersimpan berbagai manfaat yang berguna untuk kesehatan tubuh. Lantas apa sajakah manfaat kurma untuk kesehatan?
Puasa identik dengan kurma, itu kata sebagaian orang yang menyadari betapa seringnya mereka melihat orang berjualan kurma di bulan Ramadhan dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Mereka menganggap dengan kurma secukupnya, dapat menghilangkan rasa lapar sementara sebelum melakukan ibadah lanjutan lainnya.
Kurma yang mempunyai nama latin phoenix dactilifera sudah dikenal sejak zaman paleolitik. Kurma merupakan sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di daerah jazirah Arab dan sebagian orang menganggap kurma hanya hidup di padang pasir. Namun di daerah lain yang memiliki tinggal kekeringan cukup tinggi, kurma dapat pula hidup. Kini, buah yang rasanya manis itu menjadi komoditas pertanian andalan yang laku keras untuk dijual oleh bangsaa Arab, Afrika dan bahkan China.
Menurut Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh. “Setidaknya gula (glukosa) menjadi komponen utama dengan komposisi yang mencapai 50 persen dari seluruh kandungan buahnya,” katanya. Guru besar IPB ini juga mengatakan, kandungannya lebih besar dibandingkan buah-buahan lainnya yang hanya mencapai 20-30 persen saja.
Pada kurma yang masih lembek (matang di pohon dan belum dijemur) kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan kandungannya cukup tinggi, sekitar 70 persen. Kandungan gula dalam kurma memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama.
Buah padang pasir ini juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin pentingn bagi sel-sel saraf, semeentara niasin menjaga fungsi normal saraf.
Mineral juga sangat banyak ditemukan dalam kurma. Magnesium dan kalium setidaknya berada dalam jumlah yang cukup bisa diandalkan untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik. “Banyak juga terkandung serat-serat seperti layaknya buah yang lainnya,” tutur Prof Ali. Menurut beliau, serat tersebut dapat membuat pencernaan menjadi baik. Kandungan kurma membuat usus menjasi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah seseorang secara mudah dapat buang air besar.
Kurma untuk Kesehatan
Bahan-bahan alami yang telah disediakan di alam memang memiliki manfaat bagi tubuh. Begitu pula dengan kurma. Buah yang satu ini juga memiliki khasiat yang dirasa cukup ampuh untuk membuat tubuh menjadi sehat dan juga mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam dunia kesehatan.
Kandungan kalium kurma yang tinggi, menurut Prof Ali sangat menguntungkan jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah. Hanya saja, kadar kalium yang tinggi tidak diimbangi dengan kadar garam yang tinggi (natrium). “Sehingga bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) saya kira tidak cocok untuk mengkonsumsi kurma, apalagi jika mengkonsumsinya secara berlebih,” katanya. Beliau juga menambahkan kalau kalim itu juga mampu membuat kita terhindar dari kaku otot.
Potasium yang tinggi juga ada dalam kurma. Sekedar pengingat saja kalau potasium mempunyai manfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan darah tinggi, membersihkan karbon dioksida dalama darah serta memicu kerja otot dan simpul saraf.
Zat tannin yang tinggi pada kurma dapat digunakan sebagai anti diare. Kurma juga dapatdigunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan, mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang terkena demam berdarah. Caranya yaitu dengan memblender 500 gram kurma yang telah dibuang kulitnya, kemudian campur dengan lima gelas air putih sampai halus. Hasil dari blenderan tersebut diminum sebanyak satu gelas tiap satu jam selama sehari.
Mereka yang terkena sakit kepala juga dapat terobati dengan mengkonsumsi buah kurma. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata dalam kurma terdapat zat salisilat (suatu zat yang lazim dipakai sebagai bahan baku obat sakit kepala, penghilang rasa skit hingga demam). Tetapi kurma sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes. Bukannya membaik, kurma akan membuat kadar gula penderita diabetes yang sudah cukup tinggi menjadi lebih tinggi. “Saya juga tidak menyarankan itu,” ujar Prof Ali.
Kurma dan Bulan Puasa
Memakan kurma saat berbuka adalah sesuatu yang nikmat. Rasa manis kurma mampu menggantikan tenaga yang hilang saat matahari bepijar. Tetapi yang akan dimakan itu jumlahnya jangana terlalu banyak karena akan membuat kita cepat kenyang.”Dalam agama disarankan untuk mengkonsumsi lima buah kurma dan saya kira itu cukup,” ungkap Prof Ali.
Beliau menyarankan jumlah yang tidak banyak tersebut karena apabila kita mengkonsumsinya terlalu banyak, akan menyusahkan kita saat melakukan ibadah. Selain itu, rasa kenyang yang timbul akan membuat kita tidak angin mengkonsumsi makanan lainnya (seperti empat sehat lima sempurna) yang justru kita butuhkan sebagai pengganti ion-ion tubuh yang hilang.
Dalam beberapa literature, masih terjadi perdebatan mengenai perlu atau tidaknya kurma dikonsumsi saat sahur. Sebagian mengatakan perlu karena kandungan serat yang tinggi dalam kurma memang diperlukan saat siang menjelang. Sedangkan mereka yang beragumen tidak perlu, seperti Prof Ali mengatakan kalau serat dalam kurma membuat perut cepat sekali kenyang. Akibatnya mereka yang akan berpuasa tidak ada cadangan tenaga untuk berpuasa pada siang harinya. (adit/genie/via)
Sumber: Okezone - Judul Artikel: Kurma Atasi Sakit Kepala

Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Bulan puasa adalah bulan yang penuh barokah. Segala kehangatan dan kesejukan terasa di bulan ini pula sebagian besar orang mengkonsumsi buah kurma sebagai penghilang rasa lapar selepas seharian berpuasa. Tetapi di balik rasanya yang manis itu, tersimpan berbagai manfaat yang berguna untuk kesehatan tubuh. Lantas apa sajakah manfaat kurma untuk kesehatan?

Puasa identik dengan kurma, itu kata sebagaian orang yang menyadari betapa seringnya mereka melihat orang berjualan kurma di bulan Ramadhan dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Mereka menganggap dengan kurma secukupnya, dapat menghilangkan rasa lapar sementara sebelum melakukan ibadah lanjutan lainnya.

Kurma yang mempunyai nama latin phoenix dactilifera sudah dikenal sejak zaman paleolitik. Kurma merupakan sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di daerah jazirah Arab dan sebagian orang menganggap kurma hanya hidup di padang pasir. Namun di daerah lain yang memiliki tinggal kekeringan cukup tinggi, kurma dapat pula hidup. Kini, buah yang rasanya manis itu menjadi komoditas pertanian andalan yang laku keras untuk dijual oleh bangsaa Arab, Afrika dan bahkan China.

Menurut Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh. “Setidaknya gula (glukosa) menjadi komponen utama dengan komposisi yang mencapai 50 persen dari seluruh kandungan buahnya,” katanya. Guru besar IPB ini juga mengatakan, kandungannya lebih besar dibandingkan buah-buahan lainnya yang hanya mencapai 20-30 persen saja.

Pada kurma yang masih lembek (matang di pohon dan belum dijemur) kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan kandungannya cukup tinggi, sekitar 70 persen. Kandungan gula dalam kurma memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama.

Buah padang pasir ini juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin pentingn bagi sel-sel saraf, semeentara niasin menjaga fungsi normal saraf.

Mineral juga sangat banyak ditemukan dalam kurma. Magnesium dan kalium setidaknya berada dalam jumlah yang cukup bisa diandalkan untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik. “Banyak juga terkandung serat-serat seperti layaknya buah yang lainnya,” tutur Prof Ali. Menurut beliau, serat tersebut dapat membuat pencernaan menjadi baik. Kandungan kurma membuat usus menjasi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah seseorang secara mudah dapat buang air besar.
Kurma untuk Kesehatan

Bahan-bahan alami yang telah disediakan di alam memang memiliki manfaat bagi tubuh. Begitu pula dengan kurma. Buah yang satu ini juga memiliki khasiat yang dirasa cukup ampuh untuk membuat tubuh menjadi sehat dan juga mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam dunia kesehatan.

Kandungan kalium kurma yang tinggi, menurut Prof Ali sangat menguntungkan jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah. Hanya saja, kadar kalium yang tinggi tidak diimbangi dengan kadar garam yang tinggi (natrium). “Sehingga bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) saya kira tidak cocok untuk mengkonsumsi kurma, apalagi jika mengkonsumsinya secara berlebih,” katanya. Beliau juga menambahkan kalau kalim itu juga mampu membuat kita terhindar dari kaku otot.

Potasium yang tinggi juga ada dalam kurma. Sekedar pengingat saja kalau potasium mempunyai manfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan darah tinggi, membersihkan karbon dioksida dalama darah serta memicu kerja otot dan simpul saraf.

Zat tannin yang tinggi pada kurma dapat digunakan sebagai anti diare. Kurma juga dapatdigunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan, mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang terkena demam berdarah. Caranya yaitu dengan memblender 500 gram kurma yang telah dibuang kulitnya, kemudian campur dengan lima gelas air putih sampai halus. Hasil dari blenderan tersebut diminum sebanyak satu gelas tiap satu jam selama sehari.

Mereka yang terkena sakit kepala juga dapat terobati dengan mengkonsumsi buah kurma. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata dalam kurma terdapat zat salisilat (suatu zat yang lazim dipakai sebagai bahan baku obat sakit kepala, penghilang rasa skit hingga demam). Tetapi kurma sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes. Bukannya membaik, kurma akan membuat kadar gula penderita diabetes yang sudah cukup tinggi menjadi lebih tinggi. “Saya juga tidak menyarankan itu,” ujar Prof Ali.
Kurma dan Bulan Puasa

Memakan kurma saat berbuka adalah sesuatu yang nikmat. Rasa manis kurma mampu menggantikan tenaga yang hilang saat matahari bepijar. Tetapi yang akan dimakan itu jumlahnya jangana terlalu banyak karena akan membuat kita cepat kenyang.”Dalam agama disarankan untuk mengkonsumsi lima buah kurma dan saya kira itu cukup,” ungkap Prof Ali.

Beliau menyarankan jumlah yang tidak banyak tersebut karena apabila kita mengkonsumsinya terlalu banyak, akan menyusahkan kita saat melakukan ibadah. Selain itu, rasa kenyang yang timbul akan membuat kita tidak angin mengkonsumsi makanan lainnya (seperti empat sehat lima sempurna) yang justru kita butuhkan sebagai pengganti ion-ion tubuh yang hilang.

Dalam beberapa literature, masih terjadi perdebatan mengenai perlu atau tidaknya kurma dikonsumsi saat sahur. Sebagian mengatakan perlu karena kandungan serat yang tinggi dalam kurma memang diperlukan saat siang menjelang. Sedangkan mereka yang beragumen tidak perlu, seperti Prof Ali mengatakan kalau serat dalam kurma membuat perut cepat sekali kenyang. Akibatnya mereka yang akan berpuasa tidak ada cadangan tenaga untuk berpuasa pada siang harinya.
Diposting oleh ARIP PRASETYO OK Label:
HEALTH


Tak semua pengharum ruangan ternyata aman bagi kesehatan. Ada yang bisa membuat pusing, mual, hingga muntah. Bahkan pewangi tertentu bisa mengganggu pertumbuhan janin!
Pemakaian produk apa pun yang merupakan zat-zat kimia, bila berlebihan atau berkontak langsung melalui sistem pernapasan, akan menimbulkan gangguan pada fungsi sistem saraf. Demikian dikemukakan Dr. rer. Nat. Budiawan dari Puska RKL (Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan).
Contohnya, pingsan dan gangguan sistem pernapasan. Begitu juga jika kontak dengan kulit.
Bahan pewangi organik dapat dengan mudah terserap melalui kulit dan menyebabkan efek pada kulit seperti iritasi dan dermatitis. Meskipun komponen zat kimia aktif yang dikandung tiap pewangi berbeda-beda. Itulah mengapa efek bahayanya bisa berbeda-beda tergantung pada komposisi dan bahan aktif aromanya.Di pasaran ada berbagai jenis pewangi. Ada yang padat (biasanya pewangi yang diperuntukkan untuk toilet dan lemari), ada yang cair, gel dan ada juga yang semprot. Sementara penggunaannya, ada yang digantungkan, ada yang diletakkan begitu saja, atau ditempatkan di bibir AC maupun kipas angin.
Menurut Budiawan, bahaya pewangi umumnya tergantung pada jenis/bentuknya maupun pewangi dan komponen-komponen kimia aktif yang terkandung di dalamnya, disamping faktor pengaruh lain, seperti jalur paparannya. Dari segi bentuk, sediaan yang mudah menguap (aerosol) lebih berisiko bagi tubuh, terutama jika terjadi kontak langsung melalui sistem pernapasan. Namun demikian kontak yang terjadi melalui kulit pun bukan tak berisiko mengingat zat pewangi akan begitu mudah memasuki tubuh.
Asal tahu saja, di pasaran ada 2 jenis zat pewangi, yakni yang berbahan dasar air dan berbahan dasar minyak. Pewangi berbahan dasar air umumnya memiliki kestabilan aroma (wangi) relatif singkat (sekitar 3-5 jam). Itulah mengapa pewangi berbahan dasar air relatif lebih aman bagi kesehatan dibandingkan pewangi berbahan dasar minyak. Memang, pewangi berbahan dasar minyak lebih tahan lama sehingga harga jualnya bisa lebih mahal. Pewangi jenis ini biasanya menggunakan beberapa bahan pelarut/cairan pembawa, di antaranya isoparafin, diethyl phtalate atau campurannya.
Sementara jenis pewangi yang disemprotkan umumnya mengandung isobutane, n-butane, propane atau campurannya. Untuk bentuk gel disertai kandungan bahan gum. Adapun zat aktif aroma bentuk ini umumnya berupa campuran zat pewangi, seperti limonene, benzyl acetate, linalool, citronellol, ocimene, dan sebagainya.
Menurut Budi, bagi prinsipnya semua zat pewangi tersebut berisiko terhadap kesehatan. Terutama pada mereka yang berada pada kondisi rentan, seperti ibu hamil, bayi, dan anak, ataupun orang yang sangat sensitif terhadap zat-zat pewangi. Sayangnya, baru sekitar 80% zat pewangi belum teruji keamanannya terhadap manusia. Di sinilah kewaspadaan konsumen betul-betul dituntut. Ada pun pewangi yang sudah dilarang The International Fragrance Association (IFRA) di antaranya pewangi yang mengandung musk ambrette, geranyl nitrile, dan 7-methyl coumarin. Sedangkan yang berbentuk gel dilarang bila mengandung zat-zat pengawet yang berbahaya bagi kesehatan, seperti formaldehyde dan methylchloroisothiozilinone. Jadi, tidak semua pewangi memberi efek negatif bagi kesehatan. Artinya, kita masih bisa menggunakan pewangi yang beredar di pasaran.
Hindari Sinar Matahari
Secara kasat mata mungkin sulit untuk mengetahui mana pewangi yang aman dan mana yang berbahaya. Sebagai tindak pencegahannya, konsumen harus cerdik memilih pewangi dengan merek terdaftar/teregistrasi. Dengan demikian keamanannya minimal cukup terjamin di bawah lembaga pengawas/pemberi izin. Tentu saja demi keamanan konsumen, badan pengawas harus benar-benar mengontrol peredaran pewangi ini. Terlebih terhadap pewangi dengan kandungan zat-zat tertentu yang memang diketahui berisiko bagi kesehatan. Mengapa hal ini perlu ditekankan? Tak lain, tegas Budi, pihak produsen kerap tidak mau mencantumkan pada kemasan mengenai komposisi bahan-bahan dalam pewangi yang diproduksinya.
Padahal semestinya produsen pewangi menyadari pentingnya keamanan bagi konsumen. Produsen yang seperti ini tentu akan menggunakan zat-zat yang benar-benar sesuai dengan mengikuti aturan lembaga pengawas dan perizinan terkait, dalam hal ini BPOM/Depkes. Atau sekurang-kurangnya mengikuti apa yang ditetapkan lembaga Internasional IFRA. Dengan begitu, pewangi yang mereka produksi dan edarkan pastilah memiliki kompetensi terhadap zat pewangi yang diizinkan.
Untuk konsumen awam, Budi menganjurkan agar senantiasa cermat membaca label atau registrasi produk. Selain itu, gunakan pewangi seperlunya saja sesuai kebutuhan. Menggunakannya pun jangan berlebihan sambil selalu mengedepankan kehati-hatian dalam memilih produk. Jangan lupa untuk menyimpannya jauh dari jangkauan anak-anak, terutama balita. Yang tak kalah penting untuk diperhatikan, hindari produk pewangi dari kontak langsung dengan sinar matahari guna mencegah terjadinya perubahan kimiawi. Itulah mengapa hindari area yang langsung terpapar sinar matahari sebagai tempat penyimpanan pengharum.
Ganggu Pertumbuhan Janin
Pewangi dapat saja memicu gangguan pernapasan ataupun asma, sakit kepala hingga kemungkinan gangguan pertumbuhan janin pada ibu hamil. Tapi hal ini akan terjadi jika memakai zat pewangi yang sudah dilarang penggunaannya sebagaimana yang direkomendasikan.
Hindari Pemakaian Kamper dari Kebutuhan Bayi
Menurut Budi, berdasarkan hasil studi terdahulu (WHO), jika zat kamper (naftalen) kontak langsung pada bayi secara perkutan (penyerapan melalui kulit) dan paparannya sering serta berlebihan dalam penggunaaannya, dapat menyebabkan peningkatan kadar billirubin dalam darah yang dapat mengganggu sistem saraf pusat.
Lebih Aman "si Penyerap"
Sebenarnya, tegas Budiawan, asalkan komponen zatnya sesuai fungsinya, maka antibau sebenarnya sudah memadai untuk dimanfaatkan. Antibau ini biasa kita lantaran kemampuannya menyerap bau dan kelembapan udara di kamar, mobil, maupun kulkas. Pada prinsipnya, zat antibau bekerja dengan cara menyerap zat-zat penyebab bau dan kandungan air di dalam udara. Kandungan zat antibau ini biasanya berupa karbon aktif, silika gel atau bahan sejenis polimer dan kadang ditambahkan pula zat pewangi. Itulah sebabnya, dilihat dari segi keamanannya, produk jenis ini lebih aman daripada pengharum/pewangi.
"Produk ini mekanisme kerjanya hanya menyerap. Sedangkan pewangi mekanisme kerja zatnya melepaskan zat pewangi." Hanya saja agar penggunaannya efektif, perhatikan benar masa pakainya. Soalnya, zat antibau bekerja berdasarkan penyerapan dan memiliki kapasitas terbatas. Artinya, bisa mencapai tingkat kejenuhan.
Beberapa produk memberi indikator khusus tanda sudah jenuh. Misalnya ada perubahan warna dari warna asalnya atau menunjukkan indikasi lainnya. Jika sudah jenuh mau tidak mau harus diganti. Meski tidak tertutup kemungkinan ada beberapa produk zat penyerap yang tetap masih bisa digunakan sekalipun sudah jenuh. Caranya? Lebih dulu dengan mengaktifkannya kembali lewat pemanasan oven dengan suhu mencapai sekitar 105 derajat Celcius hingga kembali ke keadaan semula.
Diposting oleh ARIP PRASETYO OK Label:
Apa Penyebab Gigi Anak Rusak?
Perawatan gigi sedini mungkin adalah hal yang perlu dilakukan oleh orang tua. Hal ini untuk mencegah kerusakan gigi yang sering terjadi pada anak-anak. Memperkenalkan dokter gigi kepada Si Kecil sejak dini dapat membantu mengatasi masalah yang sering timbul seputar giginya. Bila gigi Si Kecil sudah terawat dengan baik, maka gigi akan terlihat sehat dan bebas masalah ketika dewasa.
PENYEBAB GIGI RUSAK
Kerusakan gigi terjadi akibat perawatan yang tidak tepat. Gigi yang tidak dibersihkan, lama-lama akan ditutupi lapisan yang disebut plak. Kondisi ini bisa diperparah jika Si Kecil sering mengkonsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung. Sebab, bakteri yang terdapat pada plak akan bereaksi dengan gula dan tepung, kemudian akan menghasilkan asam yang dapat merusak lapisan pelindung gigi, kondisi ini akan membuat gigi rusak.
YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK MENGHINDARI KERUSAKAN GIGI
“Untuk mencegah kerusakan pada gigi, maka gigi harus dirawat sedini mungkin,” demikian menurut Drg. Wina Darwis, MDSc pada acara talkshow yang diadakan oleh Dancow Parenting Centre PT. Nestle Indonesia dengan Delta radio 99.1 FM pada Kamis, 08 November 2007.
Begitu gigi pertama Si Kecil sudah tumbuh, maka kita harus segera melakukan perawatan agar gigi Si Kecil dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan agar gigi Si Kecil terhidar dari kerusakan:
  1. Perhatikan kebersihan gigi dan mulut
Menurut Drg. Wina, “mulut adalah tempat pertama kali masuknya makanan. Jadi, apabila kebersihan gigi dan mulut tidak dijaga, maka kuman mudah sekali tumbuh. Dan kuman yang hidup di dalam mulut akan menyebabkan penyakit. Jadi kebersihan gigi dan mulut mutlak dijaga”.
    • Pada bayi, kita dapat membersihkan giginya dengan menggunakan waslap atau kain bersih yang lembut, yang telah dibasahi air hangat. Kemudian kita mengelap semua gigi yang sudah mulai muncul.
    • Pada umur 1 th, kita mulai memperkenalkan Si Kecil dengan sikat gigi. Mulailah menggosok gigi secara teratur dua kali sehari, yakni pagi dan malam hari. Pilih sikat gigi khusus untuk anak-anak atau dapat juga menggunakan sikat gigi lembut yang dapat disarungkan di jari. Pada usia ini penggunaan pasta gigi belum begitu dianjurkan, karena gesekan sikat gigi saja sudah cukup untuk membersihkan gigi Si Kecil.
    • Menjelang umur 2 th, kita sudah dapat memperkenalkan Si Kecil dengan pasta gigi untuk anak. Pasta gigi ini dapat membuat gigi Si Kecil lebih bersih.
    • “Dan diharapkan pada umur 2 th Si Kecil sudah dapat menyikat giginya dengan menggunakan pasta gigi khusus tersebut,” tambah Drg. Wina. Berilah pasta gigi sebesar biji jagung pada sikat Si Kecil, dan pesanlah agar pasta tersebut tidak tertelan Si Kecil, walaupun pasta gigi tersebut masih aman bila tertelan, namun bila terlalu banyak tertelan akan menyebabkan Si Kecil kelebihan flour, yakni mineral yang terkandung dalam pasta gigi.
Drg. Wina menambahkan,“Tidak perlu memberikan obat kumur pada Si Kecil, dan juga ajarilah Si Kecil untuk selalu kumur dengan air putih setiap kali sehabis makan.”
  1. Menghindari makanan yang manis-manis
Tidak membiasakan memberikan makanan yang manis-manis adalah tindakan bijaksana yang dapt kita lakukan sebagai orang tua. Karena makanan yang manis dapat membuat gigi Si Kecil menjadi cepat rusak
Memang tidak mudah melarang Si Kecil untuk tidak mengkonsumsi makanan yang manis, seperti gula, permen, coklat, es krim, dll.. Yang paling tepat adalah mengendalikan kebiasaan Si Kecil untuk mengkonsumsi makanan seperti itu dan segera membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan tersebut.
  1. Perhatikan asupan gizi
“Perhatikan asupan zat-zat gizi yang dapat membantu pertumbuhan gigi, yakni diantaranya adalah kalsium, fosfor, magnesium, kalium, dan protein.” demikian ditambahkan oleh Praktisi Gizi Mifta Novikasari dari Nestlé
Kalsium adalah salah satu mineral penting yang berguna untuk pertumbuhan gigi Si Kecil. Sumber Kalsium yang utama adalah susu. Kalsium dalam susu lebih mudah diserap oleh tubuh bila dibandingkan dengan sumber Kalsium lainnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih susu diantaranya memperhatikan usia Si Kecil dan juga zat gizi yang terkandung di dalamnya, seperti Probiotik dan Mineral lain yang penting untuk pertumbuhan gigi anak. Perhatikan pula kemasan dan tanggal kadaluarsa pada kemasan susu yang kita beli.
Bila Si Kecil tidak menyukai susu, maka sumber kalsium lain yang dapat dikonsumsi oleh Si Kecil adalah sayuran hijau (seperti bayam, brokoli), tahu, keju, youghout, ikan teri, seafood.
KAPAN DIKENALKAN DENGAN DOKTER GIGI?
Jawabannya adalah, “sedini mungkin,” tandas Drg. Wina
Selama ini, dokter gigi dianggap “menakutkan” bagi Si Kecil. Seharusnya Si Kecil sudah diperkenalkan dengan “sosok” dokter gigi begitu gigi pertamanya muncul, yakni pada saat Si Kecil berumur 6 bln. Hal ini dimaksudkan agar Si Kecil lebih akrab dan tidak takut dengan dokter gigi. Buatlah kondisi yang senyaman mungkin kepada Si Kecil pada kunjungan pertamanya tersebut. “Ajak Si Kecil melihat gigi bundanya diperiksa oleh dokter gigi,” tambah Drg. Wina.
Kunjungan selanjutnya minimal 6 bulan sekali, dan dapat lebih sering bila Si Kecil mengalami gangguan pada giginya
“Dengan memperkenalkan Si Kecil pada dokter gigi sedini mungkin, maka akan berguna untuk mendeteksi kerusakan gigi yang terjadi pada giginya lebih awal”, tambah Drg. Wina. 


Penyebab gigi rapuh

Setiap dokter gigi pasti pernah mendengar keluhan:
“Dok, gigi saya kok rapuh ya? Gampang banget deh rusaknya”
“Anak saya memang giginya rapuh banget, Dok. Kami sekeluarga juga begitu”

Benarkah ada gigi yang lebih rapuh dibanding gigi orang lainnya?
Sebagian besar sih karena karies….
Sebagian besar orang datang ke klinik gigi dengan gigi rusak, penyebabnya adalah karies gigi, yang merupakan suatu penyakit bakterial. Kondisi gigi awalnya baik-baik saja, namun karena campuran berbagai faktor seperti; kebiasaan menyikat gigi yang tidak baik, makanan, maka gigi mudah sekali berlubang. Berdasarkan data WHO dan Departemen Kesehatan RI, orang Indonesia yang memiliki gigi berlubang sebanyak 70-90 persen! Jadi hanya sedikit sekali yang bebas dari gigi berlubang.
Kondisi yang amat memprihatinkan di kalangan batita adalah gigi gerigis. Orangtua mungkin mengira anaknya mempunyai gigi yang rapuh, tapi setelah ditanya mendetail ternyata memang gigi dan mulut anak tidak pernah diberi kesempatan beristirahat dari serangan makanan dan minuman manis. Anak mungkin biasa diberi cemilan manis, aneka biskuit atau jus kotakan, anak makan mengemut, dan biasa diberikan susu dari botol sepanjang hari dan malam.

Jadi ada atau tidak gigi yang memang rapuh?

Ada. Beberapa jenis kelainan menyebabkan gigi rapuh dari awalnya.

Hipoplasia email

Merupakan suatu kondisi di mana kualitas email tidak baik, email lebih tipis dari semestinya atau email tampak kasar. Penyebabnya gangguan pada masa pembentukan email. Gangguan pada masa fetal (masih janin) dan neonatal (sesaat setelah lahir) akan berpengaruh pada gigi susu, sedangkan gangguan masa sesudah kelahiran, dan masa bayi akan berpengaruh pada gigi tetap.
Penyebabnya:
  1. Penyakit defisiensi vitamin D (Rickets), anak dengan celah bibir/langit-langit, Down syndrome, kelainan jantung bawaan, penyakit gangguan metabolisme, cerebral palsy, dll.
  2. Gangguan pada masa kelahiran, seperti kelahiran sulit (bayi kurang oksigen), berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, kernikterus (kuning patologis pada bayi), dll.
  3. Penyakit infeksi pada masa kehamilan (demam tinggi, infeksi sitomegalovirus, rubela, toksoplasmosis) atau infeksi berat pada masa bayi dan anak.
  4. Infeksi dan trauma pada gigi susu dapat berakibat hipoplasia email pada gigi tetap penggantinya.
Dokter akan melakukan tanya jawab untuk menelusuri penyebabnya. Posisi dari bagian email yang tidak sempurna dan gigi mana yang rapuh dapat membantu menentukan perkiraan kapan terjadinya gangguan. Masalahnya, gigi dengan hipoplasia email ini mudah menjadi karies gigi karena plak yang mengandung bakteri menempel dengan mudah ke permukaan gigi yang kasar. Dalam keadaan ini, amat sulit untuk mengetahui waktu terjadinya gangguan pada gigi.

Fluorosis

Fluorosis adalah suatu kondisi di mana pemberian fluorida yang berlebihan pada masa anak-anak sehingga bukannya email menjadi kuat tetapi malah berbercak-bercak. Pada kondisi ringan, email berbercak-bercak putih keruh, namun pada kondisi parah akan tampak ceruk-ceruk pada gigi karena pembentukan email terganggu oleh overdosis fluorida.
Fluorosis umumnya tidak ditemukan pada gigi susu, melainkan pada gigi tetap. Di negara-negara maju, air minum sudah diberi tambahan fluorida untuk pencegahan karies. Oleh karena itu, sebaiknya pemakaian fluorida betul-betul dikontrol supaya tidak terjadi fluorosis ini. Bagaimana dengan di Indonesia? Air minum di Indonesia tidak diberi tambahan fluorida. Namun anak mungkin mendapatkan fluorida yang tertelan dari pasta gigi dan dari tablet fluorida. Hendaknya pasta gigi yang diberikan pada anak sesuai usianya dan tidak dalam jumlah berlebihan (hanya sebesar kacang polong!). Pemberian tablet fluorida sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter gigi.

Tetrasiklin

Tetrasiklin adalah sejenis antibiotika untuk berbagai penyakit infeksi bakteri. Tetrasiklin merupakan penyebab utama pewarnaan pada gigi, umumnya berwarna coklat kebiru-biruan. Jenis pewarnaan ini amat sulit dihilangkan, walaupun dengan pemutihan (bleaching) gigi.
Pemakaian tetrasiklin yang terus-menerus menyebabkan email gigi tidak terbentuk sempurna, dan permukaan gigi tidaklah halus dan rata. Gigi menjadi sulit dibersihkan, dan plak menempel dengan kuat sehingga gigi mudah berlubang.
Tetrasiklin tidak diperbolehkan untuk wanita hamil, menyusui, dan anak di bawah usia 12 tahun.

Keturunan

Gigi rapuh yang murni karena faktor keturunan memang ada, namun amatlah jarang.
Amelogenesis imperfecta adalah suatu penyakit keturunan yang berakibat tidak sempurnanya pembentukan email. Pada keadaan ini, semua gigi, baik pada masa gigi susu maupun gigi tetap, mempunyai email yang tidak sempurna. Sekarang ini diketahui bahwa penyebabnya adalah karena kerusakan gen Amelogenin, yang berperan dalam pembentukan email. Terjadinya diperkirakan 1 di antara 14.000 orang.
Tanda-tandanya:
  • Permukaan email kasar, kuning-kecoklatan, atau sangat lunak. Karena amat tidak sempurna, maka dapat terkikis segera setelah gigi tumbuh dan digunakan.
  • Merupakan penyakit keturunan, sehingga apabila ditelusuri ada anggota keluarga yang mempunyai masalah yang sama.
  • Terjadi pada semua gigi, pada masa gigi susu dan tetap.
Dentin dysplasia dan dentinogenesis imperfecta adalah suatu penyakit keturunan yang menyebabkan tidak sempurnanya dentin (dentin adalah struktur di bawah email gigi).
Tanda-tandanya:
  • Bentuk gigi mungkin tampak normal, tapi lebih translusen, dapat juga berwarna ungu-kecoklatan, mempengaruhi semua gigi baik pada masa gigi susu maupun tetap.
  • Gigi mudah aus dan terkikis, terutama pada masa gigi susu.
  • Dari X-ray gigi dapat terlihat akar gigi juga tidak normal
Dentinogenesis imperfecta sering ditemui pada anak dengan gangguan kerapuhan tulang yang disebut osteogenesis imperfecta.
Gigi rapuh karena faktor keturunan harus dilindungi sedini mungkin untuk mencegah kerusakan gigi yang lebih lanjut.

5 Rahasia Gigi Rusak



Kesehatan gigi bagi sebagian besar masyrakat Indonesia tidak terlalu diperhatikan. Lihat saja gigi anak-anak Indonesia yang sedari kecil sudah berkarang ataupun tidak bersih. Permasalahan-permasalahan seputar gigi memang biasa disebabkan karena kebiasaan menjaga kesehatan gigi yang masih rendah hingga factor lain seperti pengaruh makanan-makanan yang dikonsumsi. Cokelat, permen, dan makanan-makanan manis lainnya biasa menjadi mimpi buruk bagi ketahanan gigi. Namun, tidak hanya makanan manis saja yang bisa membuat gigi rusak. Selain itu, masih banyak persoalan seputar gigi lainnya yang banyak tidak diketahui oleh masyarakat. Artikel berikut akan berusaha menyibak Lima Rahasia Gigi Rusak yang belum terungkap sebelumnya.

1.    Makanan/minuman yang asam juga bisa merusak gigi
Selama ini orang selalu menyalahkan makanan-makanan manis setiap kali kesehatan giginya terganggu. Namun, ternyata menurut Martha Keels dari Duke’s Children’s Hospital, makanan yang asam serta memiliki Ph yang rendah seperti permen asam, soft drink, dan jus buah juga bisa menyebabkan kerusahkan pada gigi. Namun, bukan berarti kita dilarang untuk mengkonsumsi makanan serta minuman mengandung rasa asam ini, menurut Keels hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut pada saat waktu ngemil, bukan berbarengan dengan makan berat. Dengan mengkonsumsi sewaktu ngemil, efek kerusakan bisa diminimalisir dengan asupan makanan setelahnya. Selain itu, dianjurkan juga untuk mengunyah permen karet yang mengandung Xylitol setelah mengkonsumsi makanan serta minuman mengangung asam tersebut karena Xylitol mampu membunuh bakteri dan juga mencegah lubang pada gigi (cavity).

2.    Lapisan email gigi adalah yang paling keras, tapi juga rapuh
Lapisan email gigi merupakan lapisan gigi yang paling kuat, namun lapisan ini bisa juga rusak disebabkan oleh beberapa hal seperti pop corn, es, dan piercing.  Mengkosumsi pop corn dan es secara bersamaan membuat email gigi akan bekerja sangat keras. Hal ini dikarenakan keduanya merupakan benda yang dianggap keras bagi gigi. Selain itu, piercing juga dianggap berbahaya karena kandungan bakteri yang ada di dalam metal aksesorisnya. Lagipula, setiap kali berbicara aksesoris piercing ini akan terbentur-bentur ke gigi yang membuat lapisan email semakin lama semakin rapuh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Dentistry menemukan bahwa 14-41% pengguna piercing mengalami permasalahan pada gigi. Bahaya piercing ini juga mampu membuat gigi terpaksa dicabut.

3.    Kehilangan gigi bisa terjadi kapan saja
Bagian gigi yang paling mudah mati adalah wisdom teeh atau gigi graham yang biasa baru tumbuh saat usia 17-25 tahun. Bagian gigi yang paling rawan terancam ‘hilang’ adalah lateral incisor yang terletak di samping persis gigi seri. Selain itu, kehilangan gigi ini juga bisa disebabkan oleh factor keturunan. Namun, dari semua itu, factor penyebab yang paling sering membuat kehilangan gigi adalah kerusakan pada gusi dan terjadinya karang gigi.

4.    Terlalu banyak fluoride juga bisa berbahaya
Kebanyakan dari kita percaya bahwa gigi putih adalah gigi yang sehat. Fluoride yang terdapat dalam pasta gigi inilah yang membuat gigi menjadi putih. Oleh karena itu, kebanyakan orang justru salah kaprah menangkap bahwa dengan mengoleskan pasta gigi sebanyak-banyak bisa membuat gigi semakin putih. Kebanyakan fluoride ini membahayakan bagi kesehatan gigi karena bisa menyebabkan gigi berliang. Sebenarnya, pada dasarnya warna gigi manusia itu adalah bukan putih bersih seperti di iklan-iklan pasta gigi yang ada sekarang.

5.    Kawat gigi bisa menyebabkan karang pada gigi
Sisa-sisa makanan yang menyangkut di kawat gigi, jika tidak segera dibersihkan, bisa menghancurkan lapisan email pada gigi. Selain itu, berbeda dengan orang-orang yang tidak memakai kawat gigi, para pengguna kawat gigi tidak bisa leluasa membersihkan sisa makanan dengan menggunakan lidah karena merasa tidak nyaman terbentur dengan kawat. Oleh karena itulah, kemungkinan makanan sisa yang tertimbun di gigi bagi para pengguna kawat gigi menjadi lebih besar. (sab/foto: www.trcabc.com)


Penyebab Gigi 
Anak Keropos (Rusak)
Gigi keropos pada balita sangat mungkin akibat kebiasaan adanya makanan/ minuman manis yang tersisa di mulutnya ketika ia berangkat tidur. Biasa terjadi pada anak yang diberi minum susu pada saat berangkat tidur, atau terjaga di malam hari dan orang tuanya menyodorinya minuman manis agar tertidur kembali.

Pada saat tidur air liur berhenti mengalir dan sisa manis yang masih berada di mulutnya menjadi makanan lezat bagi para kuman di mulut. Kuman ini dalam proses hidupnya menghasilkan zat-zat kimiawi yang merusak gigi-geligi. Keadaan ini disebut pula sebagai tooth decay syndrome. Coba kembali bandingkan dengan kakaknya, apakah pada saat masih kecil dulu juga terbiasa minum manis di kala tidur

? Anak ibu doyan sekali makan/ minum, dan makanan pilihan yang cepat menggemukkan adalah yang manis-manis (termasuk susu dalam porsi besar), walaupun bukan berarti permen atau coklat. Benarkah? Terus terang cokelat manis adalah musuh gigi terbesar, sebab sering sisa cokelat menempel di antara gigi dan tak bersih tersikat.

Para orang tua juga harus waspada dengan berat badan anak jika diatas rata-rata (gemuk), sebab problem gigi yang belum selesai bisa ditambah dengan persoalan kegemukan yang bisa berlanjut sampai dewasa nanti. Persoalan gemuk kelihatannya bakal lebih rumit mengatasinya daripada gigi keropos.

Sebenarnya gigi sulung rusak tidak apa, asal sedikit saja dan rusaknya menjelang gigi bungsu saatnya tumbuh (lewat balita). Terlalu awal rusak seperti yang terjadi pada anak ibu kelak dapat menyebabkan proses pembusukan yang dapat menimbulkan nyeri dan kerusakan akar gigi, serta mesti rajin ke dokter gigi untuk diperbaiki/ dirawat secara khusus (mana tahan, kata ibu ...:).

Gigi rusak tidak pertanda ia kekurangan kalsium. Gosok gigi sebelum tidur dan tidak makan/ minum apapun (kecuali air putih) setelahnya hingga terjaga pagi hari adalah cara terbaik untuk mencegah gigi lainnya ikut-ikutan rusak. Selain sikat gigi sebenarnya kalau mau lebih bersih lagi penggunaan benang gigi (dental floss) amat dianjurkan, terutama pada mereka yang memiliki susunan geligi yang rapat.

Ngemil di malam Hari Bisa Bikin Gigi Rusak

Ngemil di malam Hari Bisa bikin Gigi RusakApa bedanya ngemil di siang hari dan malam hari? Ternyata ngemil di malam hari atau tengah malam lebih berisiko terhadap kesehatan gigi. Peneliti di Denmark dalam jurnal Eating Behaviours menyebutkan berkurangnya air liur di malam hari adalah penyebabnya.
Perubahan aliran air liur yang cenderung menjadi kering saat malam hari inilah yang menjadi penyebab gigi rusak. Padahal, air liur cukup penting untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dari mulut. “Makan di malam hari, saat mulut kering dan makanan tetap berada di dalam mulut, menekan dampak dari makanan manis dan asam, serta minuman yang dikonsumsi,” ujar Profesor Damien Walmsley.
Tim penelitian di Copenhagen University bekerja sama dengan rekan-rekan dari Amerika Serikat memeriksa 2.217 catatan medis orang Denmark yang sudah terdaftar dalam penelitian medis. Sebanyak 173 orang atau sekitar 8 persen dari jumlah partisipan bisa digolongkan sebagai ‘pemakan malam’, yang berarti mereka mengonsumi seperempat atau bahkan lebih dari kebutuhan kalori harian, setelah makan malam atau ketika terbangun di tengah malam sedikitnya dua kali seminggu.
Peneliti mengamati apa yang terjadi dengan para ‘pemakan malam’ ini selama enam tahun berikutnya. Hasilnya sangat mengejutkan, ‘pemakan malam’ lebih mungkin mengalami kehilangan atau kerusakan gigi, bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor lain seperti usia, merokok dan konsumsi karbohidrat atau gula. Praktisi kesehatan
harus menyadari implikasi kesehatan mulut dari kebiasaan makan di malam hari, meningkatkan skrining dan upaya pendidikan kesehatan mulut, serta membuat rujukan pengobatan yang diperlukan.

Gigi Rusak, Bakteri Merunyak

0603blitar4
RAWAT GIGI: drg Noenoeng Isnantijowati.
GIGI tidak terawat bisa menjadi fokus infeksi. Yakni tempat penyebaran kuman dan bakteri ke seluruh tubuh.
Berawal dari ganggunan gigi dan gusi, bisa jadi muncul penyakit yang menyerang organ lain. Seperti penyakit jantung, diabetes, rematik, paru-paru hingga kanker. Gangguan gigi, salah satunya gigi berlubang merupakan permasalahan yang kerap muncul Sebaiknya ketika mendapati gigi berlubang harus segera
dirawat ke dokter. Sebab ketika bakteri dari lubang gigi itu menyerang maka akan terus
bergerak lebih dalam lagi hingga ke jaringan. Ujung-ujungnya jika telah merasuk ke jaringan,
bakteri tersebut “travelling” lewat aliran darah. Hal ini bisa berbahaya. Sebab bakteri bakal mencari bagian organ tubuh yang pertahanannya paling lemah. “Kalau sudah lewat aliran darah maka bisa timbul penyakit-penyakit lain,” kata drg Noenoeng Isnantijowati. Bakteri tersebut memang tidak serta merta menyerang
jaringan dan masuk ke aliran tubuh si penderita. Sebab gigi sendiri terdiri dari beberapa
lapisan. Yakni email, dentin, pulpa, baru jaringan saraf gigi. Sebelum arah penyebaran bakteri masuk lebih dalam, sebaiknya penderita gigi berlubang segera mengatasinya dengan berobat ke dokter gigi. “Sebaiknya memang tiap enam bulan sekali, baik ada keluhan maupun tidak, harus kontrol ke dokter gigi. Sebab, lubang gigi kan ya tidak bisa serta merta dilihat dengan mata awam,” tutur mantan kepala Dinkes ini. Selain gigi berlubang, permasalahan lain di dalam rongga mulut adalah gusi berdarah. Gusi berdarah bisa menimbulkan infeksi. Tentunya gusi berdarah yang sudah tidak wajar. Ketika si penderita kerap mengalami dalam taraf tidak normal, hingga membentuk kantong gusi yang bisa jadi pintu masuk bakteri. “Nah, ini juga tidak bisa disepelekan. Bakteri mudah sekali masuk lewat aliran darah,” tambah Noenoeng. Untuk itu, ada beberapa hal untuk mencegah agar rongga mulut tidak menjadi fokus infeksi. Yakni mencabut gigi-gigi mati yang tidak terawat. Gigi mati ditandai dengan gigi hitam dan tidak bisa lagi dirawat. Ketika mengalami peradangan mukosa (jaringan lunak dalam rongga mulut) harus segera dirawat. Misalnya gusi berdarah yang menimbulkan adanya kantong gusi. Orang awam juga patut segera periksa ketika mendapati adanya gigi tertanam. Sebab bisa jadi masalah jika tidak segera diatasi dengan pencabutan maupun operasi. Gigi tertanam biasanya ditandai dengan tidak munculnya bentuk solid gigi. Sehingga muncul keluhankeluhan seperti kemeng alias pusing hingga bengkak. “Itu baru bisa diketahui dengan foto gigi. Dilihat jaringannya dan pertumbuhan giginya,” jelas Noenoeng. Dokter gigi juga harus teliti saat merawat pasiennya dengan membersihkan sisa akar gigi. “Biasanya bisa berpengaruh ke penyakit lain. Seperti ginjal maupun rematik,” kata ibu dua anak ini. Untuk itu, pemeliharaan gigi sejak dini sangat penting. Minimal dengan menggosok gigi dua kali sehari dengan baik dan benar. Bahkan, bagi ibu hamil
berusia empat bulan disarankan untuk banyak mengkonsumsi ikan. Sebab, ikan mengandung banyak kalsium dan fl uoride yang baik untuk kekuatan email gigi. Mengkonsumsi buahbuahan secara teratur juga bermanfaat untuk kesehatan gigi. Karena adanya efek self cleansing (membersihkan) pada daerah gigi. “Hindari terlalu banyak makan makanan yang menyebabkan lengket seperti dodol, coklat es krim. Karena menimbulkan karang gigi,” tambah Noenoeng. Dan secara rutin enam bulan sekali periksa ke dokter gigi.


Anda mungkin sudah tahu kalau minuman bersoda dan jus buah kemasan
 dapat merusak gigi. Lebih tepatnya membuat gigi mudah keropos. Selain 
dua minuman tersebut, vitamin berbentuk tablet atau biasa disebut 
vitamin effervescent, juga memiliki dampak yang sama. (foto: 
free-photo-gallery)
Anda mungkin sudah tahu kalau minuman bersoda dan jus buah kemasan dapat merusak gigi. Lebih tepatnya membuat gigi mudah keropos. Selain dua minuman tersebut, vitamin berbentuk tablet atau biasa disebut vitamin effervescent, juga memiliki dampak yang sama. (foto: free-photo-gallery)
FINLANDIA (Berita SuaraMedia) - Anda tentunya sudah sering mendengar bahwa jus yang kaya gula dan minuman kaleng seperti soda dan lemonade bisa menyebabkan kerusakan gigi. Akan tetapi, mungkin sangat sedikit orang yang berpikir bahwa beberapa jenis vitamin juga bisa berakibat sama. Selain dua minuman tersebut, vitamin berbentuk tablet atau biasa disebut vitamin effervescent, juga memiliki dampak yang sama.

Peneliti dari University of Helsinki  menemukan bahwa vitamin yang bersoda atau berbuih saat dimasukkan ke dalam air, bisa melarutkan mineral-mineral yang terkandung di dalam gigi. Akibatnya, gigi semakin melemah serta lebih berpori dan cenderung mudah mengalami kerusakan.

Dalam studi ini, peneliti merendam gigi di dalam minuman bervitamin selama 100 jam. Minuman ini termasuk minuman yang mengandung kalsium.

Hasil menunjukkan, efek paling buruk dipicu dalam produk-produk vitamin C. Gigi yang direndam dalam produk ini berkarat begitu parah sehingga tulang gigi, lapisan sensitif berada di bawah email gigi, terpapar.

"Saat Anda minum vitamin bersoda, gigi Anda tidak langsung terpapar," terang juru bicara British Dental Association Dr Mervyn Druian."Tapi jika Anda minum tablet ini setiap hari, kemungkinan besar vitamin tersebut akan memperlemah gigi," terang Druian, seperti diberitakan dari dailymail.
"Selama satu jam setelah mengonsumsi minuman berasam, seperti vitamin bersoda, kola atau jus apel, lapisan email gigi akan tetap lembut," terang Dr Adam Thorne dari Harley Street Dental Studio. Menurutnya, gigi lebih berisiko mengalami korosi dan mudah rusak. Dan jika Anda menggosok gigi dalam waktu ini, kemungkinan Anda turut mengangkat lapisan email gigi.

Kandungan asam sitrat dalam vitamin tersebut yang menjadi penyebab gigi rapuh. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Baltimore Dental School. Erosi gigi disebabkan oleh larutan asam yang kontak dengan gigi. Hal itu karena pH kritis enamel gigi yaitu 5,5. Larutan dengan pH rendah dapat menyebabkan erosi gigi, terutama penggunaannya dalam jangka panjang atau jika diminum secara teratur.

Langkah perlindungan
Bagaimana cara melindungi gigi dari vitamin bersoda? Kekuatan gigi berubah secara bertahap sepanjang hari, dengan adanya mineral yang larut dan digantikan bergantung pada makanan dan minuman yang Anda konsumsi.

"Setiap Anda mengonsumsi minuman berasam, mineral akan larut dari gigi untuk membantu menetralkan asam. Air liur juga bersifat alkali, jadi juga turut menetralkan," terang Druian. Setelah beberapa jam, lanjut dia, aksi menetralkan berakhir dan kalsium serta mineral lainnya secara bertahap kembali ke gigi.

Produk susu seperti keju dan susu, terang Druian, mempunyai pH alkali yang bisa membantu menetralkan asam. Selain itu, makanan ini juga mengandung mineral. Mengonsumsi makanan ini setelah  minum asam bisa membantu mengurangi kadar asam dan mengembalikan mineral ke gigi secepat mungkin.

Di samping produk susu, Anda juga bisa menggunakan teh hitam yang mempunyai pH netral. Jika diminum dengan susu, terang Druian, teh hitam bisa menawarkan perlindungan terhadap gigi dan membersihkan asam dari mulut.

Apakah harus berhenti mengonsumsi vitamin yang larut dalam air ini? Jika Anda merasa vitamin tersebut membantu, terang Druian, Anda tidak perlu menghentikan penggunaan, kecuali jika gigi sudah menunjukkan tanda-tanda erosi.

"Anda bisa meminimalkan risiko erosi asam dengan mengonsusmi keju atau yogurt atau minum segelas teh setelah mengonsumsi vitamin bersoda tersebut," terang Druian. Selain itu, berikan gigi Anda kesempatan membangun mineral dengan tidak menggosok gigi paling tidak selama satu jam setelah mengonsumsi vitamin tersebut. Anda juga bisa mengunyah gum bebas gula untuk meningkatkan aliran air liur. (fn/vs/mi)www.suaramedia.com








Diposting oleh ARIP PRASETYO OK Label:

 Kompas.com - Meski tidak bisa dikategorikan sebagai makanan sehat, manisnya permen sangat disukai anak-anak. Banyak orangtua yang melarang anaknya makan permen karena lebih banyak sisi buruk permen dibanding manfaatnya.

Apa saja segi buruk permen? Pertama, kandungan vitamin dalam permen sangat sedikit, nyaris tidak ada. Begitu pun juga dengan kandungan serat. Permen juga menyebabkan batuk, bikin gemuk, menimbulkan sakit gigi, menghilangkan nafsu makan, hingga membuat anak jadi hiperaktif.

Riset terbaru bahkan menyebutkan anak yang terbiasa makan permen sejak kecil, saat dewasanya cenderung memiliki perilaku kriminal. Para peneliti dari Universitas Cardiff, Wales, Inggris, yang melakukan riset ini mengamati data 17.415 anak yang lahir pada bulan April 1970 di Inggris.

Data yang diambil dari British Cohort Study itu secara rinci menyebutkan informasi kesehatan dan gaya hidup anak-anak tersebut pada periode tertentu, misalnya saat usia 5, 10, dan dewasa.

Di usia 34 tahun para responden diwawancara apakah mereka pernah melakukan tindakan kriminal. Hasilnya, 69 persen yang pernah melakukan tindakan kekerasan atau kriminal ternyata memiliki riwayat hobi makan permen di usia 10 tahun, dibandingkan dengan 42 persen yang tidak punya catatan kriminal.

Jadi, perlukah orangtua mengibarkan "bendera perang" pada permen? Tidak sepenuhnya demikian, kata Simon Moore, dosen senior dalam studi Violence and Society Research Group, Universitas Cardiff.

Moore berpendapat, kaitan antara permen dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak terjadi karena pemberian permen atau makanan manis lain pada anak setiap harinya, membuat anak tak bisa belajar untuk menunda keinginannya. Akibatnya, anak jadi mudah bertindak impulsif.

Beberapa ahli tidak sependapat dengan teori Moore. Menurut Melinda Johnson, juru bicara the American Dietetic Association, mengatakan, kaitan antara permen dan perilaku kriminal mungkin lebih disebabkan oleh gaya hidup dan pola asuh orangtua.

"Besar kemungkinan anak-anak itu mendapatkan pola asuh yang keras dari orangtuanya di rumah. Mungkin anak-anak itu makan permen sebagai "obat" untuk mengatasi kesedihannya," kata Johnson.

Jadi, orangtua tak perlu takut memberikan permen pada anaknya selama tidak berlebihan. Selain itu, pastikan permen yang diberikan terbuat dari bahan yang sehat, tidak mengandung pewarna buatan atau formalin.

Strategi Agar Anak Terbiasa Makan Makanan Sehat


Adalah lebih mudah untuk menciptakan daripada mengubah sebuah kebiasaan. Mungkin ungkapan ini sangat pas bila diterapkan dalam hal mengajarkan pola makan yang benar pada anak.

Bagi para orang tua muda yang akan memiliki anak, Anda bisa mengajarkan dan mengenalkan pola makan sehat dan benar pada anak-anak sejak mereka masih kecil. Jika sejak dini anak terbiasa mengonsumsi makanan sehat, maka lidahnya akan peka terhadap makanan tersebut. Lidahnya secara otomatis akan terlatih untuk menolak makanan yang tidak sehat.

Jika sejak kecil buah hati Anda sudah mengenal makanan yang kurang sehat, seperti junk food, snack MSG, atau minuman berkarbonasi, tak heran jika ia agak sulit untuk mau mengkonsumsi makanan sehat. Sayuran, buah-buahan, atau makanan sehat lainnya agak sulit untuk dikonsumsi anak-anak. Namun, jika tak dibiasakan, lama-kelamaan si kecil bisa menderita obesitas. Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk membujuk anak untuk mengkonsumsi makanan sehat. 1. Persediaan di lemari
Persediaan yang Anda miliki di lemari penyimpanan makanan akan memengaruhi pola makan si kecil. Hindari camilan tinggi lemak, asin, dan manis dari daftar belanjaan Anda. Alih-alih, pilih makanan seperti buah-buahan dan sayuran untuk disimpan. Khususnya makanan yang mudah dibawa dan dimakan, seperti apel, pisang, dan wortel kecil. Makanan lain yang sehat, seperti yogurt tanpa lemak, selai kacang alami, biskuit whole-grain, dan susu rendah lemak.

2. Ajak seisi keluarga untuk berpartisipasi
Ajak agar si kecil berpartisipasi dalam mengambil barang belanjaan. Misal, dengan memberikan masing-masing daftar belanjaan makanan sehat yang memang akan Anda beli. Anak tak boleh memasukkan makanan yang tak tercantum di daftar ke dalam kereta belanja. Mereka akan terbiasa terekspos dengan makanan sehat dengan sendirinya.

3. Asupan kalsium
Anak-anak butuh kalsium, apalagi yang sedang dalam masa pertumbuhan. Anda harus lebih cerdas dalam menjalankan taktik. Misalnya, tambahkan keju rendah lemak tinggi kalsium ke dalam omelet sarapannya, atau lelehan keju tinggi kalsium di atas rotinya. Pandai-pandai untuk berkreasi agar kebutuhan vitamin si kecil terpenuhi dan sehat.

4. Celup-celup
Celup-celup sayuran dan buah bikin acara makan jadi lebih menyenangkan. Coba hidangkan potongan buah apel beserta yogurt vanila rendah lemak. Agar si kecil juga mengenal, bahwa makanan sehat pun enak rasanya. Plus, supaya ia tak lagi takut untuk mencoba makanan selain makanan yang biasa ia makan di meja makan atau di kantin.

5. Jadi panutan
Jadilah panutan dan ajari anak-anak untuk menyeimbangkan pilihan ketika sedang makan di luar. Tambahkan salad hijau dalam pesanan dan pesan saus yang rendah lemak. Pilih mustar ketimbang mayones pada olesan sandwich. Pilih makanan yang dikukus ketimbang gorengan.

6. Perbanyak serat
Ketika anak-anak sudah mengenal makanan junk food yang asin dan banyak lemak, sulit untuk membuat mereka menyukai makanan yang kaya serat. Padahal, serat ketika dikombinasikan dengan air yang banyak bisa mencegah konstipasi. Makanan berserat yang amat baik memiliki 5 gram atau lebih serat per saji. Sementara makanan yang dinilai cukup baik memiliki sajian antara 2,5 hingga 4,9 gram per saji. Beberapa makanan yang memiliki kandungan serat baik, antara lain, kentang manis panggang dimakan dengan kulit yang sudah dibersihkan, dan keripik gandum (flake).

7. Sajikan porsi kecil
Untuk memastikan bahwa si kecil tidak makan terlalu banyak, pastikan ia hanya mendapatkan makanan dengan sajian yang secukupnya. Cegah agar si kecil tidak mengkonsumsi terlalu banyak camilan, pisahkan camilan untuknya dalam porsi kecil. Misal, siapkan 1 tempat makan khusus untuknya yang berisi camilan yang boleh ia makan. Ini berguna untuk menghindarkannya mengkonsumsi makanan berlebihan, sekaligus mengontrolnya mengambil makanan di luar porsinya.

8. Tambahkan makanan sehat
Jangan lupa untuk menghidangkan buah-buahan di rumah. Selain rendah kalori, buah juga kaya vitamin dan mineral. Mengkonsumsi buah sebelum makan bisa mengenyangkan sebelum makan besar. Hasilnya, perut terasa lebih penuh sebelum makan, sehingga bisa mengurangi masuknya kalori.

9. Ukur-ukur
Ajari anak Anda berapa banyak porsi yang masuk akal. Contoh, sajian nasi yang cukup kira-kira sebesar sendok scoop es krim. Untuk membuat si kecil terbiasa melihat perkiraannya, biarkan si kecil mengambil nasi dengan scoop es krim dari mangkuk nasi untuk makan malam nanti. Ukuran makan daging yang cukup untuk anak-anak sekitar sebesar tumpukan kartu remi. Jadi, bawa perbandingannya saat akan makan nanti.

Namun, bagi Anda yang sudah terlanjur membiarkan anak makan makanan tak sehat, maka Anda masih bisa mengajarkan yang baik mulai dari sekarang. Bukankah tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru? Bagaimana caranya?

Jadilah teladan lebih dulu. Teladan berbicara lebih keras daripada kata-kata Anda. Jika Anda menyarankan mereka agar menjauhi permen, maka jangan makan permen di depan mereka. Jika Anda ingin anak makan sayur, maka Anda juga harus makan sayur.

Tetapkan aturan pola makan. Jika anak mengeluh merasa kenyang saat jam makan siang atau makan malam tiba, maka bisa jadi pola makan mereka kurang tepat. Bisa jadi anak merasa kenyang akibat cemilan yang mereka makan pada pertengahan hari atau sore. Untuk mengatasinya, maka sejak dini Anda perlu menetapkan aturan, misalnya anak tidak boleh makan/nyemil selama tiga jam sebelum makan siang atau malam.

Bila anak merasa lapar pada jam-jam tersebut, maka berikan buah atau sebotol kecil yogurt. Selain air putih, hindari memberi minuman manis-manis pada jam-jam tersebut. Jika anak terbiasa 'lapar' menjelang jam makan tiba, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk makan masakan yang disediakan.

Disiplin diri dan anak untuk tidak membeli makanan yang kurang sehat, seperti makanan berpengawet, makanan manis-manis, atau yang mengandung garam tinggi, hingga softdrink. Sebaliknya, selalu sediakan snack sehat di rumah, misalnya seperti salad atau buah-buahan, dan beritahu anak bahwa kapanpun mereka merasa lapar, mereka boleh mengudap penganan sehat tersebut.

Sediakan satu hingga tiga ragam lauk untuk seluruh keluarga. Biasakan agar keluarga dan anak-anak tidak cerewet tentang menu makanan. Ada baiknya Anda hanya menyediakan satu-dua menu lauk, dan bukannya memenuhi permintaan dari tiap anggota keluarga. Dengan begitu anak tidak akan terbiasa memilih-milih makanan.

Meski Anda sangat ingin anak memahami bahwa tujuan Anda baik, namun ini tak berarti Anda boleh memaksa anak untuk menuruti mau Anda, termasuk dalam hal makanan. Bila ada makanan asing yang belum pernah mereka coba, maka Anda bisa mendorong mereka untuk mencicipi sedikit dulu, namun tanpa paksaan. Sebab paksaan hanya akan membuat anak merasa tertekan dan marah, sehingga suasana makan jadi tidak asyik lagi bagi mereka. Ini hanya akan membuat mereka susah untuk membuka diri pada menu baru.

Anda juga tidak perlu menyuap atau menawarkan hadiah pada anak, namun jelaskan pada mereka manfaat baik apa yang ada dalam makanan 'asing' tersebut. Cara ini lebih baik dan membangun. Selain itu, tak cukup hanya sekali dalam mengajari anak untuk membiasakan diri melakukan hal baik. Hal ini harus diulang berulang kali hingga menjadi kebiasaan.

Jadi, selalu kenalkan makanan baru tersebut berulang kali. Tetaplah sabar meski anak menolaknya. Lama kelamaan anak akan menyukainya karena mereka terbiasa memakannya.

Jika anak menolak untuk makan dengan alasan "Aku tidak lapar, ma", maka jangan marahi mereka. Simpan hidangan yang ada untuk nanti. Jika anak kemudian merasa lapar dan ingin makanan yang lain, seperti dessert puding atau es krim misalnya, maka tegaskan pada mereka bahwa mereka baru boleh makan setelah makan menu utama. Makan pagi, siang, dan malam perlu dilakukan pada waktu dan tempat yang sama setiap hari. Ini akan membentuk anak agar terbiasa makan teratur dan makan di meja makan, bukan di kamar atau lainnya.

Saat berbelanja, Anda bisa mengajak mereka untuk ikut memilih buah dan sayuran. Jika mereka dilibatkan maka ini akan membuat mereka terdorong untuk makan hasil belanjaan mereka. Berbelanja di pasar organik atau tempat yang tidak menyediakan junk food merupakan pilihan terbaik agar anak tidak tergoda dengan makanan tak sehat.

Demikian juga dengan saat memasak, ajaklah anak-anak untuk membantu. Momen ini bisa menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan dan mereka juga bisa mendapat kesempatan untuk belajar dan berkreasi. Jika Anda mengolah sebuah bahan, maka Anda bisa menjelaskan pada mereka kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Dengan demikian mereka tahu mengapa mereka harus mengonsumsi makanan tersebut.

Meski ingin anak hidup sehat, namun tak menutup kemungkinan jika suatu saat anak ingin makan sesuatu yang berbau junk. Untuk hal ini, maka Anda bisa mengizinkannya makan sesekali saja. Namun, selalu ingatkan bahwa makanan-makanan tersebut tetap bukan pilihan utama karena tidak sehat.

Lalu, makanan apa sajakah yang dianjurkan untuk dikenalkan pada anak sejak dini? Tak lain dan tak bukan adalah makanan empat sehat lima sempurna. Sedangkan makanan yang bagaimana yang sebaiknya tidak dibiasakan untuk menjadi bagian harian anak-anak, selain beberapa yang disebutkan di atas?

Permen
Beberapa orang tua melarang anaknya makan permen sejak mereka masih kecil. Jika boleh pun, permen menjadi kudapan yang mewah dan langka bagi anak-anak tersebut. Hasilnya, tentu anak yang jarang makan permen memiliki tingkat kesehatan gigi dan gula darah yang lebih sehat daripada anak yang hobi mengulum permen.

Softdrink
Saat bernafas, tubuh kita menghirup O2 dan mengeluarkan CO2. Jadi, CO2 merupakan zat yang seharusnya dibuang dari dalam tubuh karena tidak memiliki fungsi baik apapun bagi tubuh. Namun, dengan mengonsumsi softdrink, maka itu berarti Anda telah membiarkan diri (atau anak Anda) memasukkan gas CO2 yang menjadi kandungan utama dari minuman tersebut.

Berbagai makanan siap saji dan camilan tidak bergizi menyerbu para konsumen. Dari mulai ma-kanan manis yang merusak gigi, camilan gurih yang mengandung MSG, junk food tinggi karbohidrat dan lemak, sampai minuman soda yang kurang baik untuk kese-hatan, semua itu kini tersedia di mana-mana dan bisa langsung di-santap. Tak heran anak-anak jaman sekarang kurang menyukai makanan sehat.

Makanan yang sehat adalah makanan yang memberi gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti sayuran, buah, umbi-umbian, kacang-kacangan, ikan, atau makanan tinggi protein se-perti kedelai. Ayo kita ajak anak-anak kita makan makanan yang sehat.

Ini sedikit tips agar Anda mudah melakukannya:

Biarkan anak memilih
Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah menyediakan dua pilihan makanan yang keduanya adalah makanan sehat dan membiarkan si anak memilih. Katakan, "Kamu mau sup kacang merah atau salad buah?" atau "Kentang tumbuk atau brokoli keju?" atau "Bubur gandum atau sandwich isi telur dan sayur?" Ketika anak memilih, ia akan merasa senang karena dipercaya membuat pilihan, sehingga ia akan konsekuen menjalankan pi-lihannya tersebut yakni menghabiskan makanannya.

Ajak anak memasak menu masakan sehat mereka
Sekali-kali minta anak Anda me-milih sendiri makanan sehat yang ia inginkan, lalu ajak anak ke pa-sar atau supermarket untuk mem-beli bahan-bahan yang diperlukan untuk memasak menu pilihan si anak. Biarkan si anak memahami bahwa untuk membuat makanan itu diperlukan beberapa macam bumbu dan bahan makanan. Di rumah, ajak mereka memasak bersama-sama. Ditanggung mereka akan bersemangat untuk menghabiskan makanan sehat yang dimasak dengan bantuan mereka itu.

Tawarkan sayuran
Saat makan malam, ketika banyak anak kecil merasa lelah, rewel, dan lapar, berikan mereka semangkuk sayuran, misalnya sayur bayam atau sayuran apapun yang Anda masak, sementara Anda menyiapkan menu yang lain. Karena lapar, kemungkinan besar mereka akan menghabiskannya. Setelah itu barulah Anda hidang-kan makanan utama dengan lauk-pauk lain, tetapi tetap tawar-kan apakah ia mau makan sayur lagi bersamanya. Kemudian berikan ia sepotong buah untuk pencuci mulut. Anak Anda pun makan setumpuk makanan sehat dalam satu kali waktu makan.

Perkenalkan sayuran pada mereka sejak dini
Ketika mereka masih bayi, perkenalkan dengan sayuran yang diblender. Lalu setelah mereka mulai dapat mengigit, potong kecil-kecil sayuran, cuci atau rebus sebentar, lalu berikan pada mereka. Contohnya, balita berumur satu setengah tahun sudah bisa mengudap wortel segar dan bahkan menyukainya. Selain sayuran, buah-buahan tentu saja dapat menjadi selingan yang baik.

Snack sehat
Jangan biasakan Anak mengudap camilan yang tidak bergizi dan merusak kesehatan. Ketika ia ingin camilan di sore hari, berikan snack yang sehat, seperti sepotong pisang, semangkuk bubur ketan hitam, agar-agar berserat tinggi, segelas yoghurt, atau es buah buatan sendiri. Sediakan juga sepiring buah-buahan yang sudah dipotong di dalam lemari es, sehingga anak-anak bisa langsung memakannya tanpa perlu repot mengupas kegiatan yang biasanya membuat mereka malas makan buah.

Minta anak mencoba
Setiap kali anak diperkenalkan pada makanan baru terutama sayuran yang belum pernah mereka coba mereka butuh mencicipi kira-kira selusin kali sampai mereka akhirnya memutuskan untuk menyukainya atau tidak. Hal ini disebabkan anak-anak butuh waktu untuk menyesuaikan diri pada rasa dan tekstur makanan tersebut. Untuk memperkenalkan anak pada makanan sehat baru, beri mereka satu suapan saja saat mereka telah menyelesaikan makanan mereka. Sambil melakukannya, katakan bahwa Anda ingin mereka mencoba makanan baru ini, dan ini yang terakhir untuk sesi makan itu. Lakukan hal itu setiap Anda memasak makanan itu. Setelah beberapa kali mencoba, anak akan memutuskan apakah ia menyukainya atau tidak. Jika tidak, hentikan dan mulailah dengan makanan baru yang lain lagi

Mengajarkan Pola Makan Sehat ada Anak Sejak Dini

Metrotvnews.com: Adalah lebih mudah untuk menciptakan daripada mengubah sebuah kebiasaan. Mungkin ungkapan ini sangat pas bila diterapkan dalam hal mengajarkan pola makan yang benar pada anak.

Bagi para orang tua muda yang akan memiliki anak, Anda bisa mengajarkan dan mengenalkan pola makan sehat dan benar pada anak-anak sejak mereka masih kecil. Jika sejak dini anak terbiasa mengonsumsi makanan sehat, maka lidahnya akan peka terhadap makanan tersebut. Lidahnya secara otomatis akan terlatih untuk menolak makanan yang tidak sehat.

Namun, bagi Anda yang sudah terlanjur membiarkan anak makan makanan tak sehat, maka Anda masih bisa mengajarkan yang baik mulai dari sekarang. Bukankah tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru? Bagaimana caranya?

Jadilah teladan lebih dulu. Teladan berbicara lebih keras daripada kata-kata Anda. Jika Anda menyarankan mereka agar menjauhi permen, maka jangan makan permen di depan mereka. Jika Anda ingin anak makan sayur, maka Anda juga harus makan sayur.

Tetapkan aturan pola makan. Jika anak mengeluh merasa kenyang saat jam makan siang atau makan malam tiba, maka bisa jadi pola makan mereka kurang tepat. Bisa jadi anak merasa kenyang akibat cemilan yang mereka makan pada pertengahan hari atau sore. Untuk mengatasinya, maka sejak dini Anda perlu menetapkan aturan, misalnya anak tidak boleh makan/nyemil selama tiga jam sebelum makan siang atau malam.

Bila anak merasa lapar pada jam-jam tersebut, maka berikan buah atau sebotol kecil yogurt. Selain air putih, hindari memberi minuman manis-manis pada jam-jam tersebut. Jika anak terbiasa 'lapar' menjelang jam makan tiba, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk makan masakan yang disediakan.

Disiplin diri dan anak untuk tidak membeli makanan yang kurang sehat, seperti makanan berpengawet, makanan manis-manis, atau yang mengandung garam tinggi, hingga softdrink. Sebaliknya, selalu sediakan snack sehat di rumah, misalnya seperti salad atau buah-buahan, dan beritahu anak bahwa kapanpun mereka merasa lapar, mereka boleh mengudap penganan sehat tersebut.

Sediakan satu hingga tiga ragam lauk untuk seluruh keluarga. Biasakan agar keluarga dan anak-anak tidak cerewet tentang menu makanan. Ada baiknya Anda hanya menyediakan satu-dua menu lauk, dan bukannya memenuhi permintaan dari tiap anggota keluarga. Dengan begitu anak tidak akan terbiasa memilih-milih makanan.

Meski Anda sangat ingin anak memahami bahwa tujuan Anda baik, namun ini tak berarti Anda boleh memaksa anak untuk menuruti mau Anda, termasuk dalam hal makanan. Bila ada makanan asing yang belum pernah mereka coba, maka Anda bisa mendorong mereka untuk mencicipi sedikit dulu, namun tanpa paksaan. Sebab paksaan hanya akan membuat anak merasa tertekan dan marah, sehingga suasana makan jadi tidak asyik lagi bagi mereka. Ini hanya akan membuat mereka susah untuk membuka diri pada menu baru.

Anda juga tidak perlu menyuap atau menawarkan hadiah pada anak, namun jelaskan pada mereka manfaat baik apa yang ada dalam makanan 'asing' tersebut. Cara ini lebih baik dan membangun. Selain itu, tak cukup hanya sekali dalam mengajari anak untuk membiasakan diri melakukan hal baik. Hal ini harus diulang berulang kali hingga menjadi kebiasaan.

Jadi, selalu kenalkan makanan baru tersebut berulang kali. Tetaplah sabar meski anak menolaknya. Lama kelamaan anak akan menyukainya karena mereka terbiasa memakannya.

Jika anak menolak untuk makan dengan alasan "Aku tidak lapar, ma", maka jangan marahi mereka. Simpan hidangan yang ada untuk nanti. Jika anak kemudian merasa lapar dan ingin makanan yang lain, seperti dessert puding atau es krim misalnya, maka tegaskan pada mereka bahwa mereka baru boleh makan setelah makan menu utama. Makan pagi, siang, dan malam perlu dilakukan pada waktu dan tempat yang sama setiap hari. Ini akan membentuk anak agar terbiasa makan teratur dan makan di meja makan, bukan di kamar atau lainnya.

Saat berbelanja, Anda bisa mengajak mereka untuk ikut memilih buah dan sayuran. Jika mereka dilibatkan maka ini akan membuat mereka terdorong untuk makan hasil belanjaan mereka. Berbelanja di pasar organik atau tempat yang tidak menyediakan junk food merupakan pilihan terbaik agar anak tidak tergoda dengan makanan tak sehat.

Demikian juga dengan saat memasak, ajaklah anak-anak untuk membantu. Momen ini bisa menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan dan mereka juga bisa mendapat kesempatan untuk belajar dan berkreasi. Jika Anda mengolah sebuah bahan, maka Anda bisa menjelaskan pada mereka kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Dengan demikian mereka tahu mengapa mereka harus mengonsumsi makanan tersebut.

Meski ingin anak hidup sehat, namun tak menutup kemungkinan jika suatu saat anak ingin makan sesuatu yang berbau junk. Untuk hal ini, maka Anda bisa mengizinkannya makan sesekali saja. Namun, selalu ingatkan bahwa makanan-makanan tersebut tetap bukan pilihan utama karena tidak sehat.

Lalu, makanan apa sajakah yang dianjurkan untuk dikenalkan pada anak sejak dini? Tak lain dan tak bukan adalah makanan empat sehat lima sempurna. Sedangkan makanan yang bagaimana yang sebaiknya tidak dibiasakan untuk menjadi bagian harian anak-anak, selain beberapa yang disebutkan di atas?

Permen

Beberapa orang tua melarang anaknya makan permen sejak mereka masih kecil. Jika boleh pun, permen menjadi kudapan yang mewah dan langka bagi anak-anak tersebut. Hasilnya, tentu anak yang jarang makan permen memiliki tingkat kesehatan gigi dan gula darah yang lebih sehat daripada anak yang hobi mengulum permen.

Softdrink

Saat bernafas, tubuh kita menghirup O2 dan mengeluarkan CO2. Jadi, CO2 merupakan zat yang seharusnya dibuang dari dalam tubuh karena tidak memiliki fungsi baik apapun bagi tubuh. Namun, dengan mengonsumsi softdrink, maka itu berarti Anda telah membiarkan diri (atau anak Anda) memasukkan gas CO2 yang menjadi kandungan utama dari minuman tersebut. (kpl/DOR)

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Dosen tetap jurusan Teknologi Industri Pertanian, Institut Teknologi Indonesia. Jalan Raya Puspiptek Serpong. Anggota Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Cabang Jakarta. Disiarkan di D-Radio dengan Frekuensi 103,4 FM, dalam acara Bogasari On Air, Rabu 1 Februan 2006 Jam 9.00-10.30

Permen adalah makanan kecil yang sangat digemari oleh anak anak dan biasanya rasanya manis dengan cara diemut atau diisap untuk mengkonsumsinya. Manis ini disebabkan oleh adanya zat gula yang terdapat didalam permen.Banyak sekali jenis jenis permen yang beredar di pasaran mulai yang mencantumkan diri tanpa gula sampai yang lengkap dengan gula. Tapi nampaknya yang paling banyak beredar adalah yang berkomposisi zat gula karena biasanya rasa manis itulah yang menjadi ciri utama permen yang disukai oleh anak anak.Disamping itu permen bentuknya kecil kecil untiik sekali diisap atau diemut oleh anak anak berarti relatif lama ada dalam rongga mulut. Jika permen dikonsumsi saat saat senggang setelah kita makan pagi ataupun makan siang tidak menjadi masalah karena kebutuhan zat gizi kita telah terpeniihi pada saat sarapan atau saat makan siang, namun ada kalanya permen dikonsumsi saat mendekati jadwal makan hal ini kurang bijak diberikan pada anak anak kenapa demikian. Jika mendekati jadwal makan siang atau makan malam akan mengganggu selera makan anak atau bahkan anak merasa perutnya sudah terisi dengan makanan walaupun sebenamya yang dikonsumsinya adalah permen.Anak anak merasakan demikian karena gula yang ada dalam pcrmen merangsang atau mcmberikan rangsangan pada tubuh untuk merasa sudah ada asupan kalori.


Komponen zat gizi apakah yang tetdapat dalam permen sebenamya.

Permen sangat miskin akan zat gizi karena kandungan utamanya adalah hanya gula saja . Komposisi pcrmen rata rata sebagai bcrikut: Glukosa, sukrosa, sedikit asam asatn organik yang menjadikan ciri khas permen tersebut misalnya rasa apel, rasa jetuk, rasa strawberry, rasa manggo atau rasa buah yang lain flavour, zat pewama makanan. Jika ada perrnen yang mengantlung lemak dan protein atau vitamin sangat jarang jenisnya dan jika ada kompoisisnya sangat rendah yang utama tentu saja adalah glukosa dan sukrosa. Produk permen selalu tersusun atas sukrosa ini sebagai sumber rasa manis sebagian bcsar permen rasanya manis, sedangkan glukosa ditambahkan dalam permen tujuannnya ada dua hal yaitu memperbaiki tekstur permen supoya lebib bains lidak kasar, dan juga memperbaiki mouth Keling nya tastenya pcrmen saat dalam rongga mulut akan meleleh dengan lembut itu fungsi dari glukosa. Sedangkan komponen lainnya terutama flavour atau zat aroma berbagai macam buah membcrikan sensasi seolah olah kita mengkonsumsi buah tersebut misalnya ada rasa strawberry, rasberry, apcl , mangga sirsak, jeruk, nanas dan lain lain. Inilah yang menjadi pilihan dari konsumen.

Untuk menarik lagi ditambah dengan zat wama pangan yang memang diizinkan oleh WHO ada warna kuning misalnya tartazin, chinolinyellow, yelloworange, Merah (karmin, amaranth, erythrosin, dll) warna biru, warna hijau sebenamya dapat diisolasi dari Idilorofil tapi zat wama hijau yang sifatnya sintetik lebih murah maka banyak orang masih pakai yang sintetik.Warna coklaf biasanya disebut sebagai wama gula merah banyak digunakan untuk minuman atau permen yang warnanya kccoklatan tapi tidak mengandung rasa coklat dan juga hitam. Pcnambahan asam asam organik seperti asam malat, asam sitrat, atau asam latnnya untuk mengintensifkan rasa flavour yang ditambahkan.Dengan demikian komponen gizi yang ada pada permen praktis hanya gula saja sehingga disebut sebagai produk yang miskin zat gizi.


Akibat mengkonsumsi permen yang berlebihan, jika sudah terlalu sering meiigkonsumsi permen sehingga anak terbiasa atau selalu berkecenderungan rutin mengkonsumsi maka bahaya carries dibalik itu harus diwaspadai, Umumnya mengkonsumi permen kan tidak sebentar dalam rongga mulut pasri diemut atau diisap pelan pelan. Ditambah lagi jiga sehabis mengkonsumsi permen tidak diikuti dengan sikat gigi atau membersihkan rongga mulut maka mudah timbulnya sakit gigi bukan hal yang aneh. Disamping itu jika permen diberikan pada saat menjelang makan siang atau makan malam maka akan mengaggu sclent makan anak. Ibu yang bijak tentu akati mcmberi permen pada saat santai atau saat sesudah makan siang atau makan pagi tapi jauh waktu sebelurn jadwal makan.Juga dipilih jenis permen yang jclas komponen zat gizi yang tertera dalam kemasannya. Jika memungkinkan pilihlah jenis permen yang relatif lengkap komponen zat gizinya agar jika anak mengkonsumsi tidak hanya gula yang diperoleh tetapi juga komponen zat gizi lainnya.

Diposting oleh ARIP PRASETYO OK Label:
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. Template distributed by BloggerTemplatesWidgets