Mengantuk berat di siang hari ternyata bukan hanya akibat kurang tidur. Pakar di Jepang menemukan variasi gen yang diyakini erat kaitannya dengan narcolepsy yaitu kondisi yang ditandai dengan rasa kantuk berat di siang hari, melemahnya penglihatan, serta menurunnya kinerja otot.

Kondisi ini menjangkiti 1 di antara 2.500 orang di Amerika Serikat dan Eropa, namun di Jepang angka kemungkinannya 4 kali lebih besar.

Para peneliti menganalisis DNA 222 orang Jepang yang mengalami narcoleptic serta membandingkannya dengan 389 orang lain yang normal. Hasilnya, sebuah variasi gen ditemukan pada setiap orang yang menderita narcolepsy.

"45 persen orang dengan narcolepsy memiliki variasi gen ini dibandingkan 30 persen dari yang tidak mengalami kondisi ini," papar Profesor Katsushi Tokunaga dari Departemen Ilmu Genetika Universitas Tokyo. "Penemuan gen ini membuka jalan untuk menemukan treatment yang tepat bagi penderita," tambah Tokunaga.
`Gen ngantuk` ini ditemukan di antara gen-gen CPT1B dan CHKB, yang keduanya berhubungan dengan kelainan tersebut. CPT1B mengatur enzim yang menyebabkan kantuk, sedangkan CHKB berhubungan di siklus tidur.

Para pakar ini telah mengambil langkah lebih lanjut dengan meneliti varian gen yang sama pada 424 orang Korea, 785 orang Eropa, serta 184 keturunan Afro-Amerika. Hasil yang sama didapat pada orang Korea. Namun, penelitian tidak terbukti bagi orang Eropa dan Afro-Amerika.

"Kami belum menemukan penyebab mengapa gen ini hanya ditemukan pada penderita narcolepsy di Jepang dan Korea. Mungkin penyebabnya adalah seleksi atau kesempatannya," jelas Tokunaga

Kenapa saya mudah mengantuk?

ngantukTanya:
Dok, saya pria berusia 25 tahun, sebagai seorang atlit saya sangat memperhatikan kesehatan dan gizi. Olahraga teratur, tidak merokok dan makan dengan menu 4 sehat 5 sempurna. Namun mengapa masih mudah mengantuk? Saat lama membaca buku/koran, menyetir motor/mobil, mengerjakan tugas-tugas kuliah maupun tugas kantor.
Ada yang bilang saya kurang tidur (biasanya 6 jam bila dihitung dari tidur malam) tapi apa benar hanya karena faktor itu? Terus terang ini sangat menganggu kehidupan saya. Mohon tips dan solusi dari dokter, terima kasih.
Panji
Jawab:
Secara fisiologis tubuh kita mempunyai alarm yang dapat mengingatkan bahwa tubuh memerlukan istirahat yang cukup. Apabila tubuh perlu istirahat maka akan memberikan kode dalam bentuk rasa kantuk (mengantuk). Apabila dengan kode mengantuk kemudian kita beristirahat (dengan mencoba tidur), maka setelah bangun tubuh akan terasa segar. Sebab pada saat tidur tubuh akan memanfaatkan zat kelelahan (asam laktat) untuk diolah kembali di dalam hati sebagai cadangan tenaga.
Proses pengolahan kembali zat kelelahan (asam laktat) menjadi cadangan tenaga di dalam hati umumnya terjadi di malam hari antara jam 24.00 sampai dengan jam 02.00. Oleh sebab itu, seyogyanya kita memberikan kesempatan kepada tubuh agar beristirahat terutama pada saat waktu tersebut.
Mengantuk juga dapat menunjukkan bahwa otak sedang kekurangan oksigen. Oksigen dibutuhkan oleh sel-sel otak untuk melakukan aktifitas rutin sehari-hari. Apabila oksigen yang beredar di darah kurang mencukupi kebutuhan metabolisme dasar, maka otakpun akan kekurangan oksigen. Gejala yang ditunjukkan adalah mengantuk.
Kadar gula di dalam darah secara normal adalah di atas 80 mg/dl. kekurangan gula di dalam darah bila kadarnya kurang dari 80 mg/dl maka akan menimbulkan gejala mengantuk. Sebab untuk melakukan aktivitas secara normal, maka otak hanya mengandalkan pengiriman gula dari aliran darah. Otak tidak mempunyai kemampuan untuk menyimpan gula sebagai cadangan energy. Akibatnya, apabila kadar gula darah turun di bawah 80 mg/dl, maka tubuh akan memberikan sinyal berupa rasa mengantuk.
Selanjutnya lensa mata yang mengalami myopia (mata minus), apabila tidak dikoreksi sesuai kebutuhan mata, maka akan menyebabkan mata mudah lelah dan memudahkan mengantuk saat kita sedang membaca.
Kekurangan zat besi di dalam konsumsi makanan kita akan menyebabkan gangguan pembentukan sel darah merah (eritrosit, hemoglobin). Akibatnya tubuh mengalami anemia. Salah satu fungsi hemoglobin adalah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Apabila alat pengangkutnya kurang maka oksigen yang beredar termasuk yang ke otak akan berkurang. Dengan demikian kekurangan zat besi akan menyebabkan mudah mengantuk.
Kekurangan Biotin juga dapat menyebabkan mengantuk. Biotin adalah vitamin B yang diperlukan untuk metabolisme lemak dan karbohidrat.
Biotin ditemukan dalam berbagai makanan dan sumber yang mengandung banyak biotin adalah hati, ginjal, pankreas, telur, susu, ikan dan kacang-kacangan.
Kekurangan vitamin ini sangat tidak mungkin terjadi pada orang-orang yang asupan makanannya seimbang. Tetapi mengkonsumsi telur mentah selama beberapa minggu dapat menyebabkan kekurangan biotin karena telur mentah mengandung suatu bahan yang mengikat biotin dalam tubuh sehingga mencegah penyerapannya.
Kekurangan vitamin ini dapat terjadi pada orang-orang yang menerima pemberian makanan secara intravena (infus) dalam waktu yang lama tanpa biotin tambahan.
Dengan demikian, tampak jelas penyebab mengantuk adalah bermacam-macam. Saudara Panji bisa mengevaluasi kembali kira-kira apa yang mungkin menyebabkan mengantuk yang sedang dialami saat ini. Walaupun sudah makan makanan yang bergizi dan berolah raga secara teratur, bisa saja mudah mengantuk, kalau salah satu kemungkinan penyebab mengantuk di atas belum dikoreksi dengan baik.


Kenapa Saya Suka Mengantuk?

Tanya:
Dok, mau tanya ngapa setiap pagi dalam kegiatan belajar di kelas saya selalu merasakan ngantuk. Walaupun kadang abis olahraga tapi masih tetep ngantuk,,dan kadang saya orangnya mudah capek. Apakah saya terkena anemia ya dok? Mohon hubungkan dengan karakterku yang melankolis sekali,bagaimana dunia kesehatan menjawab hal ini?
Jawab:
Mudah ngantuk di pagi hari bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: tidur yang kemalaman (di atas jam 24). Harap diingat, ketika waktu menunjuk pukul 24 maka organ hati kita langsung melakukan metabolisme asam laktat (zat kelelahan yang ada di aliran darah) untuk diubah menjadi tenaga kembali. Proses tersebut berlangsung selama dua jam (antara jam 24 sd 02 pagi). Kalau pada jam tersebut kita belum juga tidur, maka proses perubahan zat kelelahan menjadi zat sumber tenaga akan tidak berjalan dengan baik. Akibatnya, di pagi hari kita seperti mengantuk, dan tidak segar.
Oleh sebab itu, hindarilah tidur di atas jam 24 untuk memberikan kesempatan kepada organ hati kita melakukan tugas metabolisme merubah asam laktat (zat kelelahan) menjadi salah satu sumber tenaga tubuh kita.
Kantuk di pagi hari juga bisa disebabkan karena kadar hemoglobin (Hb) kita rendah akibat anemia (Hb < 10). Fungsi hemoglobin antara lain menjadi pembawa oksigen ke seluruh tubuh. Apabila kadar hemoglobin kita rendah (akibat anemia) maka semua organ tubuh akan kekurangan oksigen yang ditandai dengan : mudah mengantuk, mudah lelah, lemah, lesu, letih, tak bertenaga, konsentrasi terganggu, dan produktifitas kerja menurun. Juga ujung jari terasa kesemutan, mudah sesak nafas, serta kesulitan buang air besar.
Anemia hanya bisa diketahui dengan pasti apabila kita melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin. Jadi sempatkanlah untuk ke laboratorium. Apabila kadar Hb < 7 g/dl maka harus dikoreksi dengan transfusi darah.
Penyebab lain kantuk adalah karena kekurangan kalori yang masuk ke tubuh kita. Hal ini terjadi kalau pekerjaan kita (aktifitas kita) cukup banyak akan tetapi masukan makanan kurang (malas makan, tidak sempat), maka cadangan kalori tubuh akan kurang. Akibatnya tubuh akan protes dalam bentuk mudah kantuk.
Dengan demikian, sempatkanlah makan sesibuk apapun kita. Tapi jangan berlebihan. Jadi makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Karena kekenyangan juga dapat memudahkan munculnya kantuk. Kelaparan juga memudahkan mengantuk.
Adakah kaitan sifat (karakter) melankolis sekali dengan keadaan kesehatan tubuh, mohon maaf saya tidak bisa menjelaskan hal tersebut karena keterbatasan kepustakaan.

Ngantuk di kantor

Ngantuk di kantor mungkin pernah dialami semua orang hampir setiap harinya. Walaupun ada rapat penting, mata yang berat kadang tak dapat ditahan. Nah, supaya tetap segar dan terhindar dari kantuk, baca dong tips ini!
1. Pentingnya Sarapan
Kalimat klise ini jangan diremehkan. Sarapan memang penting artinya bagi aktivitas sehari-hari. Pilihan makanan yang salah bisa bikin hari Anda berantakan. Sebuah penelitian juga membuktikan, sarapan yang benar dapat meningkatkan konsentrasi dan membuat Anda merasa lebih baik dari sisi mental dan fisik. Rahasianya, kombinasi makanan yang tepat. Nah, yang diperlukan di pagi hari adalah duet karbohidrat untuk energi dan protein untuk daya tahan tubuh. Misalnya, makan roti gandum dengan keju atau selai kacang. Selain itu makan sereal dengan buah atau telur dengan roti gandum juga bisa jadi pilihan. Jangan makan makanan berat yang membuat perut bekerja maksimal. Misalnya, sarapan nasi goreng di pagi hari bisa membuat tubuh Anda lelah mengunyah. Energi yang digunakan perut untuk memproses nasi bisa membuat Anda mengantuk. Pilih makanan yang ringan berserat sehingga mudah dikunyah.
2. Gerak Dong!
Jangan duduk-duduk saja di kantor. Walau pekerjaan banyak, tapi Anda pasti punya waktu untuk bergerak. Dari pada meng-email atau berbicara lewat fasilitas chatting, lebih baik Anda datangi teman Anda untuk menyegarkan badan yang kaku karena duduk seharian. Gerakan sedikit apapun bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengirim oksigen serta nutrisi penting ke tubuh dan otak. Jadi, selalu sempatkan diri untuk bergerak walau itu hanya sekedar pergi mengambil minum ke dispenser.
3. Batasi Makan Siang
Semua orang pastinya merasa kebanyakan makan akan menimbulkan kantuk. Anggapan itu sama sekali nggak salah. Jangan kalap ketika makan siang. Bagi porsi makan Anda dengan pintar. Makan sedikit di siang hari, kemudian lanjutkan dengan ngemil buah-buah segar menjelang sore hari.
4. Hindari Ngemil Tak Sehat
Makan cokelat memang bisa mendongkrak energi. Tapi sayangnya hanya untuk sementara. Satu jam kemudian Anda sudah loyo lagi. Daripada mengejar kalori dari cokelat, sebaiknya cari kudapan yang juga kaya protein dan karbohidrat. Misalnya biskuit gandum atau kudapan rendah kalori lainnya.
5. Tidur yang Cukup
Beberapa dari Anda mungkin sudah bosan mendengar kalimat tadi. Tapi memang faktanya, tidur cukup sangat baik untuk kesehatan dan bisa menghindari Anda dari berbagai penyakit. Jika pulang terlambat, jangan kemudian duduk di depan televisi. Sebisa ungkin langsung ganti baju, membersihkan diri, lalu tidur. Minum susu hangat sebelum tidur juga dipercaya bisa membuat istirahat Anda lebih nyaman. Usahakan selalu tidur 7-10 jam sehari.


Apa sih penyebab dari ngantuk…???

Mengantuk, siapa sih yang gak kenal sama yang namanya ngantuk. Saya sendiri juga sering banget ngalamin yang namanya ngantuk.
Sebenarnya apa sih penyebab ngantuk itu sendiri? Setelah di cari-cari ternyata berikut ini penyabab-penyebab orang ngantuk :
1. Pola tidur
Kenalilah pola tidur Anda. Jam tidur yang kurang/berlebih justru akan menimbulkan katuk, disamping efek lainnya (kesehtan dsb)
2. Pola asupan tubuh
Antara lain meliputi makan (termasuk cemilan) dan minum. Makanan yang “berat” atau porsi yang banyak akan memaksimalkan kerja pencernaan. Energi akan banyak digunakan untuk kerja ini sehingga Anda pun lebih mudah mengantuk.
3. Keadaan psikologis
Misalnya Anda sedang stress atau mengalami kejenuhan/kebosanan. Hal ini akan memaksa otak untuk bekerja dalam keadaan tidak relax/tegang yang akan berakibat Anda pun lebih cepat mengantuk
5. Gaya Hidup
Jauh atau tidak  pernah olah raga atau berkegiatan yang dapat mengundang rasa kantuk misalnya  malas-malasan.
Ini ada tips yang bisa dijadiin ya bisa dibilang solusi lah dalam ngadepin yang namanya ngantuk :-) :
Perbanyak minum air putih. Mungkin cara ini terlihat simple, tapi hasilnya luar biasa.dengan kita banyak minum air putih otak kita dapat menerima oksigen lebih banyak.Saya sudah mempraktekannya dan hasilnya “Memuaskan”.
Memberikan perlakuan fisik kepada tubuh. Cara ini cukup aman bagi kesehatan, dan tidak mengandung efek samping, misalnya menggerak-kepala, tangan, tubuh, atau memijat-mijat leher telapak kaki dan telapak tangan. Dengan melakukan cara ini diharapkan akan memperlancar peredaran darah, sehingga mengurangi rasa kantuk.
Membasuh muka dan tengkuk dengan disertai menekan-nekan wajah. Cara ini akan menimbulkan rasa segar pada tubuh, sehingga menghilangkan rasa kantuk.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung nikotin atau kafein (doping). Saya tidak begitu menyarankannya, terutama menghilangkan kantuk dengan merokok(nikotin). Memang cara ini banyak dilakukan oleh para sopir agar tidak mengantuk.


Selalu Mengantuk - Excessive Daytime Sleepiness (EDS)

Excessive Daytime Sleepiness, atau Hypersomnia dalam Bahasa Indonesia mungkin dapat dikatakan sebagai kantuk berlebih di siang hari. Ini merupakan salah satu gejala seseorang menderita gangguan tidur.
EDS merupakan gejala yang penting dalam mendeteksi adanya gangguan tidur. Apa saja?
Yang paling ringan, seseorang bisa saja memang kelelahan dan kurang tidur. Karena kesibukan di dunia modern, seseorang dituntut untuk produktif sehingga tidak jarang mengorbankan jadwal tidur. Tapi tahukah Anda, bahwa tidur yang kurang malah akan menurunkan produktifitas? Bahkan daya tahan tubuh pun akan berkurang.
Kemungkinan lainnya adalah gangguan tidur yang pernah saya ceritakan sebelumnya yaitu Obstructive Sleep Apnea (OSA) dan Periodic Limb Movements (PLMS) yang menyebabkan tidur menjadi terpotong-potong (fragmented.)
Yang mungkin paling jarang ditemui adalah Narcolepsi, dimana seseorang sulit menahan dorongan untuk tidur yang selalu datang menyerang. Bahkan di siang hari saat sedang beraktifitas.
Tapi jangan cepat-cepat mengira bahwa Anda menderita gangguan tidur karena merasa lelah. Lihat faktor-faktor yang lain, seperti kecukupan vitamin, mineral dan nutrisi.
Anda mungkin mengalami Excessive Daytime Sleepiness, jika kebanyakan dari gejala ini Anda alami:
  • Selalu merasa lelah
  • Sering mengantuk
  • Sering tertidur dalam rapat
  • Kurang bersemangat
  • Sulit berkonsentrasi
  • Menjadi pelupa
  • Libido menurun

 

seberapa penting sih urusan gen ... 24 seberapa penting sih urusan gender dalam kehidupan sehari-hari ? 24
  • globe: pentinglah...di kamar mandi umum contohnya
  • globe: * toilet maksudnya
  • globe: uhuyyy dah ganti soalnya : ))
  • embunembun: penting.. biar semua seimbang : )
  • langit bara lazuardi: penting bgt. kalau ga ada gender, makan kurang lengkap. ca kangkung, sambal, nasi,-lauk, plus kerupuk gender, kloplah!
  • chiil: ada apa ini [ -( ; )) : p : D : ))
  • gessh: langit bara lazuardi: kok jadi ngomongin makanan? :/ kerupuk gendar itu mah : D
  • abe: waduh...ini bingung saya, saya bingung,..kalo ngga ada penghormatan gender, nanti chiil ngga bisa lagi jaga monjali ; )) hihihi : ))
  • deepblue: hmm.. penting..biar semua sesuai porsinya dan setimbang : D
  • globe: jawab lagi. Pentinglah khususnya urusan belanja baju
  • Rushed: Bagi saya tidak terlalu penting, kecuali.... (cek isi celana dalam) oh, masi bobo.
  • : Lumayan penting, terutama dalam hal gotong menggotong. Mana ada the bride nggotong the broomnya ke kamar pengantin....hihii.
  • globe: loh yg di atas kok gak ada namanya ?????
  • lolysun: penting . karena yg berbeda gg mgkn bisa jadi sama . pada dasarnya
  • l synyster l: penting!!!....biar saya ga harus nyuci dan nyetrika.... saya benci pekerjaan nyetrikaaaaaaaaaa X DX DX D
  • Ayah Air: lagi penting nih di kantor.... para donor mengharuskan GENDER BALANCE ...hihihi
  • light bulb: penting! biar saya dapet tempat duduk di bus yang penuh!!! : D
  • Ibnu Muhajir: tergantung.....
  • Hantu_lucu: Ya jelas penting lah.. gak mungkin kan kita menikahi orang dengan gender yang sama : p
  • Donald Duck: tergantung situasi dan kondisi
  • madhatter: mungkin aja tuh menikahi sesama jenis : p hehehe pentingnya kalo ke toilet aja kali ya : ))
  • lala_lili: penting..saya gak mau didempet lagi di KRL huaaa : (( : ((
  • tiieee: lala_lili kamu curhat ya? : ))
  • windie noor: pentiiiiiiiiiiiiiiing,.... biar ada yg beda saat nemenin gw tidur,.... loh,.... urusanya apa ma tidur?

Sering mengantuk?? 


saya sering sekali merasa mengantuk, kapan dimanapun, sampai sampai dijuluki "miss kebo".. ejekan yang lucu, tp sebenarnya menjengkelkan sekali bagi saya... yah karena saya memang tipikal orang yang "pelor" = nempel molor,  begitu nempel langsung molor. Padahal saya sudah cukup berusaha untuk menahan kelopak mata saya supaya tepat pada tempatnya.. tapi tidak pernah bisa
saya juga sudah mencoba untuk melakukan aktivitas lain ketika saya sedang duduk di bangku kuliah, misalnya chatting, atau fesbukan :P .. tapi tidak begitu berhasil.. akhirnya tetap saja saya menguap, dan kalau sudah begitu, mata pun terpejam..
temen saya sampai pernah ngomong begini, "Kamu tuh ditaruh di aspal juga langsung molor.." funny but its danger.
yah begitulah.

Karena saya penasaran kenapa saya mudah sekali mengantuk, akhirnya saya mencoba untuk googling. dan inilah hasilnya :
Ada beberapa hal yang menyebabkan kita mudah mengantuk
1.       Ganguan saraf.ini adalah point utama dalam kesadaran pikiran dan tubuh kita apabila saraf -saraf yang ada di otak terganggu atau rusak maka pengaruh aliran darah pun kurang dan maka pikiran kita jadi lemah dan mudah terkantuk.

2.       penyakit tertentu. Pernah dengar tidak kalau penyakit bisa membuat kita sering mengantuk,contohnya seperti diabetes,flu. Diabetes merupakan faktor utama yang membuat kita sering mengantuk karena penyakit ini pada dasarnya penyakit kelebihan gula dan gula yang berlebihan itu menjadi racun yang dapat merusak saraf dan darah kita hingga akhirnya tubuh kita pun ikut tidak stabil

3.       kualitas tidur .Percuma kita tidur Cukup 9-10 jam akan tetapi proses tidur kita tidak nyaman/tidak berkualitas.seperti sering terbangun untuk kencing atau karena pada kondisi lapar hingga membuat tidur kita tidak nyenyak nah untuk itu mari kita cermati kesalahan pada diri sendiri agar dapat berbuat lebih baik

4.        Sering Tidur. terlalu sering tidur juga tidak baik, karena membuat tubuh tidak biasa bekerja maksimal, sehingga jika diberi pekerjaan yang agak sulit sedikit saja akan mudah lelah, dan akhirnya mudah mengantuk...

5.       Kurangnya asupan oksigen ke otak.

6.       Terlalu banyak enerji negative atau banyak orang yang menghabiskan energy kita . Orang-orang ini biasanya tidak sadar bahwa dirinya menyedot enerji di sekitarnya. Anda tahu aura bukan? Bungkusan enerji yang membalut tubuh fisik kita, atau sering disebut dengan tubuh eterik, itu. Orang-orang yang auranya kecil, atau bahkan berlubang-lubang, biasanya tanpa sadar akan mencari tambahan enerji dari tempat lain. Nah, jika Anda berada di dekat orang seperti itu, enerji kita akan tersedot sebagian. Ini menyebabkan enerji Anda seperti terperas. Aura yang sempit dan tidak kuat bisa disebabkan banyak hal. Bisa karena orang tersebut tidak sehat, punya karakter dan sifat yang tidak baik, atau karena sikapnya yang sering negatif atau pesimis.


Lalu bagaimana cara mengatasinya??

1.       Mungkin aura tubuh harus diperkuat.. Caranya, sering-sering mendekatkan diri dengan pepohonan dan sinar matahari! Anda tentu pernah merasa letih yang berlebihan. Lesu dan mudah mengantuk, padahal pada saat yang sama Anda harus menyelesaikan banyak pekerjaan.  jangan langsung membuat secangkir kopi atau meminum 'doping' lain seperti "minuman berenerji" yang tinggi kandungan gula dan kafeinnya. Jika penyebabnya adlah kurang oksigen, maka berarti perlu udara segar. Juga, rasa lemas muncul kalau peredaran darah tidak lancar. Ini bisa secara mudah diatasi dengan keluar ruangan, berjalan sejenak beberapa menit, mendapatkan udara segar sekaligus melancarkan aliran darah (untuk jangka panjang, olahraga tentu lebih efektif).  Rajin bermeditasi juga akan sangat membantu
2.       Jangan banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis, karena bisa meningkatkan kadar gula darah.. beresiko diabetes.. makan 3 kali sehari disertai selingan (snack) 3 kali sehari pula.
3.       Tidur yang cukup. Secara umum, bayi yang baru lahir memerlukan tidur sekitar 16 jam sehari. Pada usia 6 bulan setelah kelahiran, waktu tidur menurun menjadi sekitar 13 jam sehari. Remaja memerlukan rata-rata waktu tidur sekitar 9 jam sehari. Sedangkan kebanyakan orang dewasa memerlukan tidur rata-rata 7-8 jam sehari. Bagaimana kalau kurang atau lebih?? yahh anda termasuk yang mana? :p
4.        Segera periksakan ke dokter apabila penyakit "ngantukan" anda tidak pernah bisa berkurang :D
5.       Saya rasa cukup ini saja. Jika ingin tau lebih lanjut, silahkan tanyakan pada dokter. :D hehehe

Saya juga dapat referensi kepribadian seseorang berdasarkan gol darah.. agak mirip2 artikel saya yang judulnya   golongan darah sih :P. tapi ada benarnya juga, karena masih ada hubungannya...
Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunkan:
1. B (tetap mendengkur meski ada Tsunami )
2. AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
3. A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
4. O (baru tidur kalau benar-benar lelah dan membutuhkan)
Yang paling cepat tertidur:
1. B (paling mudah mengantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
2. O (jika lelah dan tidak ada kegiatan mudah mengantuk)
3. AB (tergantung kehendak)
4. A (tergantung aturan dan orario)

Panjang juga ternyata hasil googling saya yah... Dan dari hasil googling saya,saya dapat menyimpulkan penyebab saya mudah mengantuk yang paling tepat adalah, kurang asupan oksigen dan kadar gula darah yang tinggi..
Mungkin sebaiknya saya menuruti saran saya sendiri yang ada di nomor 4 yaa :D
Nah, semoga artikel ini bermanfaat ... ^^


Mengantuk tanpa kendali..?

Mengantuk merupakan respon tubuh yang normal untuk menandakan bahwa tubuh kelelahan dan anda membutuhkan tidur. Namun anda patut berhati-hati bila anda mengantuk berlebihan padahal anda telah tidur dalam waktu yang cukup. Apalagi bila mengantuk berlebihan itu ditambah dengan adanya halusinasi. Bisa jadi anda sedang mengidap gangguan tidur ini.
Narkolepsi merupakan salah satu bagian dari gangguan tidur kronik. Pengertian dari narkolepsi sendiri adalah keinginan untuk tidur yang tidak tertahankan pada keadaan dan waktu yang tidak sesuai. Serangan tidur ini biasanya muncul mendadak dan dalam waktu yang singkat. Penderita narkolepsi biasanya akan mengantuk lalu langsung tertidur kemudian setelah 15 menit orang tersebut akan bangun dan merasa segar, tetapi setelah itu akan mulai merasa mengantuk lagi. Kejadian ini akan terjadi berulang-ulang dalam satu hari.
Insiden dari seseorang terkena narkolepsi di dunia sekitar 0.02-0.18% dengan perbandingan antara pria dan wanita sebesar 1.64 : 1, yang berarti pria lebih sering terkena dibandingkan wanita. Untuk lingkup umur, narkolepsi pernah dilaporkan diderita oleh anak berumur 2 tahun, dengan puncak tertinggi pada umur 15 tahun dan kejadian terendah pada usia 36 tahun.
Penyebab dari Narkolepsi ini sampai sekarang belum diketahui secara pasti tetapi ada beberapa penyebab yang dipercaya menyebabkan gangguan ini salah satunya faktor genetik. Faktor genetik dipercaya menyebabkan narkolepsi karena ditemukan predisposisi seorang individu yang terkena narkolepsi dengan keterlibatan daerah pada Kromosom 6 yang disebut kompleks HLA. Adanya variasi pada kompleks HLA ini yang menyebabkan meningkatnya resiko terjadinya respon auto imun terhadap hypocretin dan Orexin. Kedua neuropeptida ini yang bertanggung jawab untuk menggontrol pola tidur. Respon auto imun ini menyebabkan penghancuran dari kedua neuropeptida tersebut. Hipocretin memegang peranan penting sebagai penyebab narkolepsi. Level yang rendah atau ketiadaan hipocretin ditemukan pada pasien dengan narkolepsi berat. Begitu sejumlah neuron hipocretin hilang, gejala dari narkolepsi muncul.
Gejala dari narkolepsi sendiri ditandai dengan 4 gejala klasik yaitu mengantuk berlebihan pada siang hari, katapleksi, halusinasi hipnagogik, dan kelumpuhan tidur. Gejala mengantuk berlebihan pada siang hari merupakan gejala utama dan harus muncul pada pasien setidaknya 3 bulan. Mengantuk ini muncul walaupun orang tersebut telah tidur cukup sebelumnya. Penderita mula-mula akan merasa sangat ngantuk kemudian akan langsung jatuh tertidur. Setelah tidur penderita merasa segar kembali tetapi kemudian gejala ini akan timbul lagi dan berulang beberapa kali dalam satu hari. Gejala kedua adalah katapleksi, katapleksi merupakan kondisi dimana terjadi kehilangan kekuatan otot, mulai dari yang ringan seperti lemas didaerah lutut hingga seluruh badan menjadi kolaps. Hal ini mungkin disebabkan karena reaksi emosional yang tiba-tiba seperti ketika marah. Saat terjadi katapleksi penderita masih dalam keadaan sadar. Gejala berikutnya adalah halusinasi hipnagogik, halusinasi yang muncul seperti gambaran yang hidup, kadang menakutkan yang timbul ketika mengantuk atau saat bangun. Gejala berikutnya adalah kelumpuhan tidur dimana terjadi ketidakmampuan untuk bergerak saat bangun tidur dan dapat berlangsung selama 2 sampai 3 menit. Tidak semua gejala klasik dari narkolepsi ini timbul. Sebagai tambahan, kadang-kadang saat tidur di malam hari, penderita narkolepsi tidak tidur nyenyak. Mereka akan sering terbangun dari tidur.
Pengobatan yang dapat dilakukan berupa perubahan gaya hidup atau dengan obat-obatan atau keduanya. Pengobatan dengan merubah gaya hidup seperti tidur malam yang cukup sekitar 7-8 jam sehari, membuat jadwal tidur siang secara teratur, penderita harus menghindari makanan yang berat dan alkohol, dan dianjurkan untuk banyak mengikuti banyak aktivitas. Pengobatan dengan obat-obatan digunakan untuk mengurangi mengantuk berlebihan saat siang hari dan katapleksi. Obat yang digunakan untuk mengurangi kantuk berlebihan biasanya dari golongan stimulan non-amphetamin seperti Modafinal, yang bekerja dengan meningkatkan kesadaran. Sedangkan untuk mengobati katapleksi digunakan obat-obatan dari golongan antidepresan seperti clomipramin dan imipramin.
Anda tetap dianjurkan untuk berkonsultasi pada dokter spesialis saraf atau kejiwaan untuk penanganan lebih lanjut.

 

Mau Tahu Alasan Kenapa Jadi Ngantuk Setelah Makan??

Mengantuk adalah salah satu tanda yang diberikan oleh tubuh agar seseorang beristirahat. Tapi jika selalu mengantuk sehabis makan itu pertanda ada yang salah dalam makanannya, enzimnya atau kondisi kadar gula darahnya.

Seperti dikutip dari Helium dan Steadyhealth, ada tiga alasan yang menyebabkan seseorang mengantuk setelah makan, yaitu:
1. Kekurangan enzim
Enzim bisa diibaratkan sebagai pekerja dalam tubuh, seperti rumah yang tidak akan bisa dibangun tanpa adanya pekerja meskipun bahan-bahannya sudah lengkap. Enzim memecah makanan yang dikonsumsi menjadi unit-unit yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh. Selain itu enzim juga bisa berfungsi sebagai katalis untuk membuat sesuatu bisa terjadi.
Terdapat tiga jenis enzim yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencerna makanan yaitu enzim pencernaan yang disekresikan oleh kelenjar ludah, perut, pankreas, sel-sel endokrin dan juga usus kecil. Kedua, enzim yang ditemukan pada seluruh makanan mentah yang dikonsumsi. Ketiga, enzim metabolik yang berfungsi sebagai katalis, memproduksi energi, membuang kotoran dan detoksifikasi racun.
Saat sedang makan, enzim tubuh bekerja sangat keras agar dapat mencerna semua makanan yang masuk. Karena terlalu keras bekerja, tubuh merasa lelah dan seharusnya saat lelah makanan yang dimakan bisa memberikan energi.
Tapi bagi orang yang kekurangan enzim, makanan yang dimakan tidak bisa jadi energi karena ada gangguan penyerapan zat gizi. Akibatnya saat enzim lelah, tidak ada asupan energi sehingga membuat seseorang menjadi mengantuk.
2. Penggabungan makanan yang tidak tepat
Kebanyakan dari masyarakat tidak mengetahui mengenai penggabungan makanan (food combining) yaitu cara menggabungkan makanan agar dapat digunakan oleh tubuh sebagai nutrisi.
Beberapa jenis makanan membutuhkan enzim tersendiri agar bisa dicerna seperti protein memerlukan protease, karbohidrat memerlukan amilase dan lemak memerlukan lipase. Ketika seseorang mengonsumsi protein dan karbohidrat secara bersamaan, maka bisa menimbulkan konflik enzim dalam pencernaan.
Usahakan untuk menggabungkan protein dengan sayuran non-pati (sayuran berwarna hijau, tapi bukan kentang atau wortel), menggabungkan karbohidrat dengan sayuran, biji-bijian, mengonsumsi buah saja atau mengonsumsi 60-80 persen makanan mentah atau dikukus. Penggabungan makanan ini bisa membuat seseorang merasa kurang mengantuk dan menambah lebih banyak energi.
3. Pengaruh salah satu neuron
Alasan seseorang mengantuk setelah makan adalah neuron orexin. Neuron ini berada di hipotalamus yang merupakan bagian dari otak yang mengatur banyak proses serta hampir semua hormon.
Ketika kadar gula darah meningkat, hal ini mengakibatkan kerja dari neuron orexin dihambat. Akibatnya seseorang akan merasa mengantuk karena kinerja neuron orexin yang bertanggung jawab untuk mengontrol seseorang agar tetap terjaga dihambat.

Alasan Kita Mengantuk Sehabis Makan

gantuk
Banyak orang yang jadi mengantuk dan ingin sekali tidur sehabis makan padahal sedang dalam kondisi kerja. Sebenarnya kondisi ini tidak normal, karena setelah makan seharusnya tubuh menghasilkan energi yang membuatnya segar. Tapi jika Anda selalu ngantuk sehabis makan, sebaiknya ketahui sebab-sebabnya.
Mengantuk adalah salah satu tanda yang diberikan oleh tubuh agar seseorang beristirahat. Tapi jika selalu mengantuk sehabis makan itu pertanda ada yang salah dalam makanannya, enzimnya atau kondisi kadar gula darahnya.
Seperti dikutip dari Helium dan Steadyhealth, Selasa (20/4/2010) ada tiga alasan yang menyebabkan seseorang mengantuk setelah makan, yaitu:
1. Kekurangan enzim
Enzim bisa diibaratkan sebagai pekerja dalam tubuh, seperti rumah yang tidak akan bisa dibangun tanpa adanya pekerja meskipun bahan-bahannya sudah lengkap. Enzim memecah makanan yang dikonsumsi menjadi unit-unit yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh. Selain itu enzim juga bisa berfungsi sebagai katalis untuk membuat sesuatu bisa terjadi.
Terdapat tiga jenis enzim yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencerna makanan yaitu enzim pencernaan yang disekresikan oleh kelenjar ludah, perut, pankreas, sel-sel endokrin dan juga usus kecil. Kedua, enzim yang ditemukan pada seluruh makanan mentah yang dikonsumsi. Ketiga, enzim metabolik yang berfungsi sebagai katalis, memproduksi energi, membuang kotoran dan detoksifikasi racun.
Saat sedang makan, enzim tubuh bekerja sangat keras agar dapat mencerna semua makanan yang masuk. Karena terlalu keras bekerja, tubuh merasa lelah dan seharusnya saat lelah makanan yang dimakan bisa memberikan energi.
Tapi bagi orang yang kekurangan enzim, makanan yang dimakan tidak bisa jadi energi karena ada gangguan penyerapan zat gizi. Akibatnya saat enzim lelah, tidak ada asupan energi sehingga membuat seseorang menjadi mengantuk.
2. Penggabungan makanan yang tidak tepat
Kebanyakan dari masyarakat tidak mengetahui mengenai penggabungan makanan (food combining) yaitu cara menggabungkan makanan agar dapat digunakan oleh tubuh sebagai nutrisi.
Beberapa jenis makanan membutuhkan enzim tersendiri agar bisa dicerna seperti protein memerlukan protease, karbohidrat memerlukan amilase dan lemak memerlukan lipase. Ketika seseorang mengonsumsi protein dan karbohidrat secara bersamaan, maka bisa menimbulkan konflik enzim dalam pencernaan.
Usahakan untuk menggabungkan protein dengan sayuran non-pati (sayuran berwarna hijau, tapi bukan kentang atau wortel), menggabungkan karbohidrat dengan sayuran, biji-bijian, mengonsumsi buah saja atau mengonsumsi 60-80 persen makanan mentah atau dikukus. Penggabungan makanan ini bisa membuat seseorang merasa kurang mengantuk dan menambah lebih banyak energi.
3. Pengaruh salah satu neuron
Alasan seseorang mengantuk setelah makan adalah neuron orexin. Neuron ini berada di hipotalamus yang merupakan bagian dari otak yang mengatur banyak proses serta hampir semua hormon.
Ketika kadar gula darah meningkat, hal ini mengakibatkan kerja dari neuron orexin dihambat. Akibatnya seseorang akan merasa mengantuk karena kinerja neuron orexin yang bertanggung jawab untuk mengontrol seseorang agar tetap terjaga dihambat.

 

Kenapa Habis Makan Terus Ngantuk?

img
(Foto: buzzle)
Jakarta, Banyak orang yang jadi mengantuk dan ingin sekali tidur sehabis makan padahal sedang dalam kondisi kerja. Sebenarnya kondisi ini tidak normal, karena setelah makan seharusnya tubuh menghasilkan energi yang membuatnya segar. Tapi jika Anda selalu ngantuk sehabis makan, sebaiknya ketahui sebab-sebabnya.

Mengantuk adalah salah satu tanda yang diberikan oleh tubuh agar seseorang beristirahat. Tapi jika selalu mengantuk sehabis makan itu pertanda ada yang salah dalam makanannya, enzimnya atau kondisi kadar gula darahnya.

Seperti dikutip dari Helium dan Steadyhealth, Selasa (20/4/2010) ada tiga alasan yang menyebabkan seseorang mengantuk setelah makan, yaitu:

1. Kekurangan enzim
Enzim bisa diibaratkan sebagai pekerja dalam tubuh, seperti rumah yang tidak akan bisa dibangun tanpa adanya pekerja meskipun bahan-bahannya sudah lengkap. Enzim memecah makanan yang dikonsumsi menjadi unit-unit yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh. Selain itu enzim juga bisa berfungsi sebagai katalis untuk membuat sesuatu bisa terjadi.

Terdapat tiga jenis enzim yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencerna makanan yaitu enzim pencernaan yang disekresikan oleh kelenjar ludah, perut, pankreas, sel-sel endokrin dan juga usus kecil. Kedua, enzim yang ditemukan pada seluruh makanan mentah yang dikonsumsi. Ketiga, enzim metabolik yang berfungsi sebagai katalis, memproduksi energi, membuang kotoran dan detoksifikasi racun.

Saat sedang makan, enzim tubuh bekerja sangat keras agar dapat mencerna semua makanan yang masuk. Karena terlalu keras bekerja, tubuh merasa lelah dan seharusnya saat lelah makanan yang dimakan bisa memberikan energi.

Tapi bagi orang yang kekurangan enzim, makanan yang dimakan tidak bisa jadi energi karena ada gangguan penyerapan zat gizi. Akibatnya saat enzim lelah, tidak ada asupan energi sehingga membuat seseorang menjadi mengantuk.

2. Penggabungan makanan yang tidak tepat
Kebanyakan dari masyarakat tidak mengetahui mengenai penggabungan makanan (food combining) yaitu cara menggabungkan makanan agar dapat digunakan oleh tubuh sebagai nutrisi.

Beberapa jenis makanan membutuhkan enzim tersendiri agar bisa dicerna seperti protein memerlukan protease, karbohidrat memerlukan amilase dan lemak memerlukan lipase. Ketika seseorang mengonsumsi protein dan karbohidrat secara bersamaan, maka bisa menimbulkan konflik enzim dalam pencernaan.

Usahakan untuk menggabungkan protein dengan sayuran non-pati (sayuran berwarna hijau, tapi bukan kentang atau wortel), menggabungkan karbohidrat dengan sayuran, biji-bijian, mengonsumsi buah saja atau mengonsumsi 60-80 persen makanan mentah atau dikukus. Penggabungan makanan ini bisa membuat seseorang merasa kurang mengantuk dan menambah lebih banyak energi.

3. Pengaruh salah satu neuron
Alasan seseorang mengantuk setelah makan adalah neuron orexin. Neuron ini berada di hipotalamus yang merupakan bagian dari otak yang mengatur banyak proses serta hampir semua hormon.

Ketika kadar gula darah meningkat, hal ini mengakibatkan kerja dari neuron orexin dihambat. Akibatnya seseorang akan merasa mengantuk karena kinerja neuron orexin yang bertanggung jawab untuk mengontrol seseorang agar tetap terjaga dihambat.

 

KANGKUNG BIKIN NGANTUK?

Sudah sejak lama orang mengenal mitos kangkung bikin ngantuk (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak), karena zat besi yang dikandungnya atau karena serat kangkung sukar dicerna. Ternyata, anggapan ini salah!

Kenyataannya, semua daun yang memiliki klorofil mengandung zat besi di setiap inti selnya. Tetapi, kalau kita amati, tidak semua daun berklorofil membuat kita mengantuk, kan? Contohnya bayam, selada, sawi, katuk, dsb. Jadi, Fe atau zat besi bukan penyebab kantuk.
Bagaimana dengan serat kangkung?
Kangkung memang daun yang berserat dan cukup sulit untuk dicerna. Orang-orang selama ini sering beranggapan bahwa serat yang sulit dicerna ini menyebabkan tubuh kita membutuhkan lebih banyak oksigen. Logikanya, oksigen yang menuju kepala akhirnya diserap ke perut dan usus untuk membantu pencernaan kangkung. Tapi, lagi-lagi ini juga bukan penyebab kantuk!
Buktinya, bayam, sawi hijau, yang banyak seratnya juga tidak menyebabkan kantuk. Nah, kan?
Selama ini, kita mungkin hanya berpegang pada pendapat Ny. Kloppenburg-Verstegh yang menganjurkan kangkung sebagai obat penenang saraf tegang bagi mereka yang sulit tidur, gelisah, atau gugup. Padahal, menurut ahli, kebanyakan makan kangkung bisa menyebabkan keputihan lho!
Nah, kalau begitu,kira-kira apa ya, senyawa yang dapat menyebabkan kantuk itu?

 

 

Diposting oleh ARIP PRASETYO OK Label:

0 komentar :

MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. Template distributed by BloggerTemplatesWidgets